Gandeng Microsoft, Grab Implementasi Kecerdasan Buatan

Gandeng Microsoft, Grab Implementasi Kecerdasan Buatan

Grab akan segera mengimplementasikan kecerdasan buatan, big data dan machine learning dalam platformnya. Tiga pembaharuan ini sejalan dengan suntikan dana yang didapat dari Microsoft.

Namun, langkah pertama yang akan digunakan adalah implementasi Microsoft Azure sebagai platform komputasi awan. President Grab Ming Maa mengungkapkan kemitraan dengan Microsoft ini dinilai akan mengubah layanan sehari-hari dan solusi mobilitas di Asia Tenggara.

Sejalan dengan itu, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengungkapkan investasi ini merupakan kepercayaan investor global kepada Grab.

“Kita lihat bahwa dalam beberapa kasus investor kita bukan saja dari segi investor murni tapi juga bisnis dan institusional. Sebelumnya ada Toyota, sekarang ada Microsoft”, ujarnya, Rabu (10/10).

Sementara itu untuk Indonesia, Ridzki menjelaskan masih sama seperti beberapa bulan lalu yakni komitmen investasi US$700 juta.

“Yang jelas yang kita umumkan melalui Grab for Indonesia, kami komitmen investasi US$700 juta”, tambahnya.

Sementara itu, kerjasama dengan Microsoft akan meliputi banyak hal seperti big data, kecerdasan buatan dan machine learning. Salah satu implementasinya direncanakan penggunaan mobile facial recognition dengan AI built-in bagi pengemudi dan penumpang.

Grab mengungkapkan rencana untuk menggunakan teknologi pengenal wajah dan gambar milik Microsoft untuk meningkatkan kemampuan menerima orderan dari penumpang.

Sebagai contoh, penumpang nantinya bisa memotret lokasi terkini mereka dan hasil gambarnya akan diartikan sebagai alamat yang akurat bagi pengemudi.

Selain itu, dalam kesepakatan bisnis Grab juga akan memanfaatkan layanan komputasi awan Microsoft Azure untuk data analitik dan mendeteksi adanya kecurangan.

“Kemitraan kami dengan Grab membuka peluang baru untuk berinovasi, baik dalam industri yang berkembang pesat maupun kawasan dengan pertumbuhan bisnis yang tinggi”, ujar Peggy Johnson, Executive Vice President Microsoft.

Saat ini, Grab beroperasi di 235 kota di 8 negara Asia Tenggara, dan digital wallet milik Grab, GrabPay.

Kabar yang beredar sebelumnya mengatakan Grab juga akan mengantongi dana segar sebesar US$1 miliar dari Softbank. Namun demikian hingga kini kabar tersebut masih simpang siur lantaran kedua pihak dikabarkan masih dalam tahap pembicaraan.

Tags: , , , , , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Skip to toolbar