Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan, namaku achmad muslichun. Aku asli dari kota Demak, tepatnya di Desa Gaji Jalan gotong royong RT.02 RW.03 Kecamatan Guntur. Di posisi tersebut, sebenernya aku lebih deket kalo pergi ke pusat Semarang di banding pergi ke pusat kota demak. Alhamdulillah aku di terima di salah satu kampus terbaik dan juga kampus konservasi yang ada di indonesia, Universitas Negeri Semarang. Aku masuk pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dan lebih tepatnya prodi Teknologi Pendidikan.

Pada awal masuk dan di kasih buku tentang kampus konservasi universitas negeri semarang, yang tertera di buku tersebut lengkap dan sesuai dengan upaya-upaya untuk menjadi kampus konservasi. Dan itu yang membuat ku antusias dengan agenda-agenda kampus, mungkin itu juga yang di rasakan teman-teman sesama maba. Kenapa?ko bisa? Iya.. karena aku belum pernah merasakan berada di lingkungan konservasi, mulai dari jenjang SD sampai SMK.

Mahasiswa angkatan kami atau angkatan 2015 yang notabene masih mahasiswa baru belum mengerti benar keseluruhan fasilitas yang tersedia di kampus. Tetapi dengan seiring berjalannya waktu(hampir 3 bulan) kami mulai mengerti fasilitas-fasilitas yang tersedia di kampus. Fasilitas yang paling wah sebenernya adalah bus kampus. Kenapa?ya.. karena itu bisa jadi upaya untuk mewujudkan kampus konservasi. Di samping itu, aku juga ngebayangin bakal berangkat ke kampus bareng-bareng, kumpul dengan teman baru, banyak kenalan orang baru juga pokoknya seru deh pas ngebayanginnya.

Dengan kebijakan itu, selain bisa mengurangi polusi di kampus UNNES, juga bisa menguatkan kembali budaya bersepeda dan jalan kaki di kawasan kampus UNNES. Dan yang terpenting(bagiku), itu bisa menghemat living cost yang di dapet, dan gak capek harus jalan kaki lagi..hehee…

Awalnya serasa janggal pas liat tempat untuk nunggu bus kampus udah tidak terawat, banyak coret-coretan dari pihak yang kurang bertanggung jawab. Yup. Benar.. ternyata pas di angkatanku(angkatan mahasiswa tahun 2015), bus kampus sudah tidak beroperasi lagi. Sangat amat di sayangkan ya.. padahal itu salah satu upaya perwujudan kampus konservasi yang paling efektif menurutku. Harapanku sih, bus kampus bisa di operasikan lagi, biar bisa berangkat ke kampus bareng-bareng, dapet temen baru, dan yang terpenting adalah untuk upaya perwujudan kampus konservasi. (eh ada satu lagi keuntungan bagiku.. biar bisa hemat uang living cost.. hehe…

Di atas adalah sedikit cerita ku, oh ya..

kalau kalian punya bakat, jangan hanya di simpen di diri sendiri aja ya.. tapi visualisasikanlah itu semua sesuai passion kamu… Entah itu lewat tulisan, lukisan, makanan..hehe…, atau apalah.. yang penting terus berusaha ya.. jangan minder.

Wassalamaualaikum Wr. Wb.

Daftar Pustaka

www.unnes.ac.id
www.sekitarunnes.com

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.