Xiaomi Ungkap Alasan Susupi Iklan Di Perangkat Besutan

Xiaomi memberi tanggapan terkait kekecewaan pengguna yang merasa terganggu dengan kemunculan iklan di perangkat yang mereka gunakan. Perusahaan asal China ini mengakui jika pihaknya mengintegrasikan iklan dari layanan internet miliknya ke sejumlah perangkat.

Iklan yang muncul kerap dikeluhkan oleh pengguna ponsel dengan antarmuka MIUI seperti seri Redmi dan Redmi Note, namun tidak untuk pengguna ponsel Android One seperti Mi A1, Mi A2, dan A2 Lite.

Xiaomi beralasan pihaknya mengadopsi filosofi iklan sebagai rekomendasi yang diberikan untuk pengguna. Iklan juga dianggap sebagai komponen kunci untuk model bisnis perusahaan.

“Kami akan tetap menjunjung pengalaman pengguna dengan menawarkan pilihan untuk mematikan iklan tersebut. Kami juga meningkatkan pendekatan agar pengguna bisa menyesuaikan di mana dan kapan iklan tersebut muncul. Filosofi kami adalah iklan tidak boleh mengganggu, dan pengguna harus tetap memiliki pilihan untuk menerima sedikit rekomendasi”, ujar Xiaomi dalam sebuah pernyataan.

Kemunculan iklan di layanan besutan Xiaomi tak terlepas dari upaya perusahaan untuk mendulang keuntungan dari bisnis perangkat keras.

Di sisi lain, iklan yang disusupi ini kerap dikeluhkan lantaran sebagian pengguna merasa terganggu dan kesulitan untuk menyembunyikannya.

Pemilik akun Chootingfeng di situs Reddit mengunggah protes terhadap kemunculan iklan yang muncul pada ponsel Xiaomi miliknya. Ia mengeluhkan jumlah iklan yang muncul kian bertambah setelah memperbarui MIUI versi 8.9.13.

“Pemutar musik dan aplikasi lainnya hampir selalu muncul saat hendak memakai aplikasi di ponsel Redmi Mi Max 2 saya dan tidak ada opsi di pengaturan untuk mematikan iklan”, tulisnya.

Protesnya turut dikomentari oleh 403 pengguna Reddit lain yang mengeluhkan hal serupa. Pemilik akun teech_geeky mengatakan untuk membungkam iklan yang muncul pada ponselnya, ia mengubah OS Mi 5 miliknya menjadi custom Android Pie.

Meski Xiaomi berdalih iklan yang muncul bisa disembunyikan, namun nyata hal tersebut tak bisa dilakukan oleh pengguna.

Mengutip The Verge, pengguna menggaku sudah menonaktifkan iklan yang muncul, namun hal itu tetap tak ada pengaruh apa pun.

Tags: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Skip to toolbar