• Friday, November 23rd, 2018
  • Albarzanji (24): Dakwah Terang-terangan
    Oleh Agung Kuswantoro

Banyaknya sahabat yang masuk Islam, menjadikan dakwah Nabi secara terang-terangan. Dulu bersembunyi dalam menyiarkan Islam.

Tercatat orang yang masuk Islam yaitu Ustman bin Affan, Sa’ad bin Abi Waqqash, Said bin Zaid, Tholhah bin Ubaidillah, Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awan, dan Sofiyyah. Abu Bakar juga berhasil memasukkan sahabatnya. Ini pertanda, bahwa sahabat Nabi Muhammad SAW mulai kuat dalam mengajarkan Islam.

Keadaan tersebut, turunlah ayat Al Hijr 94, “Fasda’ bima tu’maru”. Ayat ini perintah agar berdakwah dengan terang-terangan.

Semakin dakwah secara terang-terangan, maka orang Musyrikin mulai “berang” dengan apa yang dilakukan oleh Nabi. Akhirnya, terjadi permusuhan dan penganiayaan terhadap sahabat Nabi Muhammad SAW. Beberapa sahabat dan Nabi Muhammad SAW terancam dengan tindakan Musyrikin. Akhirnya, mereka (Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya) hijrah ke Habasyah. Ini terjadi pada tahun ke-5 setelah kenabian.

Semarang, 23 November 2018

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply