Pada saat kelas X, pernah disinggung mengenai konflik bukan? Masih ingatkah kamu dengan konflik dan mengapa konflik itu dapat terjadi dalam masyarakat? Dalam interaksi sosial, tidak jarang terjadi benturan antarkepentingan yang melingkupi tiap individu. Karena individu memiliki pendapat, keinginan, bahkan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga sangat memungkinkan ada pihak yang tidak menerima adanya perbedaan tersebut dan terjadilah benturan itu. Kehidupan manusia di muka bumi ini, baik perorangan maupun kelompok berbeda-beda. Apabila perbedaan-perbedaan yang ada dipertajam akan menimbulkan pertentangan atau konflik. Pertentangan atau konflik adalah sebuah proses sosial, di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, dengan menggunakan ancaman atau kekerasan. Sebenarnya istilah konflik berasal dari bahasa Latin configure yang berarti saling memukul. Namun, definisi tersebut terkesan sangat sederhana bukan? Padahal konflik tersebut belum tentu hanya berkaitan dengan sisi fisik saja. Lanjutkan membaca
Dalam kehidupa sehari-hari, pastinya terdapat gejala-gejala sosial. Gejala-gejala tersebut ada yang sifatnya positif namun juga ada yang negative. Gejala-gejala sosial dalam sosiologi disebut juga dengan fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial dimasyarakat diawali karena adanya perubahan sosial dan budaya. Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan sosial merupakan hal yang pasti terjadi pada masyarakat, meskipun sekecil sekalipun.