Ini merupakan potongan puzzleku yang pertama. Aku awali dari kota Yogyakarta. Kota yang sejak kecil aku kenal dengan kota yang sadis. Kota ini sadis karena mampu membuat menangis penikmatnya.
Setiap pengunjung yang menikmati kota ini akan disuguhkan dengan berbagai lukisan dari sang Pencipta. Bak kurasi yang dijejerkan dari mulai pegunungan hingga pantai, dari yang tempat berbinar hingga yang tanpa lampu, dari yang bau parfum bucheri hingga yang tak berbau. Semua lengkap ada di sini. Tidak heran jika Yogyakarta menjadi satu destinasi pariwisata Indonesia yang mampu menarik pengunjung lebih banyak setelah Bali dan Lombok.
Yogyakarta memiliki banyak destinasi pariwisata seperti Taman Sari, Titik Nol Kilometer, Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Pantai Ngandong, Goa Pindul, Gunung Merapi, Candi Prambanan, Pantai Ngobaran, Gumuk Pasir Parangkusumo, Benteng Vredeburg, Hutan Gemulung, Keraton Yogyakarta, Alun-Alun Kidul, Kalisuci, dan masih banyak lagi.
Puzzle di Jogja aku susun bersama temanku bernama Cindiana Susanto, saat itu aku berumur 17 tahun. Kami berdua nekat pergi ke Jogja dengan menggunakan travel. Jarak dari kotaku (Wonosobo) ke Jogja sekitar 2-3 jam. Tidak terlalu jaug memang, tapi kami butuh pengorbanan untuk mendapat restu dari kedua orang tua untuk berlibur di Jogja. Waktu itu destinasiku yang pertama adalah Taman Sari. Taman Sari terletak di kawasan keraton Jogja dekat Alun-Alun. Disana kami hanya melakukan pemotretan. Setelah itu aku menuju ke Malioboro untuk melakukan pemotretan juga disana. Melelahkan memang, tetapi apapun jika dilakukan dengan hati senang pasti akan terasa berbeda. Hal yang paling menyenangkan yaitu ketika aku bisa menikmati malam di Malioboro hanya dengan sahabat. Menikmati hidangan sederhana sambil dialuni suara artis jalanan. Pengamen di Jogja bukan pengamen biasa. mereka benar-benar memiliki rasa seni. Bukan berpakaian ala kadarnya dengan alat seadanya, tetapi dengan kostum dan alat yang bermodal. Bisa dibilang kota Jogja punya paket wisata yang lengkap.
Malam disana sungguh membuat rindu. Menunggu kembalinya kesempatan untuk bisa menikmati seperti dulu, untuk menyusun puzzle pariwisataku. It’s Wonderful Indonesia ……………………….
Tugas ini untuk mengikuti Bidikmisi Blog Awards Universitas Negeri Semarang 2015

