Era Modern, Mahasiswa, Smartphone dan Gadget: Apakah Mempengaruhi Gaya Hidup dan Pemikiran Mereka?

 gadget

           Pada abad ke-21 sekarang ini, kita telah memasuki fase masyarakat modern. Fase modern ditandai dengan kehidupan masyarakat yang sudah kosmoplitan dengan kehidupan individual yang sangat menonjol, profesionalisme di segala bidang, penguasaan akan teknologi dan penghargaan terhadap profesi di segala bidang menjadi kunci hubungan-hubungan sosial serta masyarakat modern yang umunya berpendidikan relatif lebih tinggi. Masyarakat global terutama masyarakat Indonesia telah mengalami berbagai perubahan terkait dengan semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi pada era modern. Pada awalnya ketika penemuan teknologi informasi berkembang dalam skala massal, maka teknologi tersebut telah mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyrakat dunia global, sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan teknologi, transportasi serta dengan adanya teknologi telah mempengaruhi peradaban umat manusia. Lanjutkan membaca

Masyarakat Suku Tengger Desa Ngadas dan Kebudayaan Entas-Entas

         Masyarakat Suku Tengger merupakan salah satu suku yang mendiami lereng gunung Bromo-Bemeru. Gunung Bromo (2.392m) adalah gunung yang dianggap suci bagi masyarakat Tengger karena merupakan lambang tempat dewa Brahma, tempat wisataterkenal di Jawa Timur yang dapat ditempuh melalui 4 kabupaten, yaitu: Probolionggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Puncak Gunung Bromo yang luasnya 10 km merupakan perpaduan antara lembah dan ngarai dengan panorama yang sangat indah, kita dapat menikmati hamparan lautan pasir seluas 50 km. Selain pemandangan alam yang indah, Gunung Bromo juga memiliki daya tarik luar biasa lainnya yaitu tradisi masyarakat Tengger yang tetap berpegang teguh pada adat-istiadat dan budaya yang menjadi pedomannya. Lanjutkan membaca

Legal Resources Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia

 

legal

Tentang LRC-KJHAM

          Pusat Sumber Daya Hukum untuk Keadilan Jender dan HAM (Legal Resources Center for Gender Justice and Human Rights) atau disingkat dengan LRC-KJHAM adalah organisasi non pemerintah (NGO/ non government organisation) yang didirikan untuk tujuan mempromosikan nilai dan prinsip keadilan jender dalam proses pengambilan kebijakan yang didasarkan pada gerakan pemajuan, penghormatan dan perlindungan hak asasi perempuan sebagai hak asasi manusia. LRC-KJHAM saat ini bernaung di bawah Yayasan Sekretariat untuk Kemanusiaan (Yayasan SUKMA). Untuk mencapai tujuan tersebut, LRC KJHAM menjalankan kegiatan:

  1. Memberikan bantuan hukum terhadap korban-korban kekerasan berbasis jender.
  2. Memonitoring dan kampanye kasus-kasus kekerasan berbasis jender dan kasus-kasus kekerasan terhadap anak perempuan Lanjutkan membaca

Mengenal Etnografi, Gambaran Tentang Suatu Suku Bangsa / Masyarakat

Apakah Etnografi itu?

      Istilah etnografi berasal dari kata ethnos yang artinya suku bangsa dan graphein/graphic yang artinya gambaran atau lukisan. Jadi, etnografi adalah gambaran tentang suatu suku bangsa atau masyarakat. Etnogarafi pertama kali muncul ketika bangsa Eropa memiliki keingintahuan yang lebih terhadap suku bangsa di luar Eropa yang dianggap unik dan menarik. Bangsa Eropa heran terhadap bangsa tersebut yang berbeda sekali dengan orang Eropa kebanyakan, diamana orang Eropa berkulit putih, hidung mancung,  tinggi dan lain-lain sedangkan bangsa-bangsa di luar tersebut ada yang berkulit hitam, sawo matang, hidung pesek, rambut ikal dan pendek.

      Etnografi, ditinjau secara harfiah berarti tulisan atau laporan tentang suatu suku-bangsa, yang ditulis oleh seorang antropolog atas hasil penelitian lapangan (field work) selama sekian bulan, atau sekian tahun (Spradley, James P. 1997:xv). Ernogarfi merupakan cikal bakal dari ilmu antropologi. Tujuan utama dari etnografi adalah mendeskripsikan dan memahami kebudayaan dari sudut pandang penduduk asli atau objek yang diteliti. Etnogarafi tidak hanya belajar dari masyarakat, lebihdari itu etnografi belajar dari masyarakat yang ditelitinya Lanjutkan membaca

Pemanfaatan Penambangan Pasir Sungai Serayu, Peralihan Masyarakat Pertanian Menuju Masyarakat Penambang Di Desa Gumingsir, Kec. Wanadadi, Kab. Banjarnegara

gms

Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk memenuhi hajat hidup manusia. Sumber Daya Alam ada yang dapat diperbaharui, namun juga ada yang tidak dapat diperbaharui. SDA berkaitan erat dengan lingkungan tempat sumber tersebut berada. Sungai Serayu merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di wilayah Jawa Tengah, yang dimanfaatkan Sumber Daya Alamnya oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Masyarakat yang berada di sekitaran DAS Serayu mengekspoloitasi sungai mulai dari galian pasir dan batu, untuk pertambakan ikan, tempat pembuangan limbah baik limbah rumah tangga maupun produksi industri, untuk mengaliri sawah dan ladang yang ada di bantaran sungai dan untuk tempat pariwisata. Lingkungan yang berada di sekitaran DAS Serayu semakin hari semakin memperihatinkan. Hal ini dikarenakan eksploitasi yang berlebihan tanpa adanya pengetahuan pemanfaatan sungai yang baik dan benar. Krisis mulai terjadi ketika pabrik industri yang berada di DAS Serayu turut andil dalam pencemaran lingkungan yang mempengaruhi ekologi dan ekosistem sungai. Illegal logging yang terjadi di DAS Serayu semakin parah karena tidak didukung oleh program reboisasi sebagai pencegah abrasi di pinggiran sungai. Area pinggiran sungai yang dulunya hajau dan dilindungi oleh masyarakat kini berubah menjadi area pertambangan pasir dan batu. Lanjutkan membaca