MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN #2
A. Pendahuluan
Lingkungan merupakan suatu sistem dimana sistem tersebut terdapat hubungan timbal balik antar makhluk hidup. Lingkungan sendiri terdiri dari tanah, air, dan udara. Lingkungan tidak pernah lepas dari pencemaran. Pencemaran lingkungan disekitar kita akan terus terjadi, dan semakin lama pencemaran lingkungan tidak akan berkurang akan tetapi akan terus bertambah.
Pencemaran lingkungan terjadi disebabkan karena ulah manusia. Aktifitas manusia setiap hari seperti menggunakan alat transportasi, menggunakan kendaraan bermotor akan menyebabkan polusi dan pencemaran lingkungan sekitar. Pencemaran lingkungan bukan hanya masalah dalam lingkup masyarakat kecil akan tetapi sudah masalah yang mendunia, bukan hanya masalah negara berkembang atau negara miskin saja.
Jika kita membahas mengenai pencemaran lingkungan pasti tidak ada habisnya. Lingkungan akan selalu menjadi perhatian utama dalam kehidupan manusia. Pencemaran lingkungan ada beberapa jenis yaitu pencemaran air sungai, pencemaran air tanah, dan juga pencemaran udara.
Pencemaran lingkungan tidak akan bisa hilang begitu saja. Pencemaran lingkungan hanya bisa dikurangi dan dicegah. Diatas sudah dijelaskan bahwa pencemaran lingkungan disebabkan oleh aktifitas dan ulah manusia setiap harinya. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mencegah pencemaran lingkungan, yaitu: mengurangi pemakaian bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan, mendaur ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan, dan memakai ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
B. Hasil dan Pembahasan
Pencemaran lingkungan harus segera dicegah, jika pencemaran lingkugan dibiarkan berlarut-larut maka lingkungan sendiri akan semakin rusak dan kehidupan manusia akan semakin terganggu. Kehidupan manusia akan terancam, manusia tidak akan merasa nyaman dengan lingkungan yang rusak.
Pencemaran lingkungan tidak saja berakibat pada lingkungan sekitar akan tetapi mempengaruhi kehiidupan manusia, tumbuhan, dan juga hewan. Penyebab pencemaran lingkungan sendiri ada beberapa macam yaitu membuang sampah sembarangan, memanfaatkan sumber daya alam yang berlebihan, pembuangan limbah disungai, asap kendaraan bermotor, asap pabrik, dan lain sebagainya.
Pencemaran sendiri disebabkan oleh kegiatan manusia, seperti transportasi, pertanian, dan juga industri. Kegiatan tersebut ada karena untuk memenuhi kebutuhan mausia yang tidak ada habisnya. Kebutuhan manusia semakin lama akan semakin meningkat. Oleh sebab itu pencemaran juga akan meningkat.
Dampak pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah sangat bermacam-macam, mulai dari terganggunya kesehatan seseorang, terganggunya aktifias masyarakat, rusaknya tumbuh-tumbuhan, dan terganggunya ekosistem hewan. Jika dilihat dari polusi suara dampak pencemaran lingkungan dapat dilihat dari kebisingan alat-alat transportasi, dan suara-suara dari pabrik. Jika suara-suara tersebut terus menerus selalu ada akan bisa menyebabkan stress bagi yang mendengarkannya.
Dari dampak-dampak tersebut dapat dilihat bahwa pencemaran lingkungan sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia. Pencemaran lingkungan sendiri tidak dapat dihentikan begitu saja karena aktifitas manusia yang selalu ingin memenuhi kebutuhanya. Manusia sebagai pelaku ekonomi akan selalu memenuhi kebutuhannya. Terkadang menyebabkan lingkungan yang menjadi korban dari kekurang puasan manusia untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.
Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna harus mempunyai pengetahuan mengenai penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, dampak dari pencemaran lingkungan, dan cara mencegah agar pencemaran lingkungan bisa berkurang. Dengan memiliki pengetahuan tersebut manusia dapat berfikir dan bertindak sebagai pencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Pencegahan pencemaran sangat penting dilakukan guna menjaga ingkungan agar tetap kondusif seperti semula.
Pencegahan lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: mengurangi pemakaian bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan, mendaur ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan, dan memakai ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Berikut cara mencegah pencemaran udara, sebagai berikut:
1. Mengurangi pemakaian bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
a. Untuk mengurangi pemakaian bahan kita bisa melakukannya dengan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan kita bisa mencegah terjadinya pencemaran, karena kita tidak menggunakan bahan bakar yang diambil dari tanah.
b. Mengurangi pemakaian mobil, motor dan alat transportasi lainnya. Dengan mengurangi pemakaian alat transportasi maka kita akan mengurangi polusi udara. Karena alat-alat transportasi tersebutlah yang menyumbang pencemaran diudara. Dengan mengurangi pemakaian alat transportasi tersebut kita dapat menggantinya dengan bersepeda.
c. Mengurangi pemakaian bahan yang sulit diuraikan. Barang-barang yang sulit diuraikan yaitu plastik dan kaleng. Contoh kecil ketika kita berbelanja disuatu took pasti kita akan diberi kantong plastic untuk membawa barang belanjaan kita. Akan tetapi kita bisa menggantinya dengan kantong plastik yang kita bawa dari rumah.
d. Mengurangi penggunaan detergen yang berlebihan. Kadungan kimia yang ada didalam detergen sangatlah banyak, jika penggunaannya secara berlebihan maka akan mencemari tanah dan juga air sungai. Penggunaan detergen harus sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan agar mengurangi pencemaran dilingkungan.
2. Mendaur ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
Mendaur ulang meupakan upaya mengelola barang at benda yang sudah dipakai agar bisa digunakan kembali. Barang tersebut didaur ulang akan tetapi digunakan untuk keperluan berbeda tidak sesuai dengan manfaat sebelumnya.
Dalam masyarakat sampah seringkali dianggap sebagai barang yang sudah tidak berguna lagi. Akan tetapi sebenarnya sampah sangat bermanfaat jika kita dapat mendaur ulang sampah tersebut menjadi baik. Dijaman sekarang banyak sekali pengusaha sampah yang sukses karena tekun menjalani bisnis dalam pendaur ulangan sampah. Salah satu contoh dari mendaur ulang yaitu pemanfaatan plastik dan kaleng bekas menjadi bermacam barang-barang yang sangat bagus, seperti tas, mainan anak-anak, hiasan dinding, tempat pensil, dan lain sebagainya.
3. Memakai ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
Memakai ulang berbeda dengan mendaur ulang. Jika mendaur ulang pemanfaatan barang tersebut berbeda dengan fungsinya semula, akan tetaoi jika memakai ulang maka pemanfaatan barang tersebut sama dengan fungsi nya semula.
Memakai ulang sampah-sampah sangat bermanfaat dalam menghemat sumber daya alam karena tidak perlu membuat barang-barang secara terus menerus. Contoh dari memakai ulang yaitu ketika kita memakai botol minum, setelah kita sudah tidak memakainya lagi kita dapat menyerahkannya kepada pengecer. Dari pengecer tersebut botol tersebut akan diserahkan kepabrik dan diproduksi lagi. Sehingga kita dapat menghemat sumber daya alam.
C. Kesimpulan
Pencemaran lingkungan merupakan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia maupun proses alam sehingga kualitas lingkungan menurun. Pencemaran lingkungan terjadi disebabkan karena ulah manusia. Aktifitas manusia setiap hari seperti menggunakan alat transportasi, menggunakan kendaraan bermotor akan menyebabkan polusi dan pencemaran lingkungan sekitar. Pencemaran lingkungan bukan hanya masalah dalam lingkup masyarakat kecil akan tetapi sudah masalah yang mendunia, bukan hanya masalah negara berkembang atau negara miskin saja.
Ada beberapa cara yang digunakan untuk mencegah pencemaran lingkungan, yaitu: mengurangi pemakaian bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan, mendaur ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan, dan memakai ulang bahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
PEMANFAATAN BEKAS PLASTIK MENGURANGI SAMPAH DILINGKUNGAN #1
A. LatarBelakang
Plastik merupakan bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Plastik tidak bisa begitu saja di buang maupun dibakar. Kalaupun dibakar pastik tersebut tidak akan hancur atau hilang 100%. Pasti masih ada sisa-sisa pembakaran walaupun itu sedikit.
Sampah plastik jika dibiarkan akan mengganggu lingkungan dan akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Sampah plastik jika dibakar tidak akan menyelesaikan masalah akan tetapi akan menambah masalah baru pada lingkungan. Plastic jika dibakar maka akan menghasilkan karbondioksida yang akan mengakibatkan polusi udara dan akan menyebabkan pemanasan global juga.
Dijaman yang semakin modern manusia dituntut untuk mempunyai keahlian. Agar mereka tidak kalah saing dipasaran. Maka dari itu kita bisa memanfaatkan bekas plastik yang bisa kita jadikan sebagai tas cantik yang serbaguna.
Sekarang-sekarang ini banyak ibu-ibu rumah tangga yang tidak mempunyai keahlian. Mereka harus dilatih untuk mempunyai keahlian. Sehingga mereka tidak hanya menggantung kepada gaji suami saja. Terkadang ibu-ibu tersebut berkumpul dengan tetangganya dan mengobrolkan hal-hal yang kurang penting.
Dengan pemanfaatan plastik bekas juga ibu-ibu rumah tangga yang belum mempunyai pekerjaan bisa memanfaatkan plastik bekas tersebut. Ibu-ibu tersebut juga akan mempunyai kreativitas dalam pembuatan tas-tas cantik dari plastik-plastik bekas.
Dengan begitu perkumpulan mereka tidak hanya menghasilkan hal yang tidak berguna. Mereka akan menghasilkan barang yang laku dijual dipasaran. Sampah dilingkungan merekapun akan berkurang dan lingkungannya akan bersih dan nyaman.
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
Banyak orang menganggap sampah plastic itu tidak berguna dan berahaya bagi kesehatan manusia. Padahal sampah-sampah tersebut akan sangat berguna dan bermanfaat jika kita manfaatkan. Manusia kurang
Plastik merupakan suatu jenis bahan yang tidak dapat terurai dalam waktu yang singkat. Sampah plastik membutuhkan waktu 200 sampai 1.000 tahun untuk dapat terurai. Sampah plastik bisa saja dibakar akan tetapi cara tersebut sangat berbahaya. Karena kandungan yang berada disampah plastik tersebut banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Oleh karena sifatnya yang tidak mudah terurai maka diperlukan penanganan yang serius terhadap sampah plastik tersebut. Apabila tidak diilakukan penanganan yang serius maka dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif bagi lingkungan.
Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan Plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya. Pemanfaatan plastik daur ulang dalam pembuatan kembali barang-barang plastik telah berkembang pesat.
Pemanfaatan plastic bekas ini akan menghasilkan barang yaitu tas-tas cantik yang akan digunakan sebagai pekerjaan sampingan ibu-ibu rumah tangga. Produk ini berbahan dasar dari plastik-plastik bekas keperluan rumah tangga, semisal: plastik bekas bungkus kopi, bekas bungkus detergen, dan lain sebagainya.
Dari pada sampah bekas plastik tersebut mencemari lingkungan lebih baik digunakan sebagai usaha bersama yang akan menghasilkan uang tambahan bagi ibu-ibu rumah tangga tersebut. Barang yang akan dihasilkan dari kekreatifan tersebut akan menghasilkan tas yang cantik, yang bisa dibawa kemana saja.
Berhubungan dengan lingkungan sekitar yang terkenal dengan penghasil kerajinan. Barang ini sangatkan mempunyai prospek yang sangat tinggi. Kerajinan tas cantik yang dihasilkan dari plastik bekas pasti akan menarik perhatian dari konsumen.
Pengusaha-pengusaha khususnya perempuan pasti akan sangat berminat. Karena tas yang akan dihasilkan pasti bervariatif, mulai dari warna, desain, dan juga ukurannya. Tas yang akan dihasilkan bisa dibawa kemana saja sesuai dengan keinginan konsumen.
C. SIMPULAN
Plastik merupakan suatu jenis bahan yang tidak dapat terurai dalam waktu yang singkat.Pengurangan sampah plastik bisa dilakukan dengan cara mendaur ulang sampah plastik tersebut. Sampah plastik tersebut bisa didaur ulang menjadi tas cantik yang sangat berguna.
Pendaur ulangan sampah plastik tersebut selain mengurangi pencemaran lingkungan juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha. Usaha tersebut bisa saja dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai pekerjaan sampingan.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
One thought on “MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN #2”