Melestarikan Paru – Paru Dunia

assalamualaikum wr wb
apakabar sahabat unnes ? masih semangat kan ?
kali ini saya akan share sedikit tentang hutan dan pelestariannya
Hutan dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai macam ekosistem yang terdapat di suatu wilayah. Berbagai ekosistem tersebut membentuk sebuah rantai atau siklus kehidupan di dalamnya. Selain hutan dikatakan sebagai kumpulan ekosistem, hutan merupakan paru – paru dunia atau sumber dari udara atau oksigen yang ada di muka bumi ini. Dalam kata lain hutan sebagai tempat produksi udara atau oksigen di muka bumi ini. Hutan mampu meproduksi oksigen yang cukup untuk kebutuhan makhluk hidup di bumi ini. Membahas tentang hutan, biasanya akan berkaitan dengan pegunungan, sebab kawasan hutan adalah merupakan kawasan pegunungan . Lahan di pegunungan yang masih merupakan kawasan hutan adalah lahan yang sangat banyak memberikan manfaat untuk pertanian , selain itu hutan juga sangat penting untuk menjaga fungsi lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan penyangga daerah di bawahnya.
Cara – cara untuk melestarikan hutan :
1. Mengadakan reboisasi
2. Mengurangi pembukaan lahan dengan cara dibakar
3. Melakukan tebang pilih
4. Mengurangi cara bertanam dengan metode ladang berpindah
5. Membuat hutan lindung
6. Membuat UU yang kuat masalah pelestarian hutan
Apabila hutan tidak dipertahankan atau dilestarikan, fungsi perlindungan hutan terhadap tanah akan hilang, sehingga akan terjadi erosi bahkan longsor seperti yang banyak terjadi sekarang ini bila musim hujan datang. Pelestarian dalam pengertian yang luas merupakan salah satu penerapan yang penting dari ekologi. Tujuan dari pelestarian yang sebenarnya adalah memastikan pengawetan kualitas lingkungan yang mengindahkan estetika dan kebutuhan maupun hasilnya serta memastikan kelanjutan hasil tanaman, hewan, bahan-bahan yang berguna dengan menciptakan siklus seimbang antara panenan dan pembaharuan. Kesadaran lingkungan harus ditumbuh kembangkan pada masyarakat sejak dini. Karena jika dikembangkan sejak dini, maka masyarakat memandang bahwa melestarikan hutan adalah sebuah budaya dan kebiasaan.
Sekian yang dapat saya paparkan, semoga bermanfaat

wassalamualaikum wr wb

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Diterbitkan oleh

Alfath Didi Kurniawan

Nama saya Alfath Didi Kurniawan, saya berasal dari Kab. Karanganyar. Saya sedang menjalani studi di UNNES di Fakultas Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi ( Adm. Perkantoran )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: