Pewayangan pandawa tentunya kisah legendaris masarakat hindu akan tetapi cerita ini sontak menjadi icon menginspirasi khususnya bagi masyarakat jawa. cerita pandawa tersirat dalam kitab mahabarata, di india cerita ini mengakar dan berkembang menjadi budaya masyarakat nusantara.seperti hal nya kitab Bharatayudha karangan Mpu sedah dan Mpu Panuluh. kisah tersebut berakulturasi dengan budaya jawa. dan di ceritakan dalam kisah pewayangan. meski memiliki sedikit perbedaan tapi tak mempengaruhi makna yang dapat di petik. Cerita filosofi wayang merupakan budaya jawa, yang setiap mementum penting di pagelarkan.
Mengenal aspek belajar sebenarnya tak harus berpacu pada buku ataupun teori saja, akan tetapi belajar dari berbagai sejarah maupun mitodologi cerita masa lampau tak lain “Pewayangan Phandhawa ” Sebagai orang indonesia yang berbudayawan jawa kita wajib bangga memiliki budaya yang aerotis..jarang dan mungkin tak ada pada negara negara lain..Jangan pernah berfikir menghapus budaya tapi mencobalah mempopulerkan/membumingkannnya di kacah global.. fedback pada tanggal 7 November 2003, Wayang di anugrahi UNESCO sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
cerita wayang pandhawa merupakan putra pandu, terdiri dari 5 orang kesatria yang melambangkan kebaikan dan 5 sifat kesempurnaan manusia (khususnya pria).
a. Yudhistira
Dalam pewayangan jawa sering di kenal sebutan puntadewa, merupakan putra pertama pandhawa yang memiliki sifat JUJUR.Dalam kisahnya di ceritakan tidak pernah berbohong selama hidupnya. mendapat sebutan juga satria dari amarta. Yudhistira adalah pemegang hak waris tahta Hastinapura yang sesungguhnya. karena ayah pandu menitipkan hastinapura kepada destarata adiknya yang juga bapak para korawa. namun karena ketamakannya korawa, pandawa teraniyaya dan sering di fitnah.
b. Bima
dalam pewayangan di sebut werkudara , putra kedua pandhawa yang paling perkasa dan pembrani,Tempramental namun penegak kebenaran ia di kenal dengan Gada Rujakpolo sebagai senjatanya. Werkudara adalah satria Jodipati, wilayah amarta. Dia menganggap semua orang sama, tanpa memandang kasta.Sehingga dalam cerita pewayangan jawa ia terkesan merakyat.sifat kahas lain, dia tidak suka basa basi dalam berpicara (tanpa tading aling-aling) dan tidak pernah menelan ludah sendiri..artinya dia selalu berkonsisten setiap kata yang terucap.
c.Arjuna
Di kenal dengan nama Janaka, di kisahkan memiliki wajah yang rupawan, pecinta, romantis maupun eksotik. memiliki senjata ampuh panah pasopati. Janoko satria madukara. arjuna memiliki banyak istri namun yang terkenal sembadra dan srikandi, sembadra memiliki sifat lembut, anggun dan santun.sedang srikandi bersifat lincah, karismatik,enerjik bahkan ikut bertempur di Barathayudha . Maka dalam masyarakat era moderen wanita karier dengan segudang prestasi di kiaskan/di pralambangkan srikandi istri sang arjuna.
Meskipun tampan rupawan, arjuna kesatria tanpa tanding,selalu menang dalam setiap pertempuran hingga di juluki Wijaya yang berarti Tak Pernah Kalah. Yang terakhir si kembar nakula dan sadewa,yang merupakan saudara tiri dari ketiga pandhawa namun memiliki watak adi Luhur ing pambudi..
d. Nakula
di gambarkan sosok memiliki watak setia,belas kasih,taat,tidak sombong maupun angkuh dan dapat menyimpan rahasia.nakula memiliki kelebihan dalam aspek pengobatan.di kisahkan dia memiliki ingatan yang tidak terbatas,sehingga dapat mengingat semua hal yang pernah di alami.
e. Sadewa
Di kisahkan memiliki sifat bijak dan pintar, memiliki penglihatan masa depan karena sadewa adalah seorang ahli perbintangan yang ulung(ramalan) dan di anggap mengetahuai kejadian yang akan terjadi dalam mahabharata namun ia di kutuk apabila ia membeberkan apa yang di ketahuinya, kepalanya akan terbelah. Maka dari itu selama dalam kisah, ia cenderung pendiam di banding saudaranya yang lain. sadewa itu orang yang cerdik , berkat kecerdikannya itulah ia berhasil membunuh sengkuni, paman dan penasehat korawa yang paling pintar(Licik)..
Demikian sekilas ilmu yang bisa di ambil bahkan harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari, agar hidup ini menjadi lebih bermakna, saat kita mau belajar pengalaman dari berbagai kisah pandhawa para leluhur masa lampau…agar kelalaian maupun kesalahan tidak akan terjadi pada kita nantinya.
#semangat_perubahan…
Recent Comments