ONE STEP CLOSER WITH ALFI (A Dreammer) #5

Apakah kamu pernah merasa bahwa kamu adalah seorang pemimpi ? Menjadi seorang pemimpi itu tidaklah salah. Lebih baik menjadi seorang pemimpi dibandingkan menjadi seorang pengkhayal.

Apabila kamu telah memendam mimpi sejak dari dulu, maka pendamlah, lalu percayailah, dan usahalah agar mimpi itu terwujud. Apabila kamu belum bermimpi, beranilah bermimpi, percayailah, dan wujudkanlah, karena setiap mimpi-mimpi itu akan dipegang oleh Yang Maha Agung. Berdoalah agar mampu menguatkan terwujudnya mimpi-mimpi itu.

Tidak salah kita menjadi seorang pemimpi. Yang salah adalah orang yang tidak berani untuk memimpikan mimpinya sendiri. Banyak tokoh besar yang sukses berawal dari mimpinya. Seperti kisah Colonel Harland Sanders yaitu pemilik Kentucky Fried Chicken yang sekarang outletnya sudah tersebar diseluruh dunia (https://dedymahe.wordpress.com/2012/12/17/bagaimana-perjalanan-hidup-pemilik-kentucky-fried-chicken/). Ia bermimpi bagaimana resep ayam gorengnya bisa dinikmati oleh orang diseluruh dunia. Hasilnya dengan kerja keras, ia mampu mewujudkan impiannya. Andrea Hirata seorang penovel nomor satu di Indonesia. Ia pernah bermimpi bagaimana mengenalkan Belitong tempat kelahirannya kepada orang banyak, akhirnya ia menovelkannya dan novelnya menjadi sukses seperti sekarang. Masih banyak tokoh yang memulai kesuksesannya dari mimpi besarnya.

Oleh karena itu janganlah takut untuk bermimpi dan jangan takut dipanggil sebagai sang pemimpi. Mari kita mulai memimpikan hal yang besar dan positif, percayai itu, dan wujudkan impian besar kita. Jangan takut jatuh dalam mimpi, karena kita masih bisa bangun, begitu pula dalam kenyataan, jangan takut jatuh karena kita masih bisa bangun dengan pijakan kaki kita.

Buatlah malu orang yang telah meremehkan mimpi kita, karena mereka tidak bisa melihat dengan jelas apa yang kita impikan. Buatlah ia malu karena mereka bukan seorang pemimpi. Saat kita ingin meraih impian kita, ibaratkan seperti saat kita bermimpi ketika tidur. Apabila ada yang mencela, anggap kita tidak dengar. Saat ada orang mencibir, anggap kita sedang menutup mata. Saat kita merasa terjatuh, anggap kita masih bisa bangun di kenyataan.

Bermimpilah kawan ………… dan wujudkanlah !

Tugas ini untuk mengikuti Bidikmisi Blog Awards Universitas Negeri Semarang 2015

Published by

Alfi Putri

I'm a dreammer, but i'll make sure that my dream will be come true

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: