custom-header

ISTILAH [FOTOGRAFI] YANG HARUS DIKETAHUI PEMULA

ISTILAH [FOTOGRAFI] YANG HARUS DIKETAHUI PEMULA

Dalam dunia fotografi ada banyak sekali istilah yang biasa dipakai oleh para fotografer. namun, setidaknya ada 10 istilah dalam fotografi yang harus diketahui dan dipahami oleh fotografer pemula. berikut adalah sedikit penjelasan mengenai istilah-istilah tersebut:

  1. Rule of  thirds (aturan 1/3)

Pada aturan ini, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian yang sama secara vertikal dan horizontal sehingga anda memiliki 9 bidang yang sama besar. 9 bidang tersebut akan menghasilkan 4 titik yang saling berpotongan. Empat titik tersebut  adalah posisi di mana anda sehaharusnya menempatkan titik fokus atau objek foto. Sehingga, gambar akan terlihat menakjubkan dan seimbang.

Contoh penerapan Rule of Thirds
  1. Aperture (bukaan)

Aperture adalah lubang yang ada dalam lensa. Aperture memiliki fungsi mengatur jumlah intensitas cahaya yang masuk  melalui lensa. Semakin besar lubang tersebut dibuka, maka semakin banyak pula cahaya yang akan masuk.

 

  1. Shutter speed (kecepatan rana)

Kecepatan rana adalah rentang waktu ketika anda membuka rana (menekan shutter) pada kamera. Hal ini menentukan berapa lama film atau sensor akan terkena cahaya.

  1. ISO

Iso adalah ukuran sensitivitas sensor kamera / film terhadap cahaya. Makin tinggi iso, akan semakin sensitif sensor / film tersebut terhadap cahaya.

  1. F-stop

F-stop adalah rasio antara besar diameter aperture dan focal length. Semakin tinggi nilai f-stop, maka semakin sedikit cahaya yang akan masuk ke kamera. Sebaliknya, lebih rendah angka f-stop, semakin cahaya yang akan masuk.

  1. Light Meter

Light meter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya yang masuk melalui lensa. Dalam fotografi, light meter digunakan untuk menentukan ukuran aperture. Light meter akan membantu anda dalam menentukan f-stop yang tepat  secara otomatis, sehingga pencahayaan pada gambar akan terlihat seimbang.

  1. Kompensasi

Sebuah kamera juga memiliki kelemahan. Misalnya, ketika light meter mengatur bukaan kamera, kadang-kadang hasilnya tidak 100% benar. Hasil gambar bisa overexposure  atau bahkan under exposure. Untuk mengatasi kekurangan ini, anda dapat menggunakan pengaturan kompensasi aperture yang memungkinkan anda untuk mengubah eksposur mulai dari sepertiga , setengah atau sampai fullstop.

  1. Depth of field

DOF adalah kedalaman fokus atau jarak fokus antara kamera dan objek foto. Hal ini dipengaruhi oleh besarnya aperture yang anda pilih ketika anda memotret. Semakin kecil aperture, maka semakin luas jangkauan fokusnya, begitu pula sebaliknya.

  1. Aperture priority

Pengaturan ini akan memungkinkan anda untuk memilih nilai aperture secara manual, keudian kamera akan menentukan kecepatan rana yang tepat secara otomatis sesuai dengan nilai aperture anda tetapkan.

  1. Shutter priority

 

Shutter priority adalah kebalikan dari aperture priority. Dalam pengaturan ini, anda dapat mengatur kecepatan rana secara manual sesuai dengan kebutuhan anda. Kemudian kamera akan menentukan nilai aperture yang sesuai secara otomatis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: