COMPUTATIONAL THINKING

COMPUTATIONAL THINKING

Ialah sebuah proses penyelesaian masalah, yang artinya adalah kita mempunyai beberapa masukkan dan tujuannya adalah mendapatkan solusi,hasil untuk masalah tertentu itu. Dan daianta itu adalah Ilmu Komputer. Kita akan mendapati kotak hitam literal di layar saat kita mulai mengisi bagian yang kosong. Namun, saat kita menganggap  suatu masalah harus diselesaikan, kita semua menyadari dan seutju ketika kita menggunakan mesin, maka bagaimana kita dapat mempresentasikan input dan ooutput ini. Dengan konsep adalah bagaimana kita mempresentasikan informasi itu.

Dan kita tahu bahwa komputer hanya berbicara bahasa biner, yaitu hanya menggunakan angka nol dan satu, seperti halnya kita menghitung orang dalam suatu ruanagan jika hanya satu orang saja kita cukup mengacungkan satu jari. Namun, kita memiliki memiliki lebih banyak dalam simbol yang disebut decimal. Des berarti sepuluh, kita memiliki angka 0 sampai 9. Dan dari sana kita bisa menyatakan angka apapun yang kita semua kenal. Lain halnya dengan computer yang hanya mempunyai nol dan satu. Tapi sungguh luar biasa “mereka” tidak hanya dapat menyimpan angka, tetapi huruf  bahkan gambar, video, suara, dan banyak lagi.

Angka “123”, ini hanyalah sebuah simbol atau mesin terbangh dilayar. Mungkin, kita dulu menganggap digit paling kanan adalah tempat satuan atau kolom satuan, digit tengah sebgaib tempat puluhan dan digit paling kiri sebagai tempat ratusan. Cara bagiamana kita dapat menemukan pola ini adalah sebuah meatematika , secara cepat kita dapat melakuakan secara naluriah seperti, serratus kali satu, ditambah sepuluh kali dua, ditambah satu kali tiga. Tentu saja memberi kita seratus ditambah dua puluh ditambah tiga atau 123, jadi kita menerima proses itu saat ini. Namun, ada sistem berperan  disini, sistem dengan sedemikian rupa sehingga kita bisa menghitung angka apapun dengan cara yang sama.

Ini adalah suatu hal yang menarik, karena setelah 9 kita semacam membawa 1 lalu mengapa 010, atau jika kita mengabaikan nol di depan sebagia tidak signifikan, mengapa satu nol mewakili angka yang kita jelas tahu sebagai 10. Yang hanya karena 10 tambah satu kali nol. Tanpa kita sadari hanyalah pangkat dari 10. Jadi 10 banding 1 adalah 10 dan 10 dibanding 2 adalah 100. Begitulah car akita mendapat tempat satuan, puluhan, dan ratusan. Sekarang  pada dunia computer, kita tak mempunyai sepuluh digit, nol hingga sembilan. Kita hanya memiliki dua digit nol dan satu. Jadi kita  bisa membuat sedikit perubahan pada model mental kita disini, boleh dikatakan dan baru saja menggunakan 2 bukan pangkat 2, bukan pangkat 10. Jadi itu kolom sebelah  kanan akan menjadi 1, kolom tengah akan menjadi 2, kolom kiri akan menjadi 4, jika kita teruskan menjadi 8,16,32 bukannya 1.000, 10.000, 100.000.

Tapi bagaimana bisa dapat mewakili angka yang lebih besar dari nol.ini mewakili 1. Yang kita lihat pada layar yang dikenal dengan 2, dengan simbol pola apa sebenarnya?dengan 010. Inilah yang dinamakan dengan biner, dan apabila anda membaca ini maka perlu dikeathui anda baru saja mengucapkan biner yang secara umum diucapkan oleh computer untuk mewakili angka yang kita kenal dengan 2. Bagaimana bisa computer bisa mewakili angka 3 dengan 011, dengan alasan yang sama. Solusinya yaitu 2 dikali 1,ditambah satu kali satu. Sama seperti sebeleumnya bermaksud 9 menjadi 10, sekarang kita benar-benar beralih dari 3 menjadi 4 dengan membawa 1 sekarang.

Jadi dalam biner, terdiri dari kata bi yang artinya dua, maka o dan 1. Untuk menyelesaikan setelah angka 2, 3, 4 dan seterusnya yang akan bertambah maka dalam biner kita akan lebih banyak membutuhkan kolom untuk nol dan satu yang sekarnag kita kenal dengan bit, yang berarti digit bit. Dan nol satu adalah yang kita kenal dengan bit.

Dan mengapa ini erat kaitannya dengan komputer? Nah, semewah Mac, PC, dan ponsel kita saat ini, pertimbangkan, bagaimanapun juga, pada akhirnya, apa yang harus Anda lakukan, biasanya, dengan laptop, desktop, ponsel Anda akhir-akhir ini? Apa yang Anda lakukan di penghujung hari? Ya, jadi Anda menagihnya, bukan? Anda menghubungkannya ke beberapa sumber daya fisik. Itu adalah satu-satunya sumber daya fisik ke dalam komputer yang kita gunakan saat ini. Dan itu bagus, karena, tentu saja, inti dapat dicolokkan atau tidak. Atau mungkin kita dapat menyebutnya 1 atau 0, benar atau salah, hidup atau mati, artinya jika listrik menyala satu-satunya input kami dan ada listrik ya atau tidak ada listrik, yang sebenarnya memetakan ide biner dengan cukup baik karena kita hanya memerlukan dua simbol, 0 dan 1, mati dan hidup, untuk mewakili ide itu.

Kita tidak bisa melakukan atau memprogram denga sebanyak-banykanya jika hanya menggnakan satu bit saja. adi komputer cenderung menggunakan jumlah bit yang lebih besar untuk merepresentasikan informasi. Dan mereka melakukan ini pada akhirnya secara fisik. Jadi ternyata dengan plug-in di dinding, atau bahkan bola lampu atau sakelarnya, Anda dapat merepresentasikan 0 atau 1.

Tetapi jika Anda ingin merepresentasikan lebih banyak nol dan satu, kita hanya perlu, mungkin, 8 bit sekaligus. Dan jika Anda pernah mendengar tentang ekspresi byte, byte hanyalah istilah yang menjelaskan delapan bit, delapan nol dan satu, ukuran yang lebih berguna.

Sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari computational thinking atau bis akita sebut dengan berpikir dengan komputasional, karena manfaatnya sangatlah banyak bagi kita terutama dalam kehidupan kita dalam menghadapi masalah kehidupan tak hanya dibutuhkan oleh orang berspesialis ilmu computer atau informatical enggineringi. Saat kita menerapkan computational thinking  ini pada setiap masalah yang kita hadapi, maka kita dapat mencari jalan keluar dengan menguraikan masalah yang kita hadapi. Namun, terdapat beberapa tahapan konsep dalam computational thinking  saat memecahkan masalah seperti,

  • DEKOMPOSISI

Ialah menguraikan masalah dengan cara menguraikan sampai bagian terkecil sehingga memudahkan untuk menemukan masalah satu persatu.

  • PENGENALAN POLA

Yaitu, dengan mencari pola yang sama dalam masalah tersebut.

  • ABSTRAKSI

Yakni memprioritaskan masalah inti terlebih dahulu, dan mrngabaikan terlebih dahulu masalah – masalah yang tidak terlalu berat.

  • ALGORITMA

Adalah mencari solusi sebaik mungkin agar haislnya dan cara kerja bekerja secara singkat dan cepat dan sempurna.

Pada paragraph sebelum – sebelumnya merupakan pengantar kepada kita untuk berpikir secara komputasional dengan  cara menguraikan setiap masalah matematika pada komputer yang hanya memiliki angka nol dan satu sebagai mewakili angka yang lebih dari itu. Kita diajak bagaimana komputer mengucapkan angka atau kalimat tak sesederhana yang terlihat. Namun, komputer memiliki proses yang lumayan Panjang daripada kelihatannya. Yaitu dengan menguraikan dari setiap digit dengan aturan biner.

Pada penerapan computational thinking mempunyai beberapa tahapan yang dilakukan seperti,

  1. mengidentifikasi masalah yang terjadi dengan menjabarkan masalah dengan tepat dan benar.
  2. Langkah selanjutnya setelah menemukan masalah yang terjadi sertah telah menguraikannya, maka kita mencari algoritma dari masalah tersebut atau tahapan – tahapan yang tepat untuk memcahkan masalah tersbeut.
  3. setelah menemukan algoritma yang tepat, maka kita implementasikan hal tersebut, dan tgak lupa mengevaluasi lebih lanjut agar menenmukan cara lebih efektif dan efisien daripada sebelumnya serta dapat terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: