Penyakit, dengan rasa sakit dan penderitaannya, merupakan kondisi manusia yang dapat diramalkan dan merupakan gejala biologis maupun kebudayaan yang bersifat universal. Dalam ketiadaan keterampilan untuk menyembuhkan,maka menghindar atau meninggalkan adalah penyakit adaptif,yang merupakan sejenis obat preventif, dimana “karantina” primitive mengurangi bahaya terkenanya individu-individu yang sehat oleh kuman-kuman dan virus yang menular.
Karena berbeda halnya dengan kehidupan hewan,pada manusia penyakit mengancam secara besar-besaran, tidak hanya pada keamanan biologis si penderita dan sesamanya melainkan juga pada kehidupan sosial dan ekonomi kelompok yang bersangkutan. Dalam usaha untuk melindungi diri dari berbagai ancaman,manusia kadangkala mengikuti pola hewan mamalia,yang menjauhkan diri atau lari dari si sakit.
Aktivitas-aktivitas dalam semua masyarakat manusia adalah jauh lebih besar daripada aktivitas hewan yang berkelompok,karena terorganisir berdasarkan umur,seks dan spesialisasi keahlian yang kita namakan “peranan”. Peranan yang dasar dalam masyarakat sederhana termasuk peranan sebagai orangtua, suami, istri, anak, koki, pembantu rumah tangga, spesialis keagamaan dan lain sebagainya.
Suatu sistem teori penyakit meliputi kepercayaan-kepercayaan mengenai ciri-ciri sehat,sebab-sebab sakit,serta pengobatan dan teknik-teknik penyembuhan lain yang digunakan oleh para dokter. Sebaliknya suatu sistem perawatan kesehatan memperhatikan cara-cara yang dilakukan oleh berbagai masyarakat untuk merawat orang sakit dan memanfaatkan “pengetahuan” tentang penyakit untuk menolong si pasien.
Semua sistem penyebab penyakit sebagian besar bersifat rasional dan logis,dalam arti bahwa teknik-teknik penyembuhan merupakan fungsi dari atau berasal dari suatu susunan ide konseptual yang khusus tentang sebab-sebab penyakit. Suatu sistem perawatan kesehatan adalah suatu pranata sosial yang melibatkan interaksi antara sejumlah orang,sedikitnya pasien dan penyembuh.
BEBERAPA UNSUR UNIVERSAL DALAM SISTEM-SISTEM MEDIS
- Sistem medis adalah bagian integral dari kebudayaan-kebudayaan
Pranata-pranata utama dalam setiap kebudayaan berhubungan satu dengan lain dan memenuhi fungsi khusus dalam hubungannya satu sama lain. Pranata-pranata sosial tercermin dalam peranan dukun serta hubungan mereka dengan pasien dan keluarganya. Sistem medis adalah bagian dari kebudayaan pada tingkatan yang lebih abstrak,yang dalam isi maupun bentuknya mencerminkan pola-pola dan nilai-nilai yang kurang nampak.
Tiap kebudayaan telah mengembangkan suatu sistem kesehatan yang mendukung hubungan timbal-balik yang tidak luntur dalam pandangan hidup yang berlaku.Tingkahlaku medis dari individu-individu dan kelompok-kelompok tidak akan dimengerti jika terpisah dari sejarah kebudayaan umum.(Pellegrino 1963:10)
- Penyakit ditentukan oleh kebudayaan
Dari pandangan budaya,penyakit adalah hal yang berbeda,penyakit adalah pengakuan sosial bahwa seseorang itu tidak bisa menjalankan peran normalnya secara wajar,dan bahwa harus dilakukan sesuatu terhadap situasi tersebut.Dengan kata lain,harus dibedakan antara penyakit (disease) sebagai suatu konsep patologi dan penyakit (illness) sebagai suatu konsep kebudayaan.
- Semua sistem-sistem medis memiliki segi-segi pencegahan dan pengobatan
Apabila penduduk percaya bahwa penyakit terjadi karena dikirim oleh dewa-dewa atau leluhur yang marah untuk mrnghukum suatu dosa,prosedur yang nyata untuk mencegahnya adalah pengakuan dosa,atau lebih baik lagi,observasi yang cermat terhadap pantangan-pantangan sosial dan pelaksanaan yang seksama atas ritus-ritus serta upacara-upacara yang ditunjukkan terhadap dewa-dewa dan para leluhur.(Aguirre Beltran 1963 :196).
- Sistem medis memiliki sejumlah fungsi
- Suatu sistem teori penyakit memberikan rasional bagi pengobatan
Jika penyakit (illness) didefinisikan sebagai akibat masuknya suatu objek karena ilmu sihir,maka pengeluaran objek itu adalah mutlak bagi kesembuhan si pasien.
- Suatu sistem teori penyakit melaksanakan “mengapa”
Sistem teori penyakit tidak hanya mendiagnosis sebab dan memberikan pengobatan yang logis,tetapi juga berhubungan dengan pertanyaan yang lebih luas lagi tentang apa yang telah mengganggu hubungan sosial si pasien,keseimbangan apakah yang terdapat dalam alam yang telah terganggu,dan mengapa,dengan tak terduga,nasib buruk telah menimpa individu tersebut.
- Suatu sistem teori penyakit seringkali menjalankan peran kuat dalam memberi sanksi dan dorongan norma-norma budaya sosial dan moral
Penyakit individu mencerminkan transgresi pribadi sedangkan epidemic berarti kegagalan sosial yang utama. Pada keduanya,pengampunan dan ketaatan pada hukum-hukum Tuhan adalah jalan bagi penyembuhan serta penghindaran terjadinya lagi penyakit di masa yang akan dating.
- Suatu sistem teori penyakit dapat memberikan rasional bagi pelaksanaan-pelaksanaan konservasi
Kepercayaan-kepercayaan terhadap penyakit jelas menghasilkan konservasi yang baik bagi pelaksanaan perburuan.
- Suatu sistem teori penyakit dapat mengatasi agresi
Alus-hantu hantu jahat menyebabkan kegelisahan,ketakutan,kecemasan,juga penyakit dan kematian dan dengan menyebabkan kematian individu-individu mereka secara potensial dapat memusnahkan seluruh masyarakat.
- Peran nasionalistik pengobatan tradisional
Sistem medis merupakan organisasi yang kaya dan kompleks yang memberikan banyak peranan dan tujuan. Rupanya perhatian yang diberikan hanyalah pada masalah-masalah penyakit (disease) dan penyakit (illness) yang didefinisikan secara sempit,padahal pada kenyataannya mereka mencerminkan pola-pola dan nilai-nilai dasar dari kebudayaannya,dimana mereka merupakan salah satu bagiannya.
Kalau menulis judul sistematika tulisannya harus konsisten ya kak biar lebih menarik