Tips Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Totalitas nampaknya menjadi harga mati dalam meraih sukses bagi siapapun. Menjadi seorang mahasiswa, janganlah tanggung-tanggung. Jadilah mahasiswa yang hebat dan teladan. Jadilah mahasiswa yang dikenal dan diperhitungan di setiap keberadaan, berprestasi, diperhatikan oleh dosen, dan menjadi panutan bagi mahasiswa lainnya. Jadilah mahasiswa yang cerdas.
Mahasiswa hebat ditandai dengan indikator-indikator, (1) kualitas diri; (2) integritas moral; (3) Motivasi belajar yang luar biasa; (4) komitmen (punya tanggung jawab melanjutkan studi dan lulus tepat pada waktunya); (5) memiliki strategi belajar yang pas dengan kemampuannya, dan yang terpenting lagi adalah (6) Mutakhir (mampu menyesuaikan diri dengan wawasan perkembangan global). Mahasiswa yang hebat adalah mereka yang selalu konsisten membangun kualitas diri, tidak pernah menyerah dalam berproses, dan mengatakan ‘no excuse’ untuk bisa terus maju.
Menjadi mahasiswa yang hebat memang tidak mudah, perlu ketekunan, kesabaran, dan semangat untuk maju demi mencapai cita-cita yang luhur. Agar menjadi hebat dan teladan, mahasiswa minimal harus mau melakukan hal-hal berikut ini :
Meluruskan niat, niat kuliah dan belajar hanya untuk ibadah dan mencari ilmu. Niat yang lurus dan ikhlas hanya mencari ridlo dan ilmu dengan hati yang bersih akan mempengaruhi proses belajar dan ilmu yang akan diperoleh. Berdoalah sebelum belajar, mintalah kepada Tuhan agar dibukakan pintu pengetahuan dengan mudah kepada kalian.
Memahami nilai ilmu itu sendiri. Memahami bidang-bidang yang digeluti, apa saja manfaat, nilai yang bisa diambil dari program studi yang dipilih. Mengetahui dengan baik prospek ke depan bidang ilmu yang anda geluti karena hal ini akan menjadi salah satu motivasi anda dalam belajar.
Memiliki keinginan untuk meraih kesuksesan besar dalam belajar, perfeksionis, idealis, dan selalu maksimal dalam berkarya. Jangan pernah melakukan sesuatu kecuali hanya untuk menuju kesuksesan besar, penuh totalitas, dan tidak tanggung-tanggung.
Mengerjakan tugas atau makalah secara total dan maksimal. Buatlah makalah atau tugas dengan maksimal, kaya dengan referensi dan sesuai dengan aturan-aturan penulisan ilmiah. Presentasikan makalah dan tugas kalian dengan argumentasi dan performa yang meyakinkan. Anggap anda adalah orang yang paling tahu dan yang paling menguasai situasi saat itu.
Menyiapkan bahan bacaan yang relevan dengan mata kuliah yang akan dipelajari sebelum masuk kelas diskusi. Jangan hanya belajar pada saat ada tugas dan ketika dapat giliran presentasi. Belajar dan persiapkan referensi yang berhubungan dengan materi pada hari itu sesuai dengan satuan acara dan silabus yang diberikan oleh dosen. Mintalah silabus setiap mata kuliah yang anda ambil kepada dosen pengampu karena itu akan sangat membantu anda dalam perencanaan belajar.
Menulari dosen atau memliki kedekatan emosional dengan dosen, karena tabiat, watak dan karakter itu dapat ditulari. Kedekatan seseorang dengan orang lain akan mengakibatkan penularan. Sehingga tabi’at dosen akan menular kepada mahasiswanya. Yang terpenting adalah mahasiswa memiliki strategi dalam mencari dosen yang akan menjadi pembimbing, penuntun, dan pentansfer ilmu. Strategi dalam mencari teman belajar juga penting, seperti misalkan berteman dengan yang malas secara otomatis akan ikut malas, dan begitu pula sebaliknya. Carilah teman yang mampu merubah diri anda menjadi lebih baik.
Mengkaji atau tekun mengulang pelajaran yang dipelajari dengan kemauan yang keras. Sesuai dengan papatah “siapa saja yang mencari sesuatu dengan sungguh-sungguh, ia akan mendapatkannya” .
Membuat catatan tentang materi pelajaran dan penjelasan dosen agar nantinya bisa dilihat dan dibaca kembali saat dibutuhkan. Siapkan buku tulis khusus dan alat tulis (pen) yang selalu anda bawa setiap saat jika tiba-tiba anda mendapatkan informasi dan ilmu baru yang dijelaskan oleh dosen. Jangan hanya mengandalkan hafalan atau ingatan semata, “ikatlah ilmu dengan menulisnya”.
Menanyakan dan mendiskusikan materi yang belum dimengerti. Jangan sampai anda membawa pulang pertanyaan-pertanyaan dan permasalahan besar mengenai ilmu yang anda dapat saat itu. Tuntaskan permasalahan-permasalahan pada saat itu juga dengan bertanya kepada dosen, sesama mahasiswa atau dengan mencari referensi buku-buku yang menunjang di perpustakaan
Mengikuti secara rutin kegiatan diskusi dan seminar-seminar khususnya yang susuai dengan bidang yang digeluti atau bahkan mulailah belajar meneliti secara ilmiah fenomena-fenomena sosial maupun alam serta kasus-kasus yang terjadi di lingkungan belajar anda. Jadikan kegiatan penelitian sebagai ajang pengembangan diri dan nilai plus anda.
Mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan atau kampus, baik intra maupun ekstra yang mampu menunjang kemampuan dan meningkatkan serta memperluas wawasan anda dalam interaksi bermasyarakat. Mulailah belajar merintis jaringan (network) dalam berkarir. Petakan jadwal belajar anda dan kegiatan berorganisasi anda secara proporsional. Jangan sampai keterlibatan anda dalam organisasi mengganggu tugas inti anda yaitu belajar dan menjadi mahasiswa yang lulus tepat waktu dengan IPK istimewa.
Menyisihkan sebagian uang saku untuk membeli buku-buku kuliah dan referensi-referensi yang menunjang kuliah anda. Mulailah menyicil membeli buku, minimal setiap bulan anda harus memiliki buku baru sebagai penunjang dan koleksi perpustakaan pribadi anda.
Memotivasi diri dengan membaca kisah-kisah dan sejarah mahasiswa hebat yang telah meraih sukses, agar anda dapat mengikuti jejak mereka atau bahkan lebih baik dari mereka. Dengan membaca sejarah, kita akan tahu bahwa orang-orang besar dan hebat penuh dengan kristalisasi keringat.
Memaksimalkan waktu yang singkat untuk proses pengembangan diri yang efektif dan pencapaian prestasi penting, syukur-syukur mampu melampaui apa yang sudah dicapai mahasiswa-mahasiswa sebelumnya.
Merencanakan, mengelola, dan menjalani masa-masa perkuliahan dengan tujuan yang jelas agar masa kuliah tidak sia-sia, lebih bermanfaat, dan berhasil menjadi figur yang siap mandiri dan berkarya dalam masyarakat.
Memuliakan guru atau dosen, karena kita tidak akan mendapatkan kemuliaan ilmu jika kita tidak menghormati itu sendiri dan juga dosen atau guru yang menjadi pengampu.
Mematuhi segala peraturan kampus. Pahami sistem akademik yang ada di kampus dengan cara rajin mencari informasi-informasi terbaru mengenai program terbaru kampus khususnya program prodi atau jurusan yang anda pilih.
Mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dengan penuh antusias, kesiapan menerima informasi baru, dan mampu belajar berkolaborasi serta bekerjasama dengan teman sesama mahasiswa (Coopertive Learning).
Mengikuti ujian akhir dengan penuh kesiapan. Kenali karakteristik masing-masing dosen dalam membuat soal dan jawaban yang sesuai dengan harapan mereka, karena setiap dosen memiliki standarisasi yang berbeda dalam menilai. Terkadang ada dosen yang menyukai jawaban panjang dan ada pula justru sangat menyukai jawaban yang singkat.
Berdo’a dan bertawakkal dalam belajar dan menuntut ilmu. Jangan ambil pusing terhadap masalah rezeki, karena Tuhan sudah mengaturnya. Hal ini berkaitan dengan nilai (score grade) dan IP yang berusaha kita raih setamatnya kita kuliah. Ilmu itu milik Tuhan, mari kita kembalikan semua kepada-Nya. Yang terpenting adalah kita menunjukkan kerja keras, istiqomah, dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Biarlah nilai (IPK) menjadi urusan Tuhan “we do the best, God do the rest”.
Kita harus yakin bahwa manfaat yang didapat dari orang yang menuntut ilmu tidak hanya di dunia ini saja namun juga di akhirat. Maka dari itu, mari kita bersama-sama memohon kepada Tuhan untuk memperkenankan dan meridloi ilmu yang kita pelajari sehingga ilmu tersebut dianugerahkan pahala oleh Tuhan.
Mahasiswa hebat, berprestasi, cerdas, idealis, dan berakhlakul karmah adalah aset bangsa ini. Kalian adalah vitamin untuk menyegarkan jiwa bangsa ini yang lesu. Kalian adalah bagian dari anak bangsa yang membuat kita selalu optimis dan bisa berkata bahwa harapan itu masih ada. Kalian adalah berlian di antara bebatuan yang berserakan.
Ingat, karakter sebagai pemenang di masa datang dibangun mulai menjadi mahasiswa.
Selamat menatap dan memasuki tahun ajaran baru 2012/2013 wahai para mahasiswa harapan bangsa. Selamat kerana anda telah menjadi mahasiswa hebat, teladan, dan diperhitungan. Salam sukses !

 

Kebiasaan Unik Sekolah di Jepang

Bangun pagi, kemudian dilanjutkan dengan mandi, ibadah, sarapan pagi dan kemudian memakai seragam dan berangkat sekolah. Bel sekolah biasanya pukul setengah 7 pagi hingga setengah 8. Lalu dimulailah proses kegiatan belajar mengajar. Menjelang siang hari, kurang lebih jam 10 pagi, biasanya istirahat selama 30-45 menit, setelah itu proses kegiatan belajar mengajar dimulai lagi hingga siang dan bel pulang sekolah berdering ketika siang hari.

Begitulah aktivitas rutin sekolah di Indonesia, untuk libur sendiri biasanya setelah masa-masa ujian atau libur hari raya. Kami yakin bahwa Anda pernah mengalami masa-masa seperti ini dan saat ini rutinitas seperti itu dialami oleh buah hati Anda bukan?

Pernahkah Anda berpikir bahwa kebiasaan dan rutinitas seperti itu tidak dialami oleh sekolah di negara lain? Bahkan di tiap negara tentu berbeda aktivitas serta rutinitasnya dalam bersekolah, pengen tau bagaimana detailnya? Dalam artikel ini kami merangkum beberapa rutinitas sekolah di Jepang.

Sekolah Berjalan Kaki

Pernah menyaksikan serial Doraemon? Jika iya, tentu pernah menyaksikan si Nobita bangun kesiangan, dan buru-buru ke sekolah. Tak pernah sekalipun Anda mendapati Nobita ke sekolah naik mobil bukan? Termasuk Suneo, walaupun dia kaya raya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki.

Ya, begitulah negara Jepang. Untuk jenjang SD-SMP sekolah ditentukan oleh Pemerintah di sana. Orang tua harus mendaftarkan anaknya bersekolah di Balai Kota, nah Pemerintahnya lah yang menentukan di mana anak tersebut nantinya bersekolah. Jarak antara rumah dan sekolah menjadi salah satu faktor penentu, dan anak wajib berjalan kaki ke sekolah, tidak terlalu jauh, jadi tidak ada tuh macet akibat orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah.

Tidak Ada Sekolah Favorit

Dengan diaturnya anak bersekolah di mana, artinya tidak ada sekolah favorit. Semua sekolah rata, tidak ada para orang tua rebutan cari sekolah favorit untuk anaknya.

Tidak Berseragam dan Tidak Ada Upacara Bendera

Di Jepang juga tidak perlu upacara sekolah, tapi soal nasionalisme anak-anak Jepang jangan ditanya. Di SD juga anak-anak tidak perlu memakai seragam sekolah, kecuali pada saat pelajaran olah raga saja. Tetapi hal ini sepertinya tidak berlaku di semua sekolah.

Kebiasaan Unik Sekolah di Jepang (3)Tas Sekolah yang Sama

Ingat dengan tas Nobita? tas punggung berbentuk kotak dan berwarna hitam? Kira-kira gambarnya seperti gambar di bawah ini.

Percaya tidak percaya, untuk jenjang SD semua muridnya memiliki tas seperti gambar di bawah ini, Yang membedakan hanyalah warnanya, biru dan hitam untuk laki-laki, serta untuk anak perempuan bisa warna-warni.

Kebiasaan Unik Sekolah di Jepang (2)Uniknya lagi, tas seperti ini harganya mahal lho, sekitar 3000 yen atau jika dirupiahkan kira-kira 3,5 juta rupiah. Wow! Meski mahal, tas ini bergaransi selama 6 tahun dan hanya sekali pakai, tidak bisa diwariskan ke adiknya nanti. Artinya tas ini akan dipakai selama anak duduk di bangku SD. Unik ya?

Jadi bisa dibayangkan, tidak akan terjadi beli membeli tas setiap tahun pelajaran baru seperti kebiasaan di Indonesia.

Waktu Pembagian Jam Pelajaran

Jam pelajaran SD dimulai pada jam 8 sampai jam 4 sore. Mata pelajarannya hanya Matematika, Bahasa Jepang, Seni, Olah Raga dan Lifeskill. Dari kelas 1 SD sampai kelas 2 SD, pelajaran Matematika hanya berkutat pada penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, ini terus diulang terus menerus hingga paham. Sementara untuk pelajaran Bahasa Jepang, ditargetkan untuk menghafal huruf Kanji. Dan untuk pelajaran IPA, murid langsung terjun ke alam.

Buku Project

Saat liburan musim panas (selama  45 hari), semua murid diwajibkan membaca dan menyelesaikan satu bukuproject. Project ini kemudian wajib dibuat dan itu dinilai sebagai tugas sekolah

Tidak Boleh Membawa Gadget

Walaupun Jepang termasuk negara yang canggih, namun murid di sekolah dilarang membawa gadget. Bentuk komunikasi dari keluarga ke anak yang berada di sekolah ketika sewaktu-waktu ingin menghubunginya semua lewat satu pintu, yakni sekolah. Ini termasuk salah satu bentuk kesederhanaan negara Jepang selain berjalan kaki ke sekolah tadi.

Nah, itulah berbagai kebiasaan unik sistem pendidikan di Jepang, banyak yang bisa kita ambil dari Negara ini ternyata.

 


 

20 Fakta Unik

1. Seorang dosen di Universitas Glasgow, Skotlandia, menganjurkan mahasiswanya agar aktif nge-tweet saat kuliah berlangsung.
2. Makan Timun rebus dapat membantu kurangi bau mulut saat puasa, karena Timun dpt mendinginkan perut dan mencegah naiknya asam lambung.
3. Leeds Badgers dan Warwickshire Wolves mencetak rekor dunia dengan memainkan pertandingan bola paling lama sedunia selama 57 jam.
4. Perut ular terletak pada seperlima bagian depan dari tubuhnya.
5. Tahukah Anda, 20 menit setelah minum soda kadar insulin tubuh kita akan naik. Hati kemudian mengubahnya menjadi lemak.
6. Orang yang memuji sambil tersenyum menandakan bahwa pujian yang diungkapkannya adalah bohong dan hanya ingin menggombali saja.
7. Pada awalnya bayi akan tersenyum saat tidur, begitu memasuki usia 3 bulan ia akan mulai menebar senyuman ke orang lain.
8. Rata-rata pria mengalami penurunan mental saat berinteraksi dengan wanita, sedangkan wanita tidak.
9. Bali memiliki situs arkeologi bersejarah mirip Petra di Jordania selatan, yaitu situs Candi Gunung Kawi.
10. 20 sampai 30 persen virus yang ada pada jari tangan kita berasal dari handphone yang sering kita pegang. [Journal of Applied Microbiology]
11. Wanita yang sering melamun mengalami penuaan dini tanpa mereka sadari [Peneliti dari Universitas California]
12. 65 persen dari mereka yang baru putus cinta akan memamerkan status single mereka di sosial media pada satu bulan setelah putus cinta.
13. Johnny Depp takut pada badut, laba-laba, hantu dan makan cokelat.
14. Kandungan pada Dark Chocolate (Cokelat Hitam) bermanfaat untuk melawan pertumbuhan cepat sel kanker. [Thomas Jefferson University]
15. Gitaris Guns N Roses, Ron ‘Bumblefoot’ Thal berkata ‘Makanan Indonesia terbaik di dunia! Saya sangat suka rasa rempahnya yang begitu kuat’.
16. Negara Perancis tidak mengenal April Mop, mereka menyebutnya April Fish, karena setiap candaannya harus memakai ikan.
17. Cara menghilangkan bau jamur dari koper atau tas. Taruh sebatang sabun di dalamnya sebelum koper atau tas disimpan lama.
18. Tahukah Anda, masyarakat Romawi Kuno sudah menggunakan rempah-rempah asal Indonesia sejak 400 tahun Sebelum Masehi. [BBCIndonesia]
19. Mamalia termalas adalah armadillo, kungkang, dan tupai. Mereka menghabiskan 80 persen hidupnya untuk tidur dan terkantuk-kantuk.
20. Pakaian menyusut? Rendam pakaian dalam campuran air panas dan kondisioner rambut selama 5 menit, untuk mengembalikan ke ukuran semula.

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi #2

Apa itu rumah ilmu ? jika kita urai satu persatu kata yang menyusunya, maka akan kita dapatkan arti , rumah yang berarti tempat tinggal, dan ilmu yang berarti pengetahuan. Sehingga rumah ilmu adalah tempat untuk mendapatkan suatu pengetahuan atau ilmu. Lalu sebagai seorang mahasiswa, apa yang dapat kita lakukan untuk membangun rumah ilmu itu sendiri? jawabannya  adalah organisasi. Mengapa ? karena dalam suatu organisasi seorang mahasiswa tentu dituntut untuk berperan aktif sesuai fungsi organisasi itu sendiri. Dalam hal ini agar seorang mahasiswa bisa berorganisasi dengan baik, tentu diperlukan adanya suatu komunikasi baik sesama anggota maupun pihak lain yang bersangkutan. Dari adanya komunikasi inilah seorang mahasiswa bisa berbagi ataupun mendapatkan suatu ilmu, yang mana diharapkan ilmu-ilmu tersebut mampu diterapkan untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik, dan yang lebih khususnya dalam mewujudkan universitas konservasi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi #1

Seperti yang kita ketahui, ilmu merupakan hal yang penting dalam kehidupan ini. Mengapa ? karena dalam segala perbuatan tentu kita memerlukan ilmu untuk bisa melakukan perbuatan tersebut secara benar. Lalu apa yang kita butuhkan untuk bisa mendapatkan ilmu tersebut? sebenarnya ada banyak hal, namun menurut saya yang paling utama adalah rasa nyaman, sehingga kita tidak mudah bosan maupun menyerah dalam meraih ilmu itu sendiri. Dan dalam hal ini kita sebagai mahasiswa tentunya harus bisa mencapai kenyamanan dalam meraih ilmu tersebut sehingga semua potensi yang dimiliki bisa dikembangkan dan dapat membantu dalam upaya mewujudkan universitas konservasi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”