Ada beberapa Error code yang sering muncul saat instalasi Windows 7. Sering Error Code tsb. lebih banyak dipicu oleh isu hardware – bahkan kadang hal ini hanya berupa “temporary issue” yang sifatnya (kadang) hanya kebetulan saja.

Beberapa pesan error (error code) tsb. antara lain :

• Error Code 0xC0000005 : Windows installation encountered an unexpected error. Verify that the installation sources are accessible, and restart the installation. 

• Error code 0x80070017 : Windows cannot copy files required for installation. The files may be corrupt or missing. Make sure all files required for installation are available, and restart the installation.

• Error code 0x80070002 : Install Windows – Windows was unable to create a required installation folder.

1. Syarat minimal Windows 7.
   Sehubungan dengan isu hardware yang sering memicu error code 0xC0000005 ini, maka ada baiknya memastikan bahwa seluruh hardware yang terpasang dalam PC sudah memenuhi “minimum requirement” untuk menjalankan OS Windows 7. Antara lain adalah :
   1. Processor 1 gigahertz (GHz) 32-bit (x86) atau 64-bit (x64) atau lebih cepat .
   2. 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) atau 2 GB RAM (64-bit).
   3. 16 GB ruang HDD (32-bit) atau 20 GB (64-bit).
      Jika sistem sudah memenuhi syarat minimal tsb. maka lanjutkan dengan langkah berikut.
2. Kerusakan media installer.
   Media apapun (dvd, USB Flash disk) yang digunakan untuk instal Windows 7,
   1. pastikan bahwa kondisinya baik, dan
   2. tidak ada file instalasi yang korup.
3. Kerusakan modul memori RAM.
   Kerusakan modul RAM sering menjadi penyebab munculnya error code 0xC0000005.
   1. Lakukan diagnosa (test) untuk mengetahui kondisi modul memori RAM, Ini bisa dilakukan dengan utility Memtest86. Menjalankan test RAM bisa memakan waktu cukup lama, jadi ya sabarlah.
   2. Jika menggunakan beberapa modul, mulailah gunakan satu modul dahulu, yang lainnya bisa dilepas dahulu. Lakukan untuk semua modul yang akan dipakai. Dengan cara ini akan bisa ditemukan jika ada modul yang rusak.
   3. Jangan lupa membersihkan contact pin dan slot RAM nya.
4. Kerusakan Harddisk drive.
   Kerusakan HDD juga menjadi penyebab paling sering atas munculnya error 0xC0000005. Yang paling sulit adalah kerusakan cluster (HDD corrupt). Jika sudah memformat HDD, melakukan test RAM dengan hasil baik, dan syarat minimal sistem dipenuhi, ternyata masih muncul error 0xC0000005, maka perlu mulai curiga adanya cluster yang rusak (sering disebut “bad sector”).
   1. Cobalah melakukan cekdisk – CHKDSK dengan parameter /f ( chkdsk c: /f ). Jika chkdsk tidak mengatasi masalah, bisa dicoba
   2. Melakukan Low level format HDD – Low Level Format (LLF) berbeda dengan Format HDD. LLF ini sering disebut “melakukan Zero HDD” atau “Zero Filling”.
      1. Kita bisa men-download software Low Level Format di internet.
         1. Melakukan LLF bisa sangat memakan waktu (beberapa jam).
         2. LLF akan menghapus semua data dan mengisinya dengan “zero”, menemukan bad-sector dan menggantinya dengan sector (cadangan) yang baik.
         3. Beberapa vendor HDD juga sediakan utility harddrive ini, biasanya khusus untuk merk HDD ybs. Contoh : Data LiveGuard Diagnostic -Windlg.exe – untuk HDD Western Digital (WD).
      2. Dan jika cara ini tidak mengatasi problem, maka sudah waktunya untuk mengganti HDD.

Mengatasi error code 0x80070002 biasanya tidak terlalu sulit. Lakukan langkah di bawah ini.

1. Cabut semua device eksternal yang terhubung ke PC, kecuali keyboard, mouse dan monitor tentunya.
2. Pastikan bahwa kondisi HDD adalah baik.
3. Pastikan juga media installer Windows 7 juga baik.
4. Ulangi proses instalasi Windows 7.