Virtual memory terdiri dari kata virtual dan memory. Dalam Bahasa inggris virtual diartikan sebagai maya, semu atau tidak nyata. Sedangkan memory adalah media penyimpanan data, sehinggavirtual memory adalah suatu media untuk menyimpan data yang semu. Namun, sejatinya virtual memory ini mempunyai bentuk fisiknya yang dapat dilihat dan disentuh layaknya hardware pada umumnya. Pada virtual memory ini adalah RAM (Read Only Memory) yang aktif digabungkan dengan memory aktif dalam bentuk cakram ke berbagai macam alamat yang berdekatan.
Virtual memory lebih tepatnya sebagai teknik manajamen memori yang mana pada memori ini terlihat seperti bagian dari memori utama, tetapi virtual memory ini merupakan teknik yang umum digunakan dalam sistem operasi computer. Pada memorysendiri harus terapat kode untuk dieksekusi walaupun seluruh program jarang menggunakannya, didalam kode ini terdapat isitilah bernama error code, merupakan rutinitas yang tidak biasa. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya error code ini,salah satunya yaitu struktur data yang besar. Di dalam memory virtual terdapat pemisahahan antara logical memory dengan physical memory. Yang mana logical memory adalah partisi logis yang ditetapkan dari ruang alamat yang dianggap sebagai pemyimpanan utamanya oleh sistem operasi, sedangkan physical memory merupakan memori dalam fisiknya itu sendiri. Maka dari itu ruang pada alamat logis atau logical address jauh lebih besar daripada physical address space atau ruang pada alamat fisik yang membuat ruang alamat bisa digunakan bersama oleh beberapa proses sehingga membuat proses lebih efisien bekerja dan bisa lebih banyak program yang berjalan secara bersamaan. Selain itu pengguanaan I/O yang digunakan untuk memuat atau menukar proses bisa kebih sedikit terpakai.
Virtual address space atau alamat ruang virtual merupakan prespektif logis tentang bagaimana tersimpannya di memori yang biasanya diawali dengan alamat nol. Lalu, untuk memori fiisk biasanya diatur di halaman bingkai. Virtual memory bisa diterapkan pada dua hal,yaitu :
1.halaman permintaan
2.segmentasi permintaan
Pada proses penempatan memori singkatnya, diawali dengan pemetaan virtual memory terhadap physical memory, setelah baru bit- bit pada program menempati ruang ruang penyimpanan. Ruang alamat virtual biasanya akan memetakan ruang alamat logis untuk tumpukan agar memulai pada alamat logis maksimum dan yang tumbuh “turun” sedangkan tumpukan yang tumbuh “naik” agar memaksimalkan pada pemakaian pada ruang alamat. Lalu, untuk runag yang tidak digunakan diantara ruang yang digunakan adalah lubang yang tidak diperlukan oleh physical memory sampai tumpukkan akan tumbuh pada halaman yang baru.
Jika pada ruang alamat tidak ada atau sedikit berlubang yang disebabkan oleh ruang alamat yang tidak terpakai diantara ruang yang terpakai, maka library dapat terhubung secara dinamis. Pustaka sistem ini dibagikan dengan pemetaan ke alamat runag virtual, dengan begitu memori yang dibagikan akan memetakan halaman dengan membaca – menulis sampai ke alamat virtual. Namun, halaman hanya bisa dibagikan selama fork(), sehingga proses pembuatan bisa meningkat.
Halaman permintaan merupakan suatu hal yang dapat membawa semua proses pada suatu waktu memuat atau membawa halaman ke dalam memori saat dibutuhkan saja.dengan bengini maka banyak keuntungan yang dapat diperoleh seperti,
1.kebutuhan atas input dan output semakin menjaid sedikit, sehingga tidak membutuhkan input – output,
2.Penggunaan pada memori semakin sedikit, mengakibatkan respon menjadi lebih cepat.
Pada hakikatnya demand paging atau halaman permintaan sama dengan system paging dengan swapping.
Halaman yang diinginkan => refrensi untuk itu
>Refrensi tidak valid => batal
>Tidak ada dalam memori => dibawa ke memori
Lazy swapper merupakan salah satu contoh dari pertukaran. Pertukaran pada lazy swapper adalah pertukaran yang ia tidak menukar menukar halaman memori kecuali hakamn yang dibutuhkan saja. Pager adalah hal yang berhubungan dengan swapper, tetapi yang dibawa oleh pager menuju ke dalam memori hanya halaman – halaman saja.
Untuk menentukan kumpulan pada halaman tersebut diperlukan fungsionalitas MMu yang baru agar paging permintaan dapat diterapkan. Namun, apabila halaman yang diperlukan sudah terisi maka pada halaman non- permintaan tidak ada bedanya. Akan tetapi bila halaman yang dibutuhkan , dan tidak ada isinya diperlukan untuk diperiksa agar dimuat dari penyimpanan ke dalam memori tanpa perilaku programmer mengubah kode dari perilaku program.
Apabila tidak ada bingkai yang bebas, maka halaman proses menggunakan apa yang ada dalam permintaan dari buffer input/output, kernel, dan lain – lain. Beberapa halaman dapat ditemukan di memori, walupun tidak akan digunakan dan di keluarkan.
