Skip to content

Seputar Dunia Sosiologi dan Antropologi

Siti Zakiyatur Rofi'ah Blog's

Archive

Archive for December 12th, 2015

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas ratusan kelompok masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda sehingga potensi konflik amat rentan terjadi. Dalam proses interaksi, tidak seluruh masyarakat dapat berjalan beriringan. Selalu akan ada perbedaan dalam mencapai sebuah tujuan, baik antarindividu, maupun kelompok. Hal inilah yang akan menimbulkan konflik pada masyarakat. Ada banyak konflik yang terjadi, seperti konflik sosial di Provinsi Riau karena faktor memperebutkan sumber daya alam (SDA). continue reading…

Sebuah masyarakat terdiri atas kelompok-kelompok yang berbeda, secara horisontal maupun vertikal. Perbedaan ini harus senantiasa di bina agar tidak terjadi potensi konflik, karena dalam interaksi sosial yang berbeda prinsip kesetaraan harus diterapkan. Prinsip kesetaraan telah ada sejak zaman revolusi prancis dengan semboyan liberte, egalite, dan franite. Prinsip tersebut dapat menciptakan harmoni sosial, dimana kehidupan bermasyarakat serasi dan sesuai dengan posisi sosial yang telah di konstruksikan oleh masyarakat. continue reading…

Pengertian Masalah Sosial

Masalah-masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial yang mencangkup pula segi moral, karena untuk dapat mengklasifikasikan suatu persoalan sebagai masalah sosial, harus digunakan penilaian sebagai pengukurannya. Ababila suatu masyarakat dianggap sakit jiwa, bunuh diri, perceraian, penyalahgunaan obat bius sebagai masalah sosial masyarakat tersebut tidak semata-mata menunjuk pada tata kelaukan yang menyimpang. Akan tetapi sekaligus juga mencerminkan ukuran-ukuran umum mengenai segi moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu masalah-masalah sosial tidak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.

Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau menghambat terpenihinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan noramal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antara unsur-unsur kebuidayaan atau masyarakat. Adapun klasifikasi masalah sosial berdasarkan sumber-sumbernya yaitu ekonomis, biologis, biopsikologis dan kebudayaan. Klasifikasi yang berbeda mengadakan penggolongan atas dasar kepincangan-kepincangan dalam warisan fisik, biologis, sosial dan kebijakan sosial.

continue reading…

A. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL

Definisi menurut beberapa ahli:
1. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok social sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
2. Soerjono Soekanto, kelompok social adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbale balik dan saling mempengaruhi
3. Hendropuspito, kelompok social sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

Dapat disimpulkan bahwa kelompok social adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya. continue reading…

Skip to toolbar