Pentingnya Fun Zone di Kampus Konservasi #13

Sebagai mahasiswa tentunya tidak lepas dari segala rutinitas yang ada. Selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa juga disibukkan dengan kegiatan organisasi diluar agenda perkuliahan. Tentunya semua kegiatan itu menguras tenaga, pikiran, bahkan materi. Terkadang mahasiswa merasakan kejenuhan. Ini pernah dibuktikan melalui riset yang menyatakan bahwa manusia akan tiba pada titik puncak kejenuhannya. Untuk mengatasi hal ini tentunya diperlukan usaha seperti menghibur atau mengubah mood agar seseorang tersebut tidak melampaui tingkat kejenuhan. Hal-hal semacam mendengarkan musik, bermain game, menonton televisi, ini merupakan hiburan yang sudah biasa dilakukan oleh seseorang perihal menangani masalah kejenuhannya. Nah, bagaimana jika kampus UNNES konservasi membangun sebuah taman hiburan yang berisi mainan-mainan tradisional dan ramah lingkungan sehingga dapat dimainkan oleh mahasiswa UNNES. Hal ini selain menghibur, tentunya akan menambah daya tarik UNNES sebagai kampus konservasi. Mainan yang dapat diadakan yaitu seperti gaplek, gobak sodor, egrang, ular tangga, serta mainan-mainan zaman dahulu yang tentunya ekonomis dan menghibur. Selain menghibur, ini bertujuan untuk melestarikan mainan tradisional Indonesia agar tidak punah, dan bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi kepada anak-anak usia dini yang mungkin belum mengetahui permainan yang pernah ada pada zaman dahulu. Jangan sampai anak-anak zaman sekarang hanya tahu perihal gadget dan teknologi modern lainnya tanpa mengetahui permainan asli Indonesia. Tugas ini untuk mengikuti lomba bidikmisi blog awards unnes 2015

Jadilah Pengusaha Muda Berjiwa Konservasi #12

Dewasa kini, pertumbuhan ekonomi tidak hanya disokong oleh pengusaha atau penggerak bisnis senior saja, tetapi dibutuhkan pengusaha muda yang berkompeten dalam dunia usaha. Banyak program telah dicanangkan untuk para mahasiswa dan pemuda bangsa agar tergerak menjadi pengusaha muda. Tentunya program ini disertai dengan pelatihan bagaimana cara manajemen usaha agar tetap berdiri kokoh. Menurut narasumber dari seminar dan dialog bersama menristek, yaitu Bapak Wicaksono, diperlukan paling tidak 55%  dari penduduk suatu negara yang menjadi pengusaha agar mampu membawa negaranya menjadi negara maju. Sedangkan Indonesia masih dalam angka 1.06%. Tentunya ini masih sangat jauh dari harapan. Program pemerintah yang terbaru yaitu berkenaan dengan pemodalan mahasiswa yang ingin berwirausaha. Tetapi syaratnya harus memiliki bentuk usaha meskipun itu masih berskala kecil dan tentunya memiliki minat yang tinggi untuk menjadi pengusaha. Apabila telah sukses menjadi pengusaha, jiwa konservasi perlu diterapkan pada pengusaha pengusaha di Indonesia khususnya. Agar mereka mampu menjaga segala elemen yang berkaitan dengan usaha yang mereka gerakkan. Baik itu karyawan, modal, peralatan, serta lingkungan usaha. Apabila kita sebagai pengusaha mampu untuk menerapkan jiwa konservasi tentunya kita dapat menjaga segala elemen tersebut sehingga gabungan elemen tersebut mampu memberikan hasil yang optimal. Terlebih lagi Indonesia akan menghadapi MEA, dimana para pekerja dalam negeri tidak lagi bersaing dengan penduduk daerah yang sama melainkan mereka akan bersaing dengan orang atau pendatang dari negeri lain. Tentunya para pekerja di Indonesia harus memiliki kualitas yang tinggi agar mampu bersaing dengan para pekerja imigran. Bagaimana caranya ? Tentunya perlu dilakukan pembinaan dan peningkatan mutu tenaga kerja di Indonesia. Oleh karena itu perlu ditanamkan jiwa berwirausaha, agar tidak semua penduduk di Indonesia hanya menjadi pekerja, tetapi mereka dituntut agar mampu menghasilkan lapangan kerja. Mulailah tanamkan jiwa berwirausaha dalam diri kita. Kita sebagai mahasiswa harus bisa menjadi pelopor semangat berwirausaha dengan jiwa konservasi. Sehingga nantinya saat Indonesia menyambut usia emasnya, kita telah bisa membawanya ke puncak kejayaan. Tugas ini untuk mengikuti lomba bidikmisi blog unnes award 2015

Fasilitas-Fasilitas Pendukung Konservasi #11

Fasilitas-fasilitas konservasi pendukung kegiatan belajar mengajar sangat dibutuhkan di UNNES agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan efektif dan efisien. Berikut merupakan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan upaya konservasi di UNNES.

  1. Sepeda

Sepeda merupakan alat transprotasi yang ramah lingkungan, karena tidak menimbulkan polusi udara. Selain itu juga harganya yang ekonomis dapat dijangkau oleh semua kalangan.

2. Kipas Angin

Kipas angin merupakan pendingin ruangan pengganti AC. Kipas angin tidak menggunakan freon yang dapat merusak lapisan ozon. Sehingga penggunaannya sangatlah efisien.

3. Bangunan eco-green

Merupakan bangunan yang banyak ventilasi atau bukaan. Dapat juga berupa jendela yang banyak. Ini bertujuan untuk menghindari penggunaan AC. Serta agar cahaya matahari dapat masuk keruangan. Tidak hanya itu, penerapan vertikal garden dalam bangunan eco-green juga bertujuan untuk menyerap karbon dioksida dalam udara. Dapat juga untuk menyerap asap rokok.

4. Kantin Hijau

Kantin merupakan fasilitas yang berhubungan dengan konsumsi manusia. Sehingga dalam kantin penerapan konsep hijau yaitu agar sampah yang ada dalam kantin dapat terkurangi. Kantin terlihat bersih dan higienis.

5. Hotspot Area

Adanya hotspot area dapat mengurangi penggunaan kertas dalam pengumpulan data maupun tugas mahasiswa. Karena tugas dapat dikirim melalui email yang tentunya memerlukan koneksi internet.

6. Toilet Hijau

Manusia tentunya mengalami proses ekskresi sehingga perlu adanya fasilitas toilet. Dimana toilet yang disediakan harus terdapat tempat sampah, air yang memadai, dan jangan ada tisu toilet. Usahakan memberi tumbuhan di sudut-sudut toilet agar tercipta suasana bersih dan asri.

Tugas ini untuk mengikuti lomba blog unnes awards bidikmisi 2015

Menuju UNNES Berprestasi Berlatarbelakang Konservasi #10

Universitas Negeri Semarang (UNNES)merupakan kampus kebanggaan yang telah lama mengusung tema konservasi. Konservasi merupakan kegiatan untuk melindungi segala aspek yang berkaitan dengan keberlangsungan dan keseimbangan hidup makhluk yang ada di bumi. Sebagai kampus konservasi tentunya UNNES sudah memiliki program atau sistem yang telah dirancang untuk kegiatan konservasi ini.Bahkan UNNES sudah membentuk lembaga khusus yang menangani masalah konservasi ini.

Layaknya kampus-kampus lain, tentunya UNNES juga ingin meraih prestasi yang membanggakan dari para mahasiswa dan mahasiswi penghuni UNNES. Disisi lain UNNES juga ingin meraih kesuksesan dari apa yang  telah diusung melalui kegiatan konservasi. Oleh karena itu perlu adanya kesinambungan dari kedua unsur tersebut untuk dapat membawa UNNES ke puncak kejayaan.

Hal yang harus dilakukan yakni menyukseskan kegiatan konservasi  terlebih dahulu. Apabila konsep konservasi sudah berhasil diterapkan dan membawa dampak positif yang besar, maka kampus akan menjadi nyaman sebagai tempat belajar untuk para mahasiswa.

Apabila mahasiswa sudah merasa nyaman belajar di kampus UNNES, maka mereka dijamin bisa menghasilkan pemikiran yang cemerlang sehingga bisa menghasilkan suatu prestasi yang membanggakan UNNES.

Konsep konservasi juga perlu diterapkan dalam fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Sehingga kegiatan belajar mengajar ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Tugas ini untuk mengikuti lomba blog unnes award 2015

 

Konservasi dalam Al Quran #9

Al Quran merupakan firman Allah yang sudah ada sedari dulu. Al Quran senantiasa menjadi pedoman hidup bagi manusia baik itu di dunia maupun di akhirat.

Istilah Konservasi sendiri mungkin masih awam ditelinga orang awam. Tetapi orang awam yang beragama muslim pastilah mengetahui apa itu Al Quran. Nah sebenarnya istilah Konservasi ini sudah terkandung dalam Al Quran yang keberadaannya sudah sedari dulu. Namun baru di istilahkan sebagai konservasi baru-baru ini.

Ada ayat dalam Al Quran yang mengajak kita untuk mencintai bumi dan seisinya atau yang kita sebut sekarang dengan istilah konservasi. Ayat berapakah itu ? Berikut penjelasannya :

  1. Tentang Kerusakan Alam

Ayat yang menjelaskan tentang kerusakan alam yang ada di langit dan di bumi yaitu Q.S. Ar-Ruum (30):41 yang artinya :

” Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan manusia. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Maksud dari ayat ini adalah kerusakan yang ada di bumi dan di laut tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena ulah manusia yang serakah. Oleh karena itu Allah memerintahkan untuk kembali ke jalan yang benar. Salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan konservasi demi kelangsungan hidup makhluk hidup yang lainnya.

2. Tentang Keseimbangan Makhluk Hidup

Q.S. Ar-Rahman (55) 1-7

Artinya : (Tuhan) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia. Mengajarkannya pandai bicara. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan keduanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

Maksudnya yaitu dimana manusi, tumbuhan, dan hewan adalah sesama makhluk ciptaan Tuhan. Semuanya telah diatur dalam naungan-Nya. Tuhan memperlakukan kita sama dan adil. Sehingga kita harusnya sadar apabila sesama makhluk ciptaan Tuhan, seharusnya kita saling menjaga, dan tidak merusak makhluk hidup yang lain. Terutama sebagai manusia yang telah diberi akal dan budi, seharusnya dapat lebih arif dalam memperlakukan sesama makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Dari kedua ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa makhluk Tuhan itu bukan hanya manusia, tetapi masih ada hewan, tumbuhan, dan yang lain bahkan yang tidak terlihat sekalipun. Oleh karena itu kita sebagai manusia tidak boleh memperlakukan sesama makhluk Tuhan dengan seenaknya. Kita harus bisa saling menjaga demi kelangsungan hidup yang damai. Agar semua yang ada di bumi ini dapat hidup secara berdampingan tanpa adanya ketimpangan dari salah satu makhluk. Upaya konservasi yang telah ada dalam Al Quran sedari dulu seharusnya dapat kita terapkan dengan sungguh-sungguh. Karena itu merupakan perintah Tuhan agar kita menjadi lebih baik dan agar kita dapat kembali ke jalan benar-Nya.

Upaya kecil yang dapat kita lakukan yaitu salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya. Karena itu merupakan hal kecil namun membawa dampak yang besar. Apabila lingkungan kita terbebas dari sampah maka semua elemen pun akan merasakan kebersihan dan kesehatan lingkungan tersebut.

 

Tugas ini untuk mengikuti lomba blog unnes award 2015

 

 

 

Konservasi Terumbu Karang #8

terumbu karang

Pengertian Konservasi menurut Norton (2004) mengartikan konservasi (biologi) sebagai suatu penyesuaian mekanisme alam untuk kepentingan dan tujuan sosial.

IUCN (2007) mengartikan konservasi sebagai manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan.

Sumber : (https://www.google.co.uk/search?newwindow=1&site=&source=hp&q=pengertian+konservasi+menurut+para+ahli&oq=pengertian+konservasi+menurut+para+ahli&gs_l=hp.3…325223.344391.0.344928.56.40.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c.1.64.hp..56.0.0.vqJYR813W-g)

Terumbu karang merupakan sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae.

Kegiatan konservasi meliputi konservasi tanah, air, lingkungan, hewan, tanaman, dan termasuk terumbu karang ini. Menurut kutipan  (https://mjeducation.com/terumbu-karang-jantung-ekosistem-sang-lautan/ ) jumlah terumbu karang yang ada di Indonesia mencapai 17,95% dari terumbu karang yang ada di dunia dan 3000 spesiesnya ada di Indonesia. Hal ini sekaligus menyatakan bahwa Indonesia mempunyai banyak sekali ragam terumbu karang.

Menurut sumber (https://arinikhodriana.blogspot.co.id/) ada berbagai jenis terumbu karang yaitu :

1. Terumbu karang tepi (fringing reefs)
Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal. Contoh: Bunaken (Sulawesi), Pulau Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).
2. Terumbu karang penghalang (barrier reefs)
Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0.5¬2 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus. Contoh: Batuan Tengah (Bintan, Kepulauan Riau), Spermonde (Sulawesi Selatan), Kepulauan Banggai (Sulawesi Tengah).
3. Terumbu karang cincin (atolls)
Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulau¬pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan. Menurut Darwin, terumbu karang cincin merupakan proses lanjutan dari terumbu karang penghalang, dengan kedalaman rata-rata 45 meter. Contoh: Taka Bone Rate (Sulawesi), Maratua (Kalimantan Selatan), Pulau Dana (NTT), Mapia (Papua).
4. Terumbu karang datar/Gosong terumbu (patch reefs)
Gosong terumbu (patch reefs), terkadang disebut juga sebagai pulau datar (flat island). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal. Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan Ujung Batu (Aceh).

Seharusnya masyarakat Indonesia bangga akan kekayaan alam ini. Namun apa yang terjadi adalah  kebalikan. Mungkin ada masyarakat yang masih peduli dengan terumbu karang yang ada di Indonesia, namun masyarakat yang tidak peduli lebih banyak. Banyak kasus tentang pengeboman terumbu karang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Banyak juga nelayan yang mengambil hasi laut dengan cara berbahaya yang dapat merusak terumbu karang.

Kegiatan konservasi untuk menyelamatkan terumbu karang yang ada di Indonesia perlu dilakukan agar terumbu karang yang ada di Indonesia tidak punah. Terumbu karang yang punah akan berdampak pada kelangkaan ikan yang menjadi sumber ekonomi untuk para nelayan. Selain itu terumbu karang tidak bisa lagi menyerap karbon dioksida yang ada di bumi, akibatnya bumi akan mengandung banyak sekali karbon dioksida.

Bagaimana langkah konservasi yang dapat dilakukan ? berikut merupakan cara-cara yang dapat kita lakukan :

  1. Pemerintah harus tegas akan penanganan terumbu karang dengan menguatkan UU tentang perlindungan terumbu karang dan kekayaan laut lainnya.
  2. Membuang sampah pada tempatnya agar sampah tidak mengalir ke lautan sehingga dapat mengganggu ekosistem terumbu karang.
  3. Menangkap ikan dengan peralatan yang ramah lingkungan sehingga tidak menghancurkan terumbu karang.
  4. Melakukan kegiatan 3R (reduce, reuse,recycle) agar iklim di bumi tetap seimbang.

Langkah-langkah diatas sederhana namun apabila kita benar-benar melakukannya maka akan menyelamatkan terumbu karang yang ada di Indonesia khususnya dan yang ada di dunia umumnya dari ancaman kepunahan.

Tugas ini untuk melengkapi lomba blog unnes award

Indonesia’s Tourism Puzzle #7 (Bali)

patung  

GWK
GWK

Bali merupakan susunan puzzle wisataku yang kedua. Pulau ini sangatlah cantik dan menawan. Tak heran banyak turis domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke pulau ini.

Saat study tour SMA, aku berkunjung ke pulau Bali dengan 7 rombongan bus. Aku berangkat dari Wonosobo sekitar pukul 08.00 WIB. Tour dibuka  dengan kunjungan pertama yaitu ke SMA 3 Klaten. Kunjungan ini merupakan kunjungan persahabatan antara SMA 3 Klaten dengan SMA-ku yaitu SMA 1 Wonosobo. Setelah berkunjung ke SMA 3 Klaten, aku melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang yang terletak di Kota Banyuwangi. Keesokan harinya, aku menyebrang menuju Pulau Bali sekitar pukul 06.00. Mataku masih agak sayu karena lelah di perjalanan menuju pelabuhan. Tetapi langsung terbuka lebar setelah sinar matahari jatuh ke kelopak mataku. Akupun sangat antusias untuk naik ke atas kapal yang akan membawaku menyebrang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Aku pilih duduk di dek atas, agar aku bisa menikmati hembusan angin yang bisa lebih menyadarkanku. Aku melihat sekitar, tak ada temanku yang tak senang, mereka tertawa sembari berfoto ria. Mengabadikan momen ketika ombak meliukkan kapal kami. Hampir 40 menit kapalku menyebrang, Pelabuhan Gilimanuk pun sudah di depan mata. Guruku meminta kami untuk bersiap-siap. Aku pun turun dari dek. Setelah 5 menit mengatur posisi, akhirnya kapal merapat ke dermaga. Jangkar kapalpun diturunkan.

Aku sangat gembira sekaligus was-was. Gembira karena akhirnya bisa menginjakkan kaki di pulau dewata, sekaligus was-was karena di Bali banyak sekali sesaji yang tidak boleh sembarangan kita injak. Jadi saat aku berjalan di Pelabuhan Gilimanuk, aku langsung tengok kanan dan kiri bawah barang kali aku ada sesaji.

Aku melanjutkan perjalanan ke tempat makan sekaligus peristirahatan kami yang pertama. Sepanjang perjalanan aku terteguk kagum. Pohon-pohon di pinggir jalan sangatlah dijaga oleh masyarakat Bali, jalannya bersih tanpa sampah, dan sesekali monyet nampak bergelantungan di pohon. Ini membuktikan bahwa masyarakat Bali masih sangatlah peduli dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Setelah kagum dengan rindangnya jalanan, aku kembali kagum dengan sea view yang bisa aku lihat dari kaca busku. it was an amazing sea view menurutku. Karena deburan ombaknya kecil, dan nampak biru.

Sampai di rest area, aku mandi kemudian sarapan. Pemandangannya masih sama, yaitu pantai yang biru. Dari rest area, aku menuju ke Danau Bedugul. Di perjalanan menuju Danau Bedugul, aku melewati bekas bangunan yang dulu akan dijadikan taman hiburan oleh putra Presiden Soeharto. Sekilas nampak biasa, dan kuno. Tetapi saat aku mengamati dengan saksama, bangunan itu dulunya sangat megah dan luas. Itu bukti betapa kayanya Presiden Soeharto hingga masyarakat menyebut jika kekayaannya tidak habis sampai 7 turunan. Sampai di Danau Bedugul, aku di suguhi dengan pemandangan danau yang masih sangat alami. Banyak patung hindu berjejer di pinggiran danau. Wajar si, karena mayoritas orang Bali beragama Hindu. Sejenak menikmati danau bersama kawan, melepas penat sambil santap siang di pinggiran danau, itu melegakan. Walaupun banyak penjual cenderamata di area danau, tapi aku lebih memilih menjaga baik-baik uangku, karena harga barang disini sangatlah mahal. Tips aja buat kalian yang berkunjung ke Danau Bedugul, bawa banyak makanan buat antisipasi jika kalian lapar, karena harga makanan disini bisa 2 kali lebih mahal.

Setelah puas dengan pemandangan Danau Bedugul, aku beranjak menuju pusat oleh-oleh yang terkenal, apalagi kalau bukan Joger. Disini aku baru belanja karena katanya belum ke Bali kalau belum beli produk Joger. Biasa teman-teman kalau sudah pakai produk Joger, orang bakal tau kalau dia pernah ke Bali. Sekalipun itu barang nitip hehe. Di Joger aku beli T-shirt warna biru dongker untuk aku sendiri, sendal untuk saudara, dan duster hitam dengan aksen bunga kamboja putih untuk ibuku. Agak mahal memang, tapi sengaja aku belikan untuk orang tersayang. Pulang dari Joger, aku menuju ke penginapan untuk istirahat.

Hari kedua, aku menuju ke GWK, Tanjung Benoa, Pantai Kuta, dan Galuh. Di GWK sangat membosankan karena hanya melihat patung arjuna wiwaha dengan burung garudanya yang digadang besarnya akan mengalahkan patung liberty di AS. Di Tanjung Benoa aku hanya mengunjungi teluk penyu yang aku merasa kalau disitu aku hanya dibohongi, karena sudah bayar mahal tapi cuma melihat penyu. Dari Tanjung Benoa, rombongan menuju ke Pantai Kuta. Ini akan menjadi asyik pikirku. Dan ternyata benar, sesampainya di Pantai Kuta, aku disambut oleh sunset. Lokasi menuju Pantai Kuta sangatlah padat dan macet. Banyak toko, mall, cafe, dan bar disepanjang jalan. Seperti one stop living area. Mataku terbelalak ketika melihat banyaknya turis yang sedang mabuk di pinggir jalan. Maklum, aku dari desa yang tak pernah melihat hal semacam itu. Tapi aku cukup menikmati suasana sore di sela kemacetan. Aku bisa merasakan betapa bedanya kehidupan di desa dan di kota. Mall-mall megah ada di jalan Pantai Kuta, dengan harga barang yang dijualnya yang setinggi langit, bahkan ada yang sudah memakai dollar dalam sistem pembayarannya. Sejenak bergeming dari kehidupan modernnya Bali, aku menyebrang dari depan mall menuju pantai. Agak risih ketika sampai di pantainya, karena banyak anjing berkeliaran. Dan aku takut ketika aku duduk di pasir, pasirnya itu terkena kotoran anjing. tentu itu akan najis bila terkena kulit dan baju. Akupun hanya berdiri sambil sesekali berfoto dengan kawanku. Menikmati sunset sambil bernyanyi. Lelah setelah seharian jalan kesana kemari terbayar di Pantai Kuta. Dari Pantai Kuta, kemudian beranjak ke Galuh pukul 20.00. Sesampainya di Galuh, aku makan malam sambil menunggu dimulainya pertunjukan seni khas Bali. Karena jadwal mainnya sekitar pukul 22.00. Aku dan 3 temanku sengaja memilih tempat duduk di pinggir panggung agar bisa lebih leluasa menonton. Tapi pilihanku justru salah. Bukannya leluasa, kami berempat malah ketakutan karena aksi barong yang sesekali mendekatiku dan teman-temanku. Aku memang sangat takut dengan barong. Ketika barong mendekatiku, aku menjerit dan berlari ke belakang. Walaupun itu berisi manusia, tatap saja menakutkan bagiku. Tubuhku gemetar sampai tidak berani untuk duduk di tempat dudukku semula. Selesai pertunjukkan, temanku justru mengajakku ke belakang panggung untuk berfoto dengan para pemainnya. Mati aku ! melihat saja aku takut apalagi diajak foto. Untung saja ketika temanku ke belakang panggung, para pemainnya sudah pergi, tapi kostum barongnya masih digantung disitu. Akupun langsung keluar menjauhi barong.

Hari ketiga, merupakan hari terakhirku di Bali. Tujuan wisata yang terakhir yaitu ke Tanah Lot. Pagi itu udaranya sangat sejuk. Aku packing baju untuk meninggalkan penginapan.  Di Tanah Lot, sejenak aku merenung. Apakah suatu hari nanti aku bisa kembali ke Bali lagi ? Jika aku kembali, siapa yang akan aku bawa kemari ? Sewaktu aku kembali kesini apakah aku sudah sukses atau belum ? Rasanya seperti aku tak ingin pulang, aku ingin mencari kedamaian lebih lama lagi. Tak ingin kembali ke rutinitas yang banyak menyita waktuku. Tapi renunganku terhenti ketika ketua rombongan mengkomando agar segera kembali ke bus. Usai sudah puzzle perjalananku episode Bali.

Setiap tempat punya kepingan cerita tersendiri, oleh karena itu keluarlah dari zona amanmu agar bisa menemukan puzzle yang luar biasa dari hidup kalian.

Tugas ini untuk mengikuti blog unnes award 2015

DEPRESIASI KONSERVASI #6

Pasar pagi kertek

Gerobak sayur
Gerobak sayur

 

 

Lingkungan merupakan sesuatu yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Kebersihan lingkungan juga akan membawa dampak bagi kesehatan manusia. Lingkungan yang bersih tentunya akan membuat manusia yang menempatinya menjadi nyaman dan sehat.

Pasar merupakan area dimana manusia menjalankam aktivitas jual beli. Yang diperjualbelikan di pasar sangatlah bervariatif. Mulai dari sayuran hingga hasil olahan laut. Kebersihan lingkungan pasar seharusnya perlu diperhatikan agar aktivitas jual beli berlangsung dengan lancar dan nyaman. Pembelipun akan merasa nyaman apabila lingkungan pasar bersih, tidak becek, nyaman, dan rapi.

Apalagi zaman sekarang, manusia modern tentu mengutamakan kepraktisan dan kehigienitas dari suatu makanan atau bahan makanan yang akan diolah. Apabila keadaan pasar yang kotor dan jorok, maka akan menghilangkan rasa kepercayaan seseorang akan kebersihan dan kehigienitas bahan makanan tersebut.

Hal yang saya temui di Pasar Pagi Kertek, Wonosobo yaitu keadaan pasar yang semrawut dan lingkungan pasar yang jorok. Apalagi setelah hujan turun, maka lantai pasar menjadi becek. Keadaan ini tentunya tidak enak dipandang mata. Apalagi barang yang diperjualbelikan diletakkan di lantai.

Peran pemerintah daerah dalam mengelola pasar sangatlah besar, tapi kerja mereka sampai sekarang masih sangatlah minim. Pemerintah seperti enggan untuk menertibkan pasar yang keadaannya sudah semakin semrawut. Bukan hanya lingkungan yang kotor saja, keberadaan para pedagang yang melebar ke bahu jalan, mengakibatkan kemacetan terjadi menjelang jam berangkat kerja dan sekolah.

Upaya konservasi harus segera diterapkan di pasar ini. Upaya yang bisa dilakukan yaitu mengadakan tempat sampah di sekitar pasar. Jika perlu satu pedagang satu tempat sampah. Menertibkan para pedagang sehingga lapaknya tidak melebar ke bahu jalan, agar kemacetan tidak terjadi lagi. Sebelum dan sesudah aktivitas perjualbelian sebaiknya sampah di pasar pagi segera dibersihkan, pengadaan sanitasi yang baim perlu dilakukan agar saat musim hujan air bisa mengalir sehingga tidak menggenang ditempat tertentu. Menertibkan kendaraan masal yang parkir sembarangan perlu dilakukan juga agar kendaraan yang lewat bisa lebih leluasa, disediakan parkiram khusus untuk pengunjung pasar pagi.

Apabila pemerintah, para pedagang, dan masyarakat mau bekerjasama mengatasi masalah ini, maka akan terwujud pasar yang tertib dan bersih. Sehingga aktivitas jual beli akan semakin lancar. Apabila aktivitas jual beli lancar maka perekonomian juga akan semakin meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak baik bagi siapapun.  Kemerosotan atau degradasi upaya konservasi ini perlu dicegah, terutama kita harus mengatasi lewat mindset seseorang terlebih dahulu. Itupun harus diimbangi dengan perencanaan sistem yang baik, agar masyarakat mau menjalankan upaya konservasi yang telah dibuat.

Tugas ini untuk mengikuti blog unnes award 2015

ONE STEP CLOSER WITH ALFI (A Dreammer) #5

Apakah kamu pernah merasa bahwa kamu adalah seorang pemimpi ? Menjadi seorang pemimpi itu tidaklah salah. Lebih baik menjadi seorang pemimpi dibandingkan menjadi seorang pengkhayal.

Apabila kamu telah memendam mimpi sejak dari dulu, maka pendamlah, lalu percayailah, dan usahalah agar mimpi itu terwujud. Apabila kamu belum bermimpi, beranilah bermimpi, percayailah, dan wujudkanlah, karena setiap mimpi-mimpi itu akan dipegang oleh Yang Maha Agung. Berdoalah agar mampu menguatkan terwujudnya mimpi-mimpi itu.

Tidak salah kita menjadi seorang pemimpi. Yang salah adalah orang yang tidak berani untuk memimpikan mimpinya sendiri. Banyak tokoh besar yang sukses berawal dari mimpinya. Seperti kisah Colonel Harland Sanders yaitu pemilik Kentucky Fried Chicken yang sekarang outletnya sudah tersebar diseluruh dunia (https://dedymahe.wordpress.com/2012/12/17/bagaimana-perjalanan-hidup-pemilik-kentucky-fried-chicken/). Ia bermimpi bagaimana resep ayam gorengnya bisa dinikmati oleh orang diseluruh dunia. Hasilnya dengan kerja keras, ia mampu mewujudkan impiannya. Andrea Hirata seorang penovel nomor satu di Indonesia. Ia pernah bermimpi bagaimana mengenalkan Belitong tempat kelahirannya kepada orang banyak, akhirnya ia menovelkannya dan novelnya menjadi sukses seperti sekarang. Masih banyak tokoh yang memulai kesuksesannya dari mimpi besarnya.

Oleh karena itu janganlah takut untuk bermimpi dan jangan takut dipanggil sebagai sang pemimpi. Mari kita mulai memimpikan hal yang besar dan positif, percayai itu, dan wujudkan impian besar kita. Jangan takut jatuh dalam mimpi, karena kita masih bisa bangun, begitu pula dalam kenyataan, jangan takut jatuh karena kita masih bisa bangun dengan pijakan kaki kita.

Buatlah malu orang yang telah meremehkan mimpi kita, karena mereka tidak bisa melihat dengan jelas apa yang kita impikan. Buatlah ia malu karena mereka bukan seorang pemimpi. Saat kita ingin meraih impian kita, ibaratkan seperti saat kita bermimpi ketika tidur. Apabila ada yang mencela, anggap kita tidak dengar. Saat ada orang mencibir, anggap kita sedang menutup mata. Saat kita merasa terjatuh, anggap kita masih bisa bangun di kenyataan.

Bermimpilah kawan ………… dan wujudkanlah !

Tugas ini untuk mengikuti Bidikmisi Blog Awards Universitas Negeri Semarang 2015

Beauty Session (How To Improve Your Inner Beauty) #4

Kecantikan sudah menjadi suatu hal yang mutlak untuk wanita pada masa kini. Kecantikan memang merupakan suatu hal yang relatif bagi masyarakat. Semua wanita di dunia ini pada dasarnya memiliki kecantikan masing-masing. Namun hal tersebut tergantung dengan masing-masing orang itu sendiri. Apakah seorang itu akan menampilkannya atau tidak itu tergantung.

Inner beauty merupakan kecantikan alami yang setiap wanita miliki. Ini terdapat pada setiap hati wanita. Bagaimana cara menampilkan inner beauty kita ? Berikut adalah langkah-langkahnya :

  1. Niatkan hati karena Allah

Segala sesuatu apabila kita niatkan karena Allah tentunya akan diberi kemudahan oleh Allah. Dalam hal kecantikan juga begitu, apabila kita niat karena Allah, maka kecantikan yang kita tampilkan tentunya tidak akan menyimpang dari ajaran agama.

2. Sabar

Hadapi segala sesuatu dengan sabar. Karena orang akan respect kepada kita apabila kita bisa menyelesaikan masalah dengan hati dingin.

3. Mencari banyak ilmu dan update informasi

Apabila kita memiliki wawasan yang luas, maka orang akan menilai kita bahwa kita itu cerdas. Cantik itu bukan hanya penampilan saja, tetapi keterampilan kita mengolah komponen untuk menampilkan suatu hal agar menjadi indah.

4. Memperbaiki perilaku kita

Cantik itu juga dilihat dari perilaku kita. Sebagai wanita kita harus anggun, bisa menempatkan diri kita sesuai dengan tempat dimana kita berada.

5. Apa adanya

Karena cantik itu apa adanya, tidak berlebihan, dan tidak mengada-ada. Inner beauty muncul secara alami dan tidak dibuat-buat. Tulus dari dalam diri.

6. Percaya diri

Bagaimana kita meningkatkan kepercayaan diri kita ? salah satunya dengan menambah wawasan itu tadi. Karena otomatis kita akan mengetahui apa saja yang belum tentu orang lain tahu. Dari situ kita bisa berbagi pengetahuan dengan orang lain.

Tugas ini untuk mengikuti Bidikmisi Blog Awards Universitas Negeri Semarang 2015