Awalnya taman budaya jawa tengah bernama taman budaya surakarta yang kemudian diganti menjadi Taman Budaya Jawa Tengah. Pasalnya Taman Budaya ini milik Provinsi Jawa Tengah. Taman ini berdiri sejak tahun 2981.Taman ini berada di bawah Dirjen Kebudayaan. Tetapi setelah otonomi Daerah tahun 2008 nama Taman Budaya Surakarta Berubah secara linier dan kedinasan.Karena biaya semua untuk oprasional diambil dari Provinsi.
Di Taman Budaya Jawa Tengah sering diadakan ujian ujian seni dari sekolah sekolah yg adan d Solo pasalnya meskipun fasilits yg ada di Taman Budaya ini terbatas namun di Taman Budaya Jawa Tengah ini ada 2 galeri,teater arena,teater terbuka,wisma seni dll, tapi cukup untuk ujian seni siswa.Namun saat ini perkembangannya agak kurang bagus dalam arti fasilitas dalam Provinsi kurang. karena induk dari Taman Budaya ini kurang pas sehingga bubar akibatnya anggarannya sangat terbatas.
“Taman Budaya Jawa Tengah ini sering mengadakan acara yang di bagimenjadi 2 yaitu program dan non program dari pelayanan. Dalam program masing masing ada divisi teater,divisi tari,divisi pedalangan serta seni rupa dan sastra yang setip tahunya di bagi sesuai dengan programnya di samping itu ada pelayalan yang di gunakan untuk melayani masyarakat sesuai dengan aturan SOP yg ada”. Tegas Suparman (53) seksi pengembangan seni.
Taman Budaya Jawa Tengah ini bekerja sama dengan semua pihak dan sangat terbuka misalnya dalam pihak swasta,sponsor,dll itu untuk perkembangan kesenian tegas Suparman (53) seksi pengembangan Seni.
Saat di wawacarai oleh tim kami akan ada acara mimbar teater(hari teater dunia) yang bertempat di wisma seni dalam acara ini yang menyelegaran adalah komunitas serta dihadiri orang orang teater seluruh Dunia.
harapan untuk Taman Budaya Jawa Tengah ini supaya kedepannya sesuai dengan kebijakan Pemerintah dari fasilitas yang ada bisa terpelihara dan pelayanan seniman lebih maksimal.
Sumber : https://detak.asia/web/wisata-dan-kuliner/taman-budaya-jawa-tengah.html