Welcome to Delicate template
Header
Just another WordPress site
Header

Apa itu Konservasi? #1

November 9th, 2015 | Posted by Ahmad Mudzakkir Nurhuda in Konservasi
ronlifi11

https://pangeranputerilh.tunashijau.org/wp-content/uploads/2012/11/ronlifi11.jpg

Sebelum kita diskusi lebih dalam tentang tema “Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi” alangkah baiknya mari tingkatkan semangat jiwa konservasi kita melalui sekelumit pembahasan kembali apa sih sebenarnya konservasi itu? Apakah sebenarnya kita sudah menanamkan jiwa konservasi dalam hati kita, ataukah hanya sekadar mengerti konservasi saja. Berikut penjelasannya disertai tindakan yang dapat kita lakukan dalam keseharian.

Tindakan melestarikan adalah upaya bersama menjaga sesuatu agar tidak hilang akibat tidak terjaga dengan baik. Melestarikan lingkungan sangat penting seperti halnya melestarikan adat, budaya nasional dan tradisional. Ketika suatu budaya mulai luntur atau bahkan dikategorikan punah, seharusnya seluruh warga merasa resah melihat keadaan disekitarnya, sehingga timbul upaya sadar untuk melestarikan nilai budaya setempat. Lunturnya rasa untuk melestarikan sesuatu salah satunya disebabkan karena kurangnya rasa tanggung jawab terhadap apa yang dilestarikannya. Oleh karena itu segala sesuatu yang perlu dilestarikan harus mengikat individu disekitarnya, sehingga ancaman lunturnya nilai atau budaya akan membaik. Lalu apakah kita sudah sadar akan tanggung jawab kita terhadap lingkungan dalam upaya melestarikan lingkungan ?

petani-sehat-original

https://mulyawan29.files.wordpress.com /2010/10/petani-sehat-original.jpg

Melestarikan lingkungan adalah bentuk upaya sadar terhadap lingkungan. Melestarikan lingkungan mencakup seluruh lingkungan hidup dan tidak hidup, sumber daya alam (hayati dan nonhayati) , hutan, lautan dan daratan. Tak usah jauh membahas, bentuk nyata yang dapat kita lakukan dalam melestarikan lingkungan adalah membuang sampah sembarangan. Langkah paling mudah untuk dilakukan namun jika dilakukan secara bersama dapat memberikan pengaruh besar bagi lingkungan. Mari mulai saat ini dimanapun dan kapanpun kita buang sampah pada tempatnya, dan saling mengingatkan satu sama lain. Masih banyak upaya lain sebagai bentuk upaya melestarikan lingkungan, namun apalah gunanya banyak upaya tanpa pengamalan. Oleh karena itu mari kita mulai dari hal yang kecil yakni sampah.

 

forest_sky_view-wallpaper-2560x1440

https://4.bp.blogspot.com/-_Mx6qHIggIc/UiGe5RjwOaI/AAAAAAAAAg0 /isjddbajFx8/s1600/forest_sky_view-wallpaper-2560×1440.jpg

Selanjutnya, perlu kita bahas adalah bagaimana daya dukung serta fungsi lingkungan. Seperti halnya produk memiliki daya guna dan masa berlaku, begitu halnya dengan lingkungan. Lingkungan di sekitar kita misalnya, terdapat sebuah lahan hutan yakni sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Daya guna hutan seperti bahan makanan, kayu bakar, bahan bangunan, pakan ternak, obat-obatan dan banyak hal lainnya. Fungsi hutan adalah sebagai sumber penghasil gas oksigen untuk menyediakan kebersihan udara dan air, mencegah erosi dan banjir, ekosistem keanekaragaman hayati, memberikan perlindungan makhluk hidup serta membuat lingkungan kita indah. Setelah memahami daya dukung serta fungsi lingkungan, wujud sehari – hari yang perlu kita lakukan adalah senantiasa menjaga ekosistem hutan dalam bentuk ikut menjaga dan merawat serta turut mengawasi keberadaan hutan kita. Sehingga sikap kita terhadap hutan akan diikuti cinta kita terhadap lingkungan karena mengerti akan daya guna serta fungsi lingkungan.

Hal yang telah dijelaskan di atas tentang arti dari konservasi menurut Wahyudi  dan DYP  Sugiharto hendaknya menjadi cerminan jiwa konservasi yang sudah tertanam di hati kita apakah dalam keseharian kita sudah mengamalkan arti dari konservasi, harapan dari artikel kali ini adalah mari kita tingkatkan jiwa konservasi untuk mewujudkan negeri yang asri.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 You can leave a response, or trackback.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Lewat ke baris perkakas