Pro Kontra Pengalihan Fungsi Lahan Sawah Menjadi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

Pendahuluan

Pertumbuhan penduduk yang begitu cepat, serta intensitas pembangunan yang berkembang dalam berbagai bidang tentu saja akan menyebabkan ikut meningkatnya permintaan akan lahan. Dimana lahan pertanian produktif akan dimanfaatkan untuk pembangunan perumahan. Pengalihan lahan persawahan menjadi rumah susun bersewa akibat dari program kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang layak tidak hanya menimbulkan dampak positif tetapi juga memunculkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Lahan persawahan ini semula sebagai lahan hijauan makanan ternak karena lokasinya berdekatan dengan pemukiman ternak yang dikomunalkan menjadi satu di tempat tersebut meskipun para peternak tidak berhak atas tanah tersebut karena hanya menyewanya saja tetapi pembangunan tersebut mengurangi makanan ternak tersebut.

Alih fungsi lahan pada hakekatnya merupakan hal yang wajar terjadi pada era modern seperti sekarang ini, namun alih fungsi lahan pada kenyataannya membawa banyak masalah karena terjadi diatas lahan pertanian yang masih produktif. Lahan pertanian dapat memberikan banyak manfaat seperti dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Namun, jika alih fungsi lahan pertanian produktif dibiarkan saja dan tidak dikendalikan maka sudah tentu akan berdampak negatif bagi masyarakat itu sendiri, mengingat begitu penting dan bermanfaatnya lahan pertanian bagi masyarakat itu sendiri. Rumah susun bersewa ini nantinya akan diperuntukan oleh kaum buruh pabrik mengingat bahwa lokasi pembangunan tersebut berdekatan dengan beberapa perusahaan seperti  PT. Poli Grup dan PT. Golden Flower.

Rumusan Masalah

  1. Bagaimana masyarakat mencukupi basic needs mereka ketika lahan pertanian semakin berkurang?

Hasil Wawancara

     Dari hasil wawancara sederhana dan observasi lingkungan, peneliti mencoba tidak memberitahu maksud dan tujuan peneliti datang kelokasi berdampak pembangunan rusunawa ini agar tidak menimbulkan ketidak enakkan dari beberapa pihak yang peneliti jadikan narasumber. Tanya jawab dilakukan secara alami apa yang ingin peneliti tanyakan yang melebur jadi satu dengan percakapan biasa. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa ada Beberapa pihak yang mendapatkan untung dan ada rugi. Diantara yang mendapat untung adalah buruh pabrik yang ada di Desa Gedanganak, dimana mereka senang bisa mendapatkan rumah yang murah mengingat gaji buruh pabrik yang masih dirasa sangat belum dapat mengcover kebutuhan hidupnya. Bagi mereka buruh pabrik yang masih ngekos atau pun masih tinggal dengan keluarga dapat angin segar karena impiannya ingin mendapatkan rumah dengan harga murah akan segera terwujud. Pengangguran yang ada di Gedanganak sementara waktu dapat memperoleh pendapatan dari pembangunan rumah susun bersewa ini sebagai pekerja kuli bangunan. Pada umumnya orang – orang yang tidak bekerja ini adalah lulusan SD yang tidak bisa diserap oleh pabrik dan garmen disekitar Gedanganak ini atau mereka para orangtua yanag sudah terbiasa dengan pekerja serabutan mengingat pekerjan di proyek rumah susun ini tidak setiap hari melainkan ketika ada panggilan saja. Pihak yang mendapatkan kerugian dari pembangunan ini adalah mereka para peternak yang biasanya menanam rumput pada lokasi rumah susun ini kehilangan sebagian lahan hijauan makan ternak mereka. Mereka harus keluar desa untuk mencari rumput agar ternak yang mereka pelihara terpenuhi kebutuhan pakannya. Kemudian lahan pertanian mereka otomatis akan semakin kembali berkurang dengan proses pembangunan ini.

Jawaban Atas Pertanyaan

Pembangunan rumah susun merupakan respon terhadap kebutuhan rumah bagi masyarakat. Rumah susun menjadi alternative pilihan untuk penyediaan hunian karena merupakan pilihan yang ideal bagi negara-negara berkembang. Daerah yang mempunyai tingkat  kepadatan penduduk yang tinggi memiliki permasalahan pada kurangnya ketersediaan hunian, ketidaklayakan hunian, dan keterbatasan lahan.

Dari masalah keterbatasan lahan untuk pembangunan rumah susun ini pemerintah mengambil keputusan dengan pengalih fungsian lahan pertanian berupa persawahan hal ini dapat menyelesaikan satu permasalahan dan menimbulkan permasalahan lain bagi pemerintah dan dampaknya pada masyarakat. Salah satu masalah yang ditimbulkan adalah kebutuhan akan pangan itu sendiri dimana lagi masyarakat akan menanam padi. Masyarakat selama ini kurang pengetahuan tidak berfikir jauh kedepan dengan masalah seperti ini mudah saja mereka menjawabnya “ditoko beras masih dijual”. Berarti kebutuhann pangan masyarakat Desa Gedanganak mengandalkan daerah lain yang masih menghasilkan. Daerah satu mengandalkan daerah yang lain, daerah lain mengandalkan daerah satu tahunya masyarakat seperti itu dan akhirnya jika kebutuhan tersebut tidak dapat tercover akhirnya pemerintah akan berlari pada impor beras untuk mencukupinya.

 Penutup

Pembangunan rumah susun merupakan respon terhadap kebutuhan rumah bagi masyarakat. Rumah susun menjadi alternative pilihan untuk penyediaan hunian karena merupakan pilihan yang ideal bagi negara-negara berkembang. Dimana rumah susun dianggap dapat dijangkau oleh kantong – kantong dengan pendapatan yang kurang seperti halnya buruh pabrik. Suatu pembangunan yang diprogramkan oleh pemerintah selalu akan memiliki dampak negative dan positif. Untuk itu diharapkan pemerintah dapat meminimalisir dampak negative dari sebuah program kebijakan atau program kampanye.

Keterbatasan lahan manjadi alasan yang selalu menjadi jawaban atas sebab program pembangunan rumah susun sederhana sewa ini untuk mengambil alih lahan pertanian di Desa Gedanganak ini, tidak ada lahan lagi selain mengubah lahan pertanian menjadi rumah susun kalau hal ini selalu menjadi faktor dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah lama kelamaan kata – kata Indonesia Negara Agraris perlu dipertanyakan lagi apalagi Indonesia sebagai lumbung padi.

3 comments

  1. keren kak,, dilengkapi dengan gambar mungkin lebih menarik

  2. Coba dikasih gambar pada fenomena tersebut biar lebih menarik

  3. Dari permasalahan tersebut apakah ada andil dari pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan fenomena di lingkungan tempat tinggalmu kak?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: