Welcome to Delicate template
Header
Just another WordPress site
Header

Observasi Upaya Konservasi di Kampus Konservasi

November 30th, 2015 | Posted by Achmad Muslichun in Diary

rumah kupu

Beberapa waktu lalu, saya mendapat tugas untuk mengidentiikasi salah satu upaya perwujudan kampus konservasi di kampus Universitas Negeri Semarang. Tugas ini di kerjakan oleh satu kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Kebetulan aku juga sekelompok bareng temen satu rombongan belajar (rombel)ku, yaitu si dimas sama si faris, jadi enak pas ngatur waktu buat identifikasi. Kenapa memilih rumah kupu-kupu? karena biar sekalian bisa pergi ke tempat yang sejuk dan yang paling penting bisa foto-foto (hehee..). Setelah observasi kami bergegas untuk menyusun hasil observasi. Dengan bahan observasi dan bantuan dari berbagai sumber website resmi tentang konservasi di universita negeri semarang, akhirnya jadi lah laporan kami.

Kurang lebih bentuk nya seperi di bawah ini :

Rumah Kupu-kupu UNNES adalah salah satu bentuk nyata upaya konservasi jenis yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang. Pada awal perkembangannya rumah kupu-kupu ini hanya lah sebuah tempat kecil teridri hanya dari lab metamorfosa seluas 2×3 m dan juga kandang perkawinan seluas 2×2 m yang di inisiasi dan dikelola oleh Green Community Biologi UNNES. dalam perkembangannya gedung tersebut pun berpindah dan menempati gedung baru yang bertempat di komplek Kebun Wisata Pendidikan dengan bantuan dari Badan Pengembangan Konservasi UNNES pada tahun 2009.

Rumah kupu-kupu ini merupakan sarana bagi siapapun baik masyarakat atau pelajar yang ingin belajar mengenai kupu-kupu. Rumah kupu-kupu ini juga melakukan kegiatan pengembangbiakan dan penangkaran beberapa jenis seperti, Troides helena, Papilio memnon dll yang nantinya akan dilepasliarkan di area Kampus UNNES. adapun fasilitas yang terdapat di Rumah Kupu-kupu antara lain:

1. Laboratorium Metamorfosa

Laboratorium metamorfosa merupakan komponen paling penting dalam pembuatan penangkaran kupu-kupu. Hampir sebagian besar kegiatan penangkaran dilakukan di tempat ini yakni mulai dari perawatan telur sampai dengan menetasnya kupu-kupu dari kepompong.

2. Kandang perkawinan

Kandang perkawinan merupakan tempat dimana kupu-kupu jantan dan betina melakukan perkawinan. Kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong tidak  membutuhkan waktu lama untuk siap memasuki masa kawin. Adanya kandang perkawinan dimaksudkan untuk mempermudah pengawasan serta pengambilan telur.

3. Taman kupu-kupu

Taman kupu-kupu adalah tindak lanjut dari adanya kandang perkawinan dan Lab. metamorfosa. Terdapat dua macam tipe taman kupu-kupu, yaitu taman tertutup dan terbuka. Rencana ke depan, taman kupu-kupu tertutup akan dibangun di kebun wisata pendidikan Unnes, sedangkan taman kupu-kupu terbuka akan dikembangkan di seluruh lahan terbuka  wilayah kampus Unnes. Adapun jenis tanaman yang dikembangkan untuk pakan kupu-kupu itu di antaranya asoka, sirsak, jeruk, kembang sepatu, dan aristrochia.

4. Ruang display dan Pusat Informasi

Ruangan ini diperuntukan untuk display beberapa jenis kupu-kupu yang telah diawetkan untuk tujuan pembelajaran, ruangan ini juga berfungsi sebagai ruang pusat infromasi pengunjung.

 

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 You can leave a response, or trackback.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Lewat ke baris perkakas