• Monday, August 15th, 2022

 

Biaya Pendidikan Untuk Digitalisasi
Oleh Agung Kuswantoro

Melihat pemberitaan Kompas, Jumat (12/8/2022) mengenai anggaran infrastuktur Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) pendidikan untuk digitalisasi dan pemerataan pendidikan sebesar Rp. 3,7 triliun, saya sebagai warga Negara ikut senang. Permasalahan TIK terkait pendidikan di Indonesia belum merata. Dampak pandemi yang menekankan pada aspek digitalisasi pendidikan terasa sekolahan belum siap.

saya setuju digitalisasi pendidikan diutamakan di desa-desa yang belum menjangkau computer dan internet. Harapannya: digitalisasi pendidikan merata. Atau, minimal yang dipedesaan mengenal HP, laptop, WA, jaringan Wifi, dan beberapa aplikasi pendidikan.

Informasi yang saya dapat, tahun ini (2022) sekitar 5.000 laptop, akses poin, proyektor, konektor, dan speaker akan dibagikan ke 29.387 sekolah (prioritas pertama adalah sekolah penggerak yang kekurangan peralatan TIK).

Semoga program ini lancar jaya, sehingga para siswa Indonesia bisa merasakan dampaknya. Meratalah TIK dibidang pendidikan, tidak hanya di kota besar saja. Sama-sama hidup di pulau Jawa, kadang masalah digitalisasi masih berbeda. Dengan program ini, mudah-mudahan sedikit membantu, khususnya bagi daerah yang masih minim infrastuktur TIK pendidikan. []

Semarang, 13 Agustus 2022
Ditulis di Rumah jam 07.50 – 07.55 Wib.

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply