14
Sep 18

Jual Beli HP Second Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah

Pedagang ponsel di ITC Kuningan, Jakarta Selatan mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS tidak memengaruhi transaksi jual beli ponsel bekas (second). Fikri, salah satu pemilik toko ponsel mengatakan transaksi jual beli ponsel bekas masih berjalan normal.

Fikri mengatakan transaksi ponsel bekas justru meningkat sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri lantaran saat itu masyarakat sudah mengantongi Tunjangan Hari Raya (THR) sehingga memengaruhi daya beli.

Alih-alih mempermasalahkan transaksi jual beli ponsel second, menurutnya peningkatan justru terjadi untuk konsumen yang ingin tukar tambah dengan ponsel baru. Fenomena ini terjadi jelang Idul Fitri, lantaran konsumen ingin memiliki ponsel baru untuk dipamerkan saat pulang kampung.

“Lebaran malah meningkat tukar tambah maupun yang mau jual ponsel second. Tapi yang signifikan itu tukar tambah ponsel second ke baru”, kata Fikri kepada wartawan di tokonya, Jumat (14/9).

Pemilik toko lainnya, Noer juga mengakui transaksi ponsel second meningkat di saat Ramadan-Lebaran. Tak jarang, konsumen juga menjual ponselnya sebagai modal untuk pulang kampung.

Noer mengatakan biasanya ponsel yang laku dijual itu masuk ke segmen low-mid end atau ponsel entry level di kisaran harga Rp.1 juta hingga Rp.2,5 juta. Oleh karena itu pihaknya tidak akan menolak ponsel entry dengan harga yang tepat tentunya.

“Konsumen biasanya pada jual ponsel sebelum lebaran untuk pulang kampung atau kasih uang ke keluarganya di kampung”, ujar Noer.

Temuan pasar ini senada dengan temuan lembaga riset International Data Corporation (IDC) mengenai tren penurunan penjualan ponsel terkait pelemahan rupiah. Market analyst IDC, Risky Febrian mengatakan pelemahan rupiah tak berimbas terhadap penjualan ponsel di semua segmen.

“Sejauh ini, hanya beberapa model ponsel saja yang mengalami penyesuaian harga terkait dengan pelemahan rupiah. Secara umum, segmen entry-level dan low-end yang akan menerima dampak terbesar karena margin tipis”, ungkap Risky melalui surel.

Menghadapi kondisi rupiah yang sedang fluktuatif, Risky mengatakan vendor akan merevisi strategi bisnis demi mempertahankan margin agar tetap untuk. Meski ia tak memungkiri jika karakter konsumen di segmen tersebut sangat sensitif terhadap perubahan harga. “Jika harga suatu produk smartphone naik, maka bukan tidak mungkin mereka akan berpaling ke merk lain yang menawarkan harga dan spesifikasi yang lebih kompetitif”.


12
Sep 18

Hadiri Peluncuran Goviet, Jokowi Puji Ekspandsi Gojek

Presiden Joko Widodo menyambut baik peluncuran Goviet di Hotel Melia, Hanoi, Vietnam, hari ini (12/9). Goviet merupakan produk aplikasi penyedia jasa transportasi di Vietnam hasil kolaborasi dengan Gojek asal Indonesia.

“Saya ingin mengucapkan selamat atas suksesnya Gojek kerja sama dengan Vietnam menjadi Goviet”, ucap Jokowi melalui keterangan resmi, Rabu (12/9). Hal ini dilakukan di sela-sela kunjungan kenegaraan ke Vietnam dan penyelenggaraan World Economic Forum on ASEAN hari ini.

Ucapan selamat disampaikan langsung kepada CEO Gojek Nadiem Makarim dan CEO Goviet Nguyen Vu Duc.

Presiden Jokowi menegaskan pemerintah Indonesia akan terus mendukung masuknya teknologi yang berasal dari Indonesia ke berbagai negara tetangga seperti Gojek.

“Sudah masuk ke sini artinya teknologi dari anak-anak bangsa diterima masuk untuk negara-negara lain”, ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Kehadiran Jokowi disambut baik Nadiem di sana. Ia mengatakan kolaborasi ini tak hanya bertujuan memudahkan mobilitas masyarakat Vietnam.

“Goviet dikembangkan khusus untuk Vietnam. Goviet bertujuan bukan saja untuk memudahkan pengguna di Vietnam, tapi juga meningkatkan kesejahteraan para mitra”, ujar Nadiem dalam sambutannya.

Jokowi tak sendiri menghadiri acara itu. Beberapa menteri turut mendampingi seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budiantara, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Rabu (12/9) sore, Rudiantara mengunggah cuitan lengkap dengan foto di akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya tak ia dan presiden Jokowi menghadiri peresmian Goviet di Hanoi, Vietnam.


Rudiantara juga mengunggah beberapa cuitan soal bagaimana Indonesia sudah dapat bersaing dengan negara-negara lain dalam hal teknologi. Ia juga berharap perusahaan-perusahaan teknologi lainnya juga bakal menyusul langkah Gojek untuk membentangkan sayap ke skala regional dan internasional.

Pada awal bulan lalu, Gojek sudah resmi mengaspal di Vietnam dengan nama Goviet. Layanan tersebut dikabarkan beroperasi di 12 distrik sekitar Ho Chi Minh City.

Di awal peluncurannya, layanan Goviet baru sebatas layanan antar motor. Menurut perwakilan Goviet, platformnya akan segera meluncurkan layanan mobil dan segera memperluas operasionalnya ke kota-kota lain di Vietnam pada bulan ini.


08
Sep 18

Rudiantara Ungkap Obrolan dengan Alibaba soal Pensiun Jack Ma

Salah satu pendiri Alibaba Jack Ma mengumumkan pada Sabtu (8/9), dirinya akan meninggalkan raksasa e-commerce ini untuk pensiun pada Senin (10/9) untuk memusatkan perhatian pada kegiatan filantropis dan pendidikan.

Ma mengatakan kepada harian New York Times bahwa dia berencana mundur dari perusahaan itu dan merujuk bahwa masa pensiunnya ini merupakan “awal dari satu era” bukan akhir.

Ma berprofesi sebagai guru bahasa Inggris sebelum mendirikan Alibaba pada 1999 dan membangun perusahaan itu menjadi raksasa internet bernilai miliaran dolar. Kekayaan pribadi Jack Ma meningkat seiring dengan peningkatan nilai perusahaan yang mencapai US$420,8 miliar berdasarkan harga sahamnya saat bursa ditutup pada Jumat (7/9).

Jack Ma dinobatkan menjadi orang terkaya di China setelah IPO Alibaba mencapai rekor US$25 miliar pada September lalu.

Selain menjadi petinggi Alibaba, Jack Ma pun memiliki hubungan baik dengan Indonesia terutama untuk perkara e-commerce.

Menanggapi keputusan pensiun dini Jack Ma, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan dia telah melakukan komunikasi dengan pihak Jack Ma.

“Saya barusan komunikasi dengan mereka. Jack Ma mengundurkan diri sebagai Executive Chariman tetapi masih akan di Alibaba. Detailnya akan diumumkan Senin nanti”, ujarnya, Sabtu (8/9).

Rudiantara menambahkan pengunduran diri Jack Ma tak akan berpengaruh kepada hubungannya dengan Indonesia. “Pengunduran diri ini tidak akan berpengaruh kepada relationship dengan Indonesia. Karena value-nya melekat pada pabrik Jack Ma”, tambahnya.

Pekan lalu, Jack Ma menyambangi Indonesia. Dia bahkan sempat makan siang bersama dengan Presiden Joko Widodo. Rudiantara menyebut bahwa pertemuan pemerintah dengan Jack Ma dilakukan untuk pengembangan sumber daya manusia dan untuk kepentingan pembuat keputusan.

“Kita butuh talent. Gojek, Tokopedia, mereka cari talent ke Bangalore, India. Di Indonesia enggak ada. Talent kita lambat”, ujarnya saat ditemui di Jakarta, Minggu (2/9).

Penyataan ini dibuat terkait dengan usulan pemerintah agar Jack Ma membuat institusi pendidikan yang disebut sebagai Jack Ma Institute.

“Terus juga untuk policy maker, jangan bentar-bentar bikin aturan”, tuturnya saat ditemui terpisah usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Jack Ma di Istana Bogor, Sabtu.


06
Sep 18

Tiga Alasan Indonesia Cocok Implementasikan Ekonomi Digital

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menilai ekonomi digital cocok untuk ekosistem Indonesia. Ketua Umum idEA Ignatius Untung mengatakan ekonomi digital cocok untuk Indonesia karena tiga alasan. Namun, alasan ini pun sekaligus menjadi tantangan untuk Indonesia.

Pertama, Indonesia merupakan negara kepulauan. Sehingga, sentralisasi menjadi masalah utama di negara utama ini. Ekonomi digital bisa membantu desentralisasi, daerah-daerah di luar perkotaan bisa mendapatkan akses digital yang merata.

“Awalnya yang punya akses itu di kota. Dengan adanya digital ekonomi akses terbuka. Digital ekonomi bisa menjawab masalah sentralisasi menjadi desentralisasi”, kata Ignatius.

Kedua, penggunaan ponsel di Indonesia sudah melebihi jumlah penduduk. Berbagai survei menunjukkan jumlah ponsel sudah melewati jumlah penduduk karena satu orang rata-rata bisa menggunakan dua hingga tiga ponsel.

Ketiga, Indonesia menjadi pasar yang potensial sebagai negara terbesar keempat di dunia. Indonesia akan menjadi market yang potensial untuk bisnis apapun.

“Kita market dengan 265 juta orang. Perusahaan pasti mau masuk ke Indonesia. Bahkan ketika merugi perusahaan tetap bertahan karena pasar Indonesia dipandang jadi investasi sepuluh tahun ke depan”, kata Ignatius.

Namun, Indonesia harus segera membuat ekosistem yang berpihak terhadap ekonomi digital. idEA menilai jika Indonesia tidak siap menghadapi ekonomi digital, maka akan didominasi oleh perusahaan asing.

Ketua Umum idEA Ignatius Untung mengatakan ekosistem ini dapat berbentuk beleid yang berpihak pada ekonomi digital, pelatihan tenaga kerja, hingga ajakan terhadap perusahaan agar melakukan digitalisasi.

“Kita harus menyiapkan semua stakeholder untuk berpihak ke ekonomi digital. Secara holistik harus berpihak pada ekonomi digital”, ujar Ignatius di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Ignatius mengingatkan ekosistem digital memiliki daya disruptif yang membuat industri harus segera melakukan perubahan dengan cepat. Ia memberi contoh kasus perusahaan taksi raksasa di Indonesia bisa goyah dalam waktu kurang dari 5 tahun karena gempuran transportasi online.

Dia pun mencontohkan Pokemon-Go hanya butuh waktu 19 hari untuk mendapatkan 50 juta penggunanya. Jelas super cepat dibanding industri yang lebih matang seperti maskapai, otomotif, telepon, atau bahkan televisi yang butuh waktu puluhan tahun untuk mencapai angka serupa.

Kekuatan ekonomi digital juga menjadi penggerak utama revolusi industru 4.0 yang kini mulai didengungkan.

Indonesia pada tahun 2030 diprediksi menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar ke tujuh di dunia. Pada tahun 2035 bahkan diprediksi Indonesia akan merangkak naik ke peringkat ke lima.

“Kalau tidak kita kasih iklim ekonomi digital yang bagus ketika semua pindah ke online dan kita tidak ikutin kemauan pasar, semua jadi asing. Kita harus pikirkan bagaimana sebanyak mungkin industri bisa masuk digital. Tapi kalau tidak ada jalan ke ekonomi digital juga Indonesia akan dijajah”, kata Ignatius.


05
Sep 18

Pengguna Amerika Serikat Mulai Tinggalkan Facebook

Sebagian besar penduduk Amerika Serikat berhenti menjadi pengguna Facebook. Langkah ini mereka ambil karena penanganan kasus penggunaan data pribadi yang menjerat Facebook.

Dilansir dari AFP, Laporan dari Pusat Penelitian Pew menunjukkan 42 persen pengguna Facebook Amerika Serikat mengambil jeda dari platform tersebut selama 12 bulan terakhir. Di samping itu, 26 persen lainnya mengatakan telah menghapus aplikasi Facebook dari ponsel mereka.

Survei pun dilakukan pada pengguna usia 18-29 tahun. Dalam kategori usia ini terlihat jelas bahwa 44 persen pengguna telah menghapus aplikasi Facebook dari ponsel mereka.

Walaupun survei ini tak menampilkan berapa banyak pengguna yang berhenti Facebook sepenuhnya, temuan menunjukkan prospek yang kurang bagus untuk perusahaan ini.

Pasalnya, pembajakan data pribadi oleh Cambridge Analytica dan kekhawatiran pengaruh asing pada kampanye Amerika Serikat memberikan citra buruk pada Facebook.

“Pengguna Facebook telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam satu tahun terakhir untuk mendefinisikan ulang hubungan mereka dengan platform media sosial”, kata peneliti Andrew Perrin dalam sebuah posting blog.

Menurut survei Pew, tiga perempat pengguna Facebook Amerika Serikat telah mengambil beberapa langkah untuk mengubah cara mereka berinteraksi dengan Facebook. Selain itu, lebih dari setengah yang telah mengubah pengaturan privasinya.

Perrin mengatakan kekhawatiran tentang Facebook muncul untuk melampaui afiliasi politik.

“Jajak pendapat itu menemukan bahwa pembagian hampir identik antara Partai Demokrat dan Republik yang menggunakan Facebook”, katanya.

“Republik tidak lebih mungkin daripada Demokrat untuk mengambil jeda dari Facebook atau menghapus aplikasi dari ponsel mereka dalam satu tahun terakhir”.

Laporan ini didasarkan pada survei antara 29 Mei hingga 11 Juni dengan 3.413 pengguna Facebook berusia 18 ke atas dengan perkiraan margin kesalahan sebesar 2,8 poin. Survei ini dilakukan menjelang sidang kongres pada kampanye pengaruh asing di media sosial, di mana Chief Operating Officer Facebook Sherly Sandberg akan bersaksi.

Riset ini pun muncul karena Presiden Donald Trump meningkatkan serangannya pada platform internet dengan pernyataan yang belum diverifikasi bahwa media sosial menekan konservatif dan Partai Republik.

Facebook telah kehilangan tanah di Amerika Serikat di kalangan remaja dan pengguna dewasa muda. Sebagian mulai beralih ke Snapchat dan beberapa beralih ke Instagram yang dimiliki Facebook juga.

Namun, Facebook tetap menjadi jaringan sosail terbesar dengan lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia.


04
Sep 18

Tarif Pasti Bandwith Palapa Ring Barat Muncul Minggu Depan

Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Anang Latif menyebut pihaknya akan menetapkan tarif bandwidth Palapa Ring Barat pada pekan depan.

“Kami menargetkan minggu depan tarif itu sudah bisa ditetapkan”, ujar Anang usai menghadiri Rapat Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan Komisi I DPR di kompleks parlemen pada Selasa (4/9).

Anang menjelaskan sebenarnya setiap tarif dari Badan Layanan Umum (BLU) harus ditetapkan melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, karena Palapa Ring merupakan persoalan teknologi, maka Kemenkeu melimpahkan wewenang tersebut kepada Bakti.

Palapa Ring secara umum adalah proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer.

Kominfo menyatakan proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.

Ia mengungkapkan bahwa proyek Palapa Ring secara keseluruhan tidak ditujukan untuk mengejar keuntungan. Oleh sebab itu, ia mengklaim Bakti akan menetapkan tarif sebesar 50 persen di bawah harga pasar.

“Bahkan pak menteri (Rudiantara) pun sebenarnya ingin memberikan dengan gratis, tapi itu tidak memungkinkan sehingga kami menetapkan harga jauh 50 persen di bawah harga pasar. Jadi memang memberi insentif agar mereka (operator) mau masuk ke daerah-daerah ‘kering’, ujar Anang.

Sejauh ini, dia menyebut sudah ada delapan operator yang berminat untuk menggunakan Palapa Ring Barat. Meski demikian, hanya ada dua operator yang ikut melakukan uji coba, yakni Telkom dan Telkomsel.

Menurut Anang, enam operator lainnya enggan melakukan uji coba karena untuk itu mereka harus mengeluarkan dana. Oleh sebab itu, operator-operator tersebut diprediksi baru akan menggunakan Palapa Ring setelah tarif komersialnya ditetapkan pekan depan.

“Karena operator yang berminat harus menarik kabel sendiri, mendekati NOC (Network Operation Center) di setiap kota. Dalam konteks uji coba yang sifatnya sementara, operator-operator itu keberatan”, jelasnya.

Selain Palapa Ring Barat, ia pun menyebut sudah ada sekitar delapan peminat untuk Palapa Ring Tengah yang akan mulai beroperasi pada akhir bulan ini. Lainnya, lebih dari 10 peminat untuk Palapa Ring Timur yang infrastrukturnya diperkirakan rampung pada bulan Desember.

“Paling banyak di Timur, karena di Timur yang dijangkau itu sampai hampir 50 titik kota, ini hampir 8 ribu kilometer di Timur sendiri. Jadi peminatnya juga tinggi”, kata Anang


02
Sep 18

Kader Golkar yang Korupsi Diminta Tak Seret Partai

Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan persoalan korupsi kader merupakan urusan individu atau oknum dan tidak menjadi tanggung jawab institusi.

Dia meminta kader yang terjerat masalah korupsi untuk tidak membawa, melibatkan atau mengatas namakan partai.Meskipun hasil korupsi kader kemudian tanpa sempengetahuan partai digunakan untuk menyumbang kegiatan partai.

Doli mengatakan bahwa perbuatan korupsi kader sepenuhnya merupakan pertanggungjawaban mereka sendiri-sendiri.

Termasuk yang dilakukan oleh politikus Golkar Eni Saragih yang saat ini terjerat dugaan korupsi proyek PLTU Riau-1 dan menyebut uang suap digunakan untuk gelaran Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2017.

Doli bilang bahwa itu semua murni tanggung jawab Eni pribadi.

“Eni benar adalah Bendahara Panitia Munaslub 2017 lalu. Tentu tugasnya mengumpulkan dana melalui sumbangan ternasuk sumbangan dari dirinya sendri, partai menggangap itu bantuan individu yang secara etis tak mungkin ditanya atau diverifikasi asal usulnya”, ujar Doli.

Doli mengatakan Golkar memiliki komitmen untuk mendukung penuh pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk yang dilakukann KPK. Golkar juga berharap KPK bisa benar-benar bekerja profesional, objektif, tidak tebang pilih dan tetap independen.

“Kami sudah dan akan terus mengikhlaskan pimpinan, tokoh, dan kader yang terindikasi untuk diproses atau secara hukum divonis bersalah. Kami mengambil pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga dari berbagai kasus yang menimpa kader-kader kami”, katanya.

Tetapi, Doli meminta agar keikhlasan itu dimanfaatkan untuk mendeskreditkan dan memojokkan Golkar terus-menerus. Seharusnya, kata dia, nama-nama dari partai politik lain yang telah disebut-sebut terlibat berbagai kasus korupsi juga harus terus diusut.

“Kasus megaskandal korupsi e-KTP, BLBI, dan lainnya yang menyebutkan sejumlah nama petinggi partai politik kenapa kesannya mandek?” katanya.

Lebih lanjut Golkar kata dia, menyadari jika saat ini telah memasuki tahun politik. Fokus partai saat ini pun tengah menguatkan kepercayaan dan dukungan dari publik.

“Pastilah ada kekuatan politik yang tidak senang dengan situasi itu. Bahkan ada pula yang berupaya terus menerus agar Golkar dibubarkan atau tidak boleh ikut Pemilu”, ujarnya.

Sebagai catatan, saat ini dua kader Golkar memang sedang terlilit masalah korupsi. Pertama, Eni Saragih yang ditetapkan KPK menjadi tersangka kasus korupsi.

Ia diduga menerima jatah semulah Rp.6,25 miliar dari pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo secara bertahap, dengan rincian Rp.4 miliar November – Desember 2017 dan Rp.2,25 miliar pada Maret  Juni.

Selain Eni, dalam kasus yang sama, KPK juga menetapkan politisi Golkar Idrus Marham sebagai tersangka suap. Erni dan Idrus diduaga bersama-sama menerima janji dari proyek pembangunan PLTU Riau 1 US$9000 juta


31
Aug 18

Produk Baja Bebas dari Tarif Trump, Suka Cita Industri RI

Industri baja dan alumunium RI boleh jadi tengah bersuka cita. Produk baja tertentu asal RI dikecualikan dari tarif impor 25% yang diinisiasikan Presiden Donald Trump awal tahun ini.

Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Pradnyawati, mengatakan pengecualian diberikan per perusahaan (on company basis) dengan kuota tertentu, dan ditinjau setiap 1 tahun.

“Saat ini yang diberikan baru 1 company/ produsen Indonesia dan mendapatkan eksklusi untuk 2 specific products (ditandai dengan Kode HS). Dibatasi dengan kuota yaitu 235 ton dan akan dievaluasi setiap tahun. Untuk produk tersebut tahun 2017 ekspor kita hanya mencapai 82 ton”, jelas Pradnyawati.

Lebih lanjut, dia mengatakan bagi produsen baja dan aluminium RI yang mendapat pengecualian itu akan menikmati bea masuk 0% dari Negeri Paman Sam. Adapun salah satu produk yang dimaksud adalah baja paduan presisi (precision stainless steel).

Pradnyawati mengungkapkan, saat ini Kemendag juga masih mengharapkan disetujuinya 4 permintaan pengecualian tarif impor bagi produk stainless steel lainnya oleh pemerintah AS. “Untuk jenis ini, volume yang kita mintakan sebanyak 300.000 ton”, tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah RI, dalam hal ini Kemendag berupaya menunjukkan bahwa ekspor baja dan alumunium Indonesia ke AS adalah bagian dari rantai pasok global (global supply chain) untuk memproduksi barang-barang made in US.

“Kita selalu mengedepankan global supply chain. Produk kita pun tidak bersaing dengan produsen di sana karena bagi mereka untuk membuat yang precision dan volume kecil begitu tidak ekonomis”, jelasnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Hubungan Internasional, Shinta Kamdani mengatakan pengecualian ini menunjukkan sikap positif pemerintah AS terhadap struktur perdagangan bilateral kedua negara.

“Karena memang ekspor baja dan almmunium kita itu berbeda dengan yang diproduksi oleh industri domestik AS serta dibutuhkan pengusaha di sana”, ujar Shinta.

Shinta yang juga mengemban jabatan yang sama dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), berpendapat pengecualian ini memberikan kesempatan bagi RI untuk meningkatkan transaksi perdagangan dengan AS.

“Apalagi saat ini industri manufaktur kita mulai tumbuh. Permesinan, otomotif, dan elektronika kita memiliki potensi untuk tumbuh. Belum lagi kita juga bisa menjadi salah satu pintu untuk re-ekspor baja dan almunium dari negara-negara yang dikecualikan”, jelasnya.


30
Aug 18

Pengamat: Ada Kejanggalan dalam Kesepakatan RI-Freeport

Pakar hukum international Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai Head of Agreement yang diteken PT. Inalum (Persero) dan Freeport McMoran pada Kamis (12/7/2018) kemarin cukup ganjil. Apa sebabnya?

Dalam keterangan tertulis yang tersebar di kalangan pewarta, Hikmahanto pertama-tama menegaskan bahwa HoA bukanlah perjanjian yang mengindikasikan selesainya transaksi jual beli participating interest dari Rio Tinto dan jual beli saham dari Freeport ke Indonesia.

“Masih ada sejumlah langkah agar saham PT. FI berada di tangan Indonesia melalui Inalum, langkah berikut adalah negoisasi untuk perjanjian teknis. Bukan tidak mungkin langkah ini gagal di tengah jalan, suatu hal yang tentu tidak diharapkan”, kata Hikmahanto, Sabtu (14/7/2018).

Hikmahanto kemudian memaparkan bahwa ia tertarik dengan statement Head of Corporate Communications PT. Inalum (Persero) Rendi Witular yang mengatakan ada empat isu lain selain divestasi. Salah satunya adalah akan diadakannya perjanjian stabilisasi investasi.

Di sini, menurut Hikmahanto, sangat janggal bila perjanjian semacam stabilisasi investasi masuk dalam HoA. “Janggal karena Inalum bukan regulator yang menentukan besaran pajak dan royalti”, kata Hikmahanto.

Tidak seharusnya, lanjut dia, besaran pajak dan royalti diatur dalam HoA. Freeport semestinya menandatangani perjanjian stabilisasi investasi dengan pemerintah. “Bila pemerintah melakukan hal ini berarti kedaulatan negara akan dibelenggu dengan kontrak oleh entitas swasta. Bila ini terjadi Indonesia seolah kembali ke era VOC”.

Selain itu, perjanjian stabilisasi investasi sangat bertentangan dengan Pasal 169 (a) Undang-Undang Mineral dan Batubara yang menyatakan setelah Kontrak Karya berakhir maka tidak ada lagi perjanjian. Perjanjian stabilisasi antara Freeport dengan pemerintah pun akan bertentangan dengan pasal 1337 KUHPerdata yang intinya perjanjian tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Hal janggal lain dalam HoA adalah diaturnya perubahan dari Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). “Janggal karena seharusnya masalah ini sudah tidak ada lagi dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2017. Dalam PP tersebut bagi Freeport apabila tetap ingin melakukan ekspor maka KK mereka harus mengubah KK menjadi IUPK. Bila tidak maka pemerintah sudah seharusnya melarang ekspor dilakukan. Hasil tambang Freeport harus dimurnikan di Indonesia”.

Panjang lebar penjelasan Hikmahanto di atas membuat bertanya-tanya, jadi apa sebenarnya isi HoA antara Freeport dan Inalum kemarin? Benarkah termasuk memuat hal-hal krusial seperti pajak dan royalti?

Head of Corporate Communications PT. Inalum (Persero) Rendi Witular pun menjawab, bahwa tentu saja hal-hal penting yang bersinggungan dengan kedaulatan negara tidak diatur dalam HoA. “Klausula klausulanya tentu mengatur dengan kondisi-kondisi tertentu, selayaknya pada perjanjian manapun. Isi dari Head of Agreement (HoA) meliputi struktur transaksi divestasi dan nilai transaksi divestasi”, kata Rendi.

Jadi memang hanya hal teknis seputar divestasi yang dimuat di HoA. Untuk struktur divestasi yakni soal mekanisme pembelian hak partisipasi Rio Tinto dan penyelesaian pembelian saham agar bisa 51%. Sementara poin kedua tentang nilai, tentu saja sesuai dengan harga yang sudah tersebar ke publik yakni US$ 3,85 miliar.

Rendi menjelaskan bahwa disvestasi merupakan 1 dari 4 isu penanganan PT. Freeport Indonesia yang dikejar oleh pemerintah. Tiga isu lainnya yakni:

1. Perubahan KK ke IUPK dan Perpanjangan Operasi

2. Pembangunan Smelter

3. Stabilitas Investasi (tax&royalti)

Jadi, ketiga isu itu tidak masuk dalam HoA seperti yang dikhawatirkan oleh Hikmahanto. “Penyelesaian isu divestasi, khususnya terkait struktur transaksi dan nilai transaksi adalah milestone yang sangat signifikan dan kritikal dalam tahapan penyelesaian seluruh isu terkait PTFI”.

Inalum, kata Rendi, memang tidak akan melakukan pembelian sebelum semua dokumentasu dan perjanjian sudah clear and clean. Untuk itu perlu 1-2 bulan untuk membahas perincian-perincian perjanjian dengan bahak ukum yang tepat. “Sudah sejak awal, tim negosiator selalu menjunjung tinggi asas good governance, akuntabilitas dan transparansi”, tuturnya.


Skip to toolbar