Pembangunan infrastruktur merupakan salah tonggak dari sebuah suksesnya peradaban

Assalamu’alaikum…

Postingan kali ini saya akan berbagi artikel tentang dampak dari pembangunan bagi masyarakat. Artikel ini merupakan tugas dari mata kuliah Antropologi pembangunan. Seperti biasa sent argumen kamu mengenai artikel ini ke email [email protected] agar kita bisa bertukar pikiran. Selamat membaca…

Infrastruktur merupakan factor penting dalam sebuah pembangunan. Pembangunan infrastruktur berpengaruh terhadap kemudahan warga mengolah sumber daya alam dan aksesibiltas yang mampu menciptakan proses produksi sehingga memberikan kesejahteraan bagi warga setempat. Selain berpengaruh terhadap kesejahteraan sosial masayrakat dalam mobilitas , juga berpengaruh terhadap kondisi perekonomian warga.

Beberapa kasus di indonesia membuktikan bahwa kondisi infrastruktur berpengaruh terhadap roda perekonomian warga. Seperti yang terjadi di Kabupaten Brebes, aktivitas perekonomian warga Desa Petunjungan Kecamatan Bulakamba mengalami penurunan karena kondisi jalan yang rusak akibat kendaraan armada jalan tol Pejagan-Pemalang (Brebesnews.co). Kondisi yang sama terjadi di Kabupaten Kebumen di bidang pariwisata. Para wisatawan sedikit banyak mengurungkan niatnya untuk berwisata ke sejumlah pantai atau bukit karena kondisi jalan yang buruk.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi warga dapat meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Salah satu infrastruktur penting dalam pembangunan adalah aksesisbilitas warga melalui jalan. Menurut Tulus Tambuhan dan Kadin dalam Sudaryadi (2007) menyebutkan bahwa secara umum dalam ekonomi pedesaan dan pembangunan pertanian jaringan jalan adalah infrastruktur wilayah yang sangat dibutuhkan dalam faktor produksi maupun hasil produksi.

Ketidakmerataan persebaran infrastruktur jalan dalam segi lebar jalan maupun kualitas berpengaruh terhadap kesejahteraan sosial ekonomi warga. Permasalahan ini perlu segera diatasi karena sudah menjadi masalah sejak lama. Kabupaten Kebumen merupakan kabupaten termiskin kedua setelah wonosobo. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah kondisi jalan yang belum menunjang kebutuhan warga dalam proses produksi dan pariwisata.

Kabupaten Kebumen berada dalam Jalur Jalan Lingkar Selatan yang menghubungkan antara Cilacap-Kebumen-Purworejo. Ketertinggalan infrastruktur jalan dengan jalur jalan lingkar utara merupakan factor yang menyebabkan kondisi perekonomian jawa bagian utara dan selatan tidak seimbang (Sudaryadi,2017). Oleh karena itu pembangunan infrastruktur jalan daendles yang sedang digarab oleh Pemprov Jateng dan Kabupaten Kebumen merupakan salah satu strategi untuk menyeimbangkan kondisi perkonomian warga. Pasalnya sumber daya alam berupa lahan pertanian dan pariwisata di kabupaten kebumen telah menjadi modal penting dalam pembangunan perekonomian. Karya tulis ini akan membahas tentang bagaimana kondisi pembangunan jalan daendles dan dampaknya terhadap perekonomian di sektor pertanian dan pariwisata.

A. Kondisi Pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan

Panjang jalur lintas selatan yang rencananya dibangun di Jawa Tengah mencapai 211 kilometer. Jalur itu membentang dari Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri. Menurt Sudaryadi pembangunan jalan lintas selatan mempunyai latar belakang dan tujuan yang strategis untuk perkembangan ekonomi warga yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. Berikut pendapatnya:

Pada kepentingan skala nasional pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan Jawa Tengah (JJLS) merupakan bagian rencana strategis untuk mengembangkan potensi wlayah selatan pulau Jawa. Sedangkan bagi pemerintah provinsi Jawa Tengah, JJLS dimaksudkan (1) untuk mendorong perkembangan wilayah selatan Jawa Tengah yang kenyataannya lebih tertinggal dibandingkan dengan wilayah tengah atau utara Jawa Tengah, (2) untuk mengembangkan potensi daerah wilayah selatan secara optimal, (3) untuk menyediakan infrastruktur aksesbilitas wilayah yang memadai guna menghubungkan daerah satu dengan daerah yang lain. (Sudaryadi, 2007).

Pembangunan jalan jalur lingkar selatan di kabupaten kebumen melintasi 30 desa di delapan kecamatan yaitu mirit, ambal, buluspesatren, klirong, petanahan, puring, buayan dan ayah dengan panjang 55,87 km. Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Bambang Nugroho mengatakan bahwa proyek jalan daendels ini bertujuan untuk menghindari kemacetan di dua Kota Kebumen dan Purworejo. Selain itu jalan ini juga sebagai jalur alternative cilacap-kebumen-purworejo. Kondisi jalan yang lebar dan halus merupakan daya tarik bagi para pengguna jalan. Terlebih jarak yang ditempuh membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan jalan utama.

B. Dampak Pembangunan Jalan Lingkar Lintas Selatan Di Sektor Pertanian

Kabupaten Kebumen mempunyai sumber daya alam yang beragam, dari mulai hasil bumi dalam pertanian, kelautan, maupun perhutanan. Kekayaan alam tersebut memungkinkan kabupaten kebumen mempunyai masayarakat yang sejahtera dari segi ekonomi, namun faktanya kebumen masih menjadi kabupaten termiskin di Jawah Tengan setelah Kabupaten Wonosobo (Supriyanto, 2017). Pada tahun 2014 Kabupaten Kebumen mempunyai luas lahan pertanian seluas 108.641 Ha dengan hasil produksi 616.886,06 ton (BPS Kabupaten Kebumen, 2014). Angka tersebut merupakan peluang besar bagi masyarakat kabupaten kebumen untuk meningkatkan perekonomian melalui produktivitas pertanian. Namun beberapa permasalahan di proses produksi terkendala di aksesibilitas jalan. Pembuatan jalan lintas selatan merupakan angin segar bagi warga untuk memperoleh kemudahan dalam pemasaran. Pasalnya para tengkulak dapat dengan mudah mengakses daerahnya, khususnya di daerah pesisir pantai. Informasi mengenai teknik produksi petanian juga memungkinkan warga mendapatkan pengetahuan baru dalam mengasilkan hasil panen yang lebih banyak.
Namun terbentangnya jalan sepanjang 221 km ini mempunyai dampak negative pula terhadap pertanian. Pertama, lahan sawah yang seharusnya digunakan masyarakat untuk proses produksi berkurang karena untuk membuka jalan. Tidak heran jika sampai saat ini beberapa titik lahan masih belum bisa dibebaskan. Selain itu masyarakat juga seketika menawarkan tanah dengan harga tinggi sehingga menyulitkan pemerintah menyelesaikan pembuatan jalan alternative ini.

C. Dampak Pembangunan Jalan Lingkar Lintas Selatan Di Sektor Pariwisata

Kebumen menjadi salah satu tempat destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan beberapa tahun terakhir. Data. Peningkatan jumlah pengunjung diawali dengan dibukanya destinasi wisata baru di sepanjang pesisir pantai selatan dan perbukitan. Setting tempat yang kekinian juga menjadi salah satu factor penarik para pengunjung, seperti replica berbentuk hati, jembatan kayu, rumah pohon, dan ayunan. Kedatangan dari para pengunjung ini membawa dampak positif bagi kondisi perekonomian warga.

Wisata alam yang indah ternyata masih mempunyai kendala dalam proses marketing nya. Jalanan menuju tempat wisata membutuhkan waktu yang lama karena harus melewati jalan memutar dan kualitas aspal yang sudah mengelupas. Terutama untuk kebumen bagian timur, untuk dapat sampai di wisata batuan kars atau pantai kekinian harus melewati jalan rusak atau memutar jalan. Kondisi inilah yang menjadi salah satu hambatan pariwisata di kebumen kurang maksimal. Pembangunan jalan lingkar lintas selatan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi tempat pariwisata di kebumen dengan output masyarakat sejahtera. Masyarakat diluar kabupaten kebumen dapat mempunyai akses mudah mengunjungi wisata-wisata.

DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistika. Luas Lahan Pertanian Dan Hasil Produksi. Badan Pusat Statistika Kabupaten Kebumen

Sudaryadi. 2007. Dampak Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan Terhadap Output Sektor Produksi Dan Pendapatan Rumah Tangga Jawa Tengah (Simulasi Snse Jawa Tengah 2004). Tesis Undip

Supriyanto. 2017. Kebumen peringkat kedua termiskin di jateng 2018 turun 147 ml. Rri.co.id.

Referensi Internet

Jalan Rusak Akibat Armada Tol, Warga Petunjungan Tanam Pohon Pisang di Jalan


https://www.mediaindonesia.com/news/read/50656/perbaikan-jlss-di-kebumen-dikebut/2016-06-13
https://radarbanyumas.co.id/proyek-jaringan-jalan-lintas-selatan-sebabkan-jalan-rusak/
https://www.beritakebumen.info/2015/03/jalan-lintas-selatan-dibuka-ini.html