LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk sosial , artinya manusia tidak pernah hidup seorang diri . Manusia senantiasa memerlukan kerja sama dengan orang lain, Manusia dalam hidupnya membentuk pengelompokan sosial di antara sesame dalam upaya mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupan. Dalam kehidupan bersama, manusia memerlukan adanya organisasi , yaitu jaringan interaksi sosial antar sesama untuk menjamin ketertiban . Organisasi yang dibentuk mulai yang paling kecil sampai yang paling besar, yang kecil biasa disebut grup , dan yang paling besar disebut dengan masyarakat. Dalam Berinteraksi manusia memerlukan nilai-nilai dan norma untuk menjaga dalam kehidupannya.
Globalisasi yang ditandai dengan kamajuan teknologi komunikasi dan informasi yang cepat dan merambah di semua lini kehidupan ditengarai membawa akibat terhadap dinamika sosial dan budaya masyarakat. Nilai-nilai kehidupan manusia yang di junjung tinggi sekaligus menjadi kekuatan pemersatu dan merupakan karakteristik bangsa Indonesia dalam berinteraksi dengan alam dan sesame manusia , dan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, saat ini mengalami degradasi bersamaan dengan menguatnya nilai-nilai prakmatisme dan materialism. Konservasi nilai melalui pendidikan konservasi dianggap sangat penting untuk ditanamkan kepada semua peserta didik, karena ditinjau dari konsep pendidikan sebagai suatu proses pembentukan watak dan kapasitas manusia , maka nilai-nilai moral pada diri seseorang akan membentuk dan terintegrasi.
ISI
Suatu Organisasi yang baik selain memiliki sistem kepemimpinan yang baik juga memiliki proses regenerasi yang baik (Dwiyanti, 2005 ) . Proses regenerasi yang baik bertujuan untuk menjaga kesinambungan kinerja organisasi agar dapat berjalan baik dan lancer , serta untuk mengembangkanya menjadi baik sesuai dengan perkembangan jaman.
Proses regenerasi tersebut dikenal dengan istilah kaderisasi . Kaderisasi berasal dari kata kader atau cadre dalam bahasa Prancsis , yang berarti elit atau inti. Kader adalah orang-orang yang memiliki kualitas baik sebgai seorang pemimpin , yang dipilih dan tergabung dalam suatu kelompok elit atau inti, yang kemudian dididik dengan suatu cara tertentu , sehingga memiliki kemampuan , spiritualisasi , kinerja, militansi, kerahasiaan dan kemampuan melibihi anggota organisasi lain yang tidak terpilih ( Pratama 2011 )
Kaderisasi merupakan salah satu bentuk usaha regenerasi kepemimpinan dalam hal ini adalah kepemimpinan dalam pengembangan konservasi kampus dalam sebuah kaderisasi ada jumlah prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan regenerasi kepemimpinan, yaitu
SIMPULAN
Kader konservasi adalah semua orang , manusia yang terdapat dalam lingkup suatu organisasi, kelompok, kampus, negara penegak konservasi.
SUMBER : PENDIDIKAN KONSERVASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”