Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #1
SALAM KONSERVASI!
konservasi, kata tersebut menggema meluas di seluruh warga UNNES, UNNES merupakan unniversitas konservasi, kampus hijau terbaik,kampus asri kampus rindang, mahasiswa unnes ikut serta dalam konservasi tersebut. KONSERVASI kaitannya dengan kampus hijau, sehingga mahasiswa baru UNNES tahun 2015 kemaren sudah ikut serta dalam program konservasi tersebut. mahasiswa baru unnes sudah diajarkan bagaimana sikap menjadi mhasiswa yang menjujung konservasi, yaitu dengan menanam satu pohin, maka pohon tersebut jika tumbuh menjadi besar akan bermanfaat kepada semua orang dalam proses menghirup udara segar yaitu gas oksigen, mahasiswa tersebut dalam penanaman satu pohon banyak memetik hikmahnya dalam bidang pendidikan , sosial dan agama. kemudian mahasiswa baru ketika verivikasi di suruh mengisi form bahwa nanti jika menjadi mahasiswa unnes sanggup tidak membawa kendaraan bermotor di area kampus,hal ini sangat bagus dan perlu diterapkan , karena asap kendaraan bermotor sangatlah berbahaya untuk paru-paru dan proses pernafasan, dan disisi lain program ini menurut saya sangatlah baik karena menghilangkan keadaan ekonomi suatu mahasiwa, karena tidak semua mahasiswa keadaan ekonomi orang tuanya terpenuhi,tetapi ada kondisi ekonomi yang kurang,sehingga dengan adnya program tersebut maka, ketika berangkat ke kampus jalan kaki semua, dan menghilangkan perbedaan antara orang kaya dan orang miskin.
konservasi penuh ilmu yang mengajarkan kita bahwa alam membutuhkan kita dan kita juga membutuhkan alam,sehingga sama-sama menjaga, dengan adanya program konservasi di unnes ini mahasiswa unnes menemukan sebuah rumah ilmu yang berhubungan dengan konservasi,sehingga lulus nanti mahasiswa unnes menciptakan kader-kader konservasi ,siap menjaga alam menerapkan program konservasi di kehidupan sehari-hari. maka akan terjaga lingkungan kita 🙂
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiridan bukan jiplakan.”