• Saturday, May 01st, 2021

Susah Mana, Dakwah di Komunitas Atau Masyarakat?
Oleh Agung Kuswantoro

Apakah Anda, seorang Ustad, Guru, atau Kiai? Jika ya, saya mohon dibantu dalam menjawab pertanyaan ini: “Susah mana dakwah/berjuang di komunitas atau masyarakat?”

Jika pertanyaan tersebut, saya yang menjawabnya, maka akan saya jawab dengan susah di masyarakat. Saya mengalami betul, bahwa berdakwah di masyarakat itu sangatlah susah. Karena, masyarakat itu banyak dan beragam. Banyak, karena jumlahnya tidak sedikit orangnya. Beragam, karena banyak kalangan yang berkepentingan dalam lingkungan tersebut.

Sebut saja, konsep Masjid. Masjid di masyarakat, belum tentu dimaknai dengan tempat sujud (baca: sholat 5 waktu). Namun, bisa jadi, Masjid di mata orang, bahwa Masjid itu tempat berkumpul. Artinya, Masjid digunakan untuk berkumpulnya suatu kegiatan. Namun, saat pelaksanaan sholat, itu “sepi” orang. Tak seramai orang waktu berkumpul dalam kegiatan.

Itulah dakwah di masyarakat, dimana satu konsep memiliki arti yang banyak. Belum lagi, karena, faktor budaya dan pemahaman akan suatu ilmu. Adanya hanya adat.

Berbeda dengan komunitas. Komunitas itu tujuannya sudah jelas. Orang-orangnya sudah terbentuk. Misal, komunitas pecinta ikan cupang. Jelas tujuannya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ikan cupang. Sehingga, pemikiran akan ikan cupang itu sama. Atau, hampir/mirip akan pemahaman konsep “ikan cupang”.

Nah, kalau “konsep” Masjid berbeda dengan makna, jika dalam masyarakat. Namun, itulah fakta. Oleh karenanya, dakwah di masyarakat menurut saya itu lebih susah. Jadi ingat dakwah Nabi Muhammad SAW itu di masyarakat, dimana ada orang Kafir/Quraisy. Tahu sendirilah watak orang Kafir/Quraisy, dimana Nabi Muhammad SAW itu “musuhnya”. Namun, Nabi Muhammad SAW bisa berhasil dakwahnya. Itulah kehebatan, Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. Ancaman nyawa, jadi taruhannya. Nah, bagaimana dengan Anda? Sudah sampai mana dakwahnya? Apa sudah sampai di komunitas atau di masyarakat? Waallahu’alam. []

Semarang, 30 April 2021
Ditulis Di Rumah jam 06.05 – 06.20 WIB

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply