festival parikan

Beberapa waktu lalu, universitas negeri semarang yang merupakan kampus konservasi membuat agenda yang mencengangkan dan sekaligus membanggakan. Agenda tersebut adalah agenda Pembuatan rekor tentang pembuatan dan pembacaan parikan konservasi terbanyak. Berikut pengumuman dari Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang selengkapnya bisa di lihat DI SINI

Apa sih parikan itu?

Berikut saya kutipkan pengertian parikan dari wikipedia.org:
Parikan atau kidungan adalah salah satu bagian dalam kesenian tradisional ludruk. Di dalam ludruk, ada tiga jenis parikan saat bedayan (bagian awal permainan ludruk). Yaitu, lamba (parikan panjang yang berisi pesan), kecrehan (parikan pendek yang kadang-kadang berfungsi menggojlok orang) dan dangdutan (pantun yang bisa berisi kisah-kisah kocak).

Masih dari wikipedia, dalam versi bahasa jawa, pengertian parikan adalah sebagai berikut:
Parikan iku unèn-unèn kang dumadi seka rong ukara. Ukara sepisanan kanggo narik kawigatèn, kang kapindho minangka isi. Parikan iki kaya pantun nanging mung rong larik. Parikan migunaake purwakanthi swara. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Parikan

Sedangkan konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (Inggris)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/konservasi

Jadi intinya itu, parikan konservasi adalah sebuah parikan yang bertemakan upaya pelestarian dan perlindungan terhadap alam. Contohnya di sini saya membuat tema tentang Universitas negeri semarang kampus konservasi.

Berikut adalah hasil parikan konservasi dari pemikiran kreatif(baca:aneh) saya, semoga berkenan.

Parikan 1
Bandeng presto campur kelapa
Iku panganan khas semarangan
pesenku mring kanca-kanca
aja buang sampah sembarangan

Parikan 2
wit urip mesti ngepang
ijo-ijo godhong jati
Ayo bareng-bareng podo berjuang
Kanggo wujudke kampus konservasi

Parikan 3
legi-legi gula jawa
Gula jawa ne ono sanga
Hee.. para kanca-kanca
Ayo podo nglestarike budaya

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.