Mungkin Sebagian besar dari kita masih tidak tau apa sih surga itu, apa aja didalamya, dan masih banyak lagi pertanyaan tentang surga. di postingan saya kali ini, saya kan membagikan sedikit informasi nih tentang Surga.

YUK DOWNLOAD GAMBARNYA DAN BACA TULISANNYA .  ๐Ÿ™‚

Ini dia sumber gambarnya

Sholat witir adalah salah satu shalat sunnah yang dikerjakan sebagai penutup sholat. Tentu setelah sholat kita dianjurkan untuk berdoa dan memuji hanya kepada Allah SWT. Adapun dua doa yang bisa diamalkan setelah melaksanakan shalat witir ,yakni sebagai berikut:

[1]

ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ู‚ูุฏู‘ููˆุณู

โ€œSubhaanal malikil qudduus โ€“dibaca 3x- [artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan]โ€ (HR. Abu Daud no. 1430, An-Nasai no. 1735, dan Ahmad 3: 406. Al-Hafizh Abu Thahir mengatkaan bahwa sanad hadits ini shahih)

[2]

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจูุฑูุถูŽุงูƒูŽ ู…ูู†ู’ ุณูŽุฎูŽุทููƒูŽ ูˆูŽุจูู…ูุนูŽุงููŽุงุชููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุนูู‚ููˆุจูŽุชููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ูƒูŽ ู„ุงูŽ ุฃูุญู’ุตูู‰ ุซูŽู†ูŽุงุกู‹ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽุซู’ู†ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽูู’ุณููƒูŽ

โ€œAllahumma inni aโ€™udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi muโ€™afaatika min โ€˜uqubatik, wa aโ€™udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an โ€˜alaik, anta kamaa atsnaita โ€˜ala nafsikโ€ -dibaca 1x- [artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri]. (HR. Abu Daud no. 1427, Tirmidzi no. 3566, An-Nasaโ€™i no. 1748 dan Ibnu Majah no. 1179. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Cara Baca โ€œSubhaanal Malikil Qudduusโ€

Dari Ubay bin Kaโ€™ab, ia berkata,

ููŽุฅูุฐูŽุง ููŽุฑูŽุบูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ููŽุฑูŽุงุบูู‡ู ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ู‚ูุฏู‘ููˆุณู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ูŠูุทููŠู„ู ูููŠ ุขุฎูุฑูู‡ูู†ู‘ูŽ

โ€œJika Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca โ€˜subhaanal malikil qudduus (sebanyak tiga kali)โ€™, beliau memanjangkan di akhirnya.โ€ (HR. An-Nasaโ€™i no. 1700, Ibnu Majah no. 1182. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dari Ibnu โ€˜Abdirrahman bin Abza, dari bapaknya, ia berkata,

ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูุฐูŽุง ุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ู‚ูุฏู‘ููˆุณู ุซูŽู„ูŽุงุซู‹ุง ูˆูŽูŠูŽุฑู’ููŽุนู ุตูŽูˆู’ุชูŽู‡ู ุจูุงู„ุซู‘ูŽุงู„ูุซูŽุฉู

โ€œJika mengucapkan salam, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam membaca, โ€˜Subhaanal malikil qudduusโ€™ sebanyak tiga kali lalu beliau mengeraskan suaranya pada ucapan yang ketiga.โ€ (HR. An-Nasaโ€™i no. 1733 dan Ahmad 3: 406. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Apakah Ada Tambahan โ€œRabbil Malaikati war Ruuhโ€?

Dari Ubay bin Kaโ€™ab, ia berkata,

ููŽุฅูุฐูŽุง ุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ :ยซ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ุงู„ู’ู‚ูุฏู‘ููˆุณู ยป. ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ู…ูŽุฑู‘ูŽุงุชู ูŠูŽู…ูุฏู‘ู ุจูู‡ูŽุง ุตูŽูˆู’ุชูŽู‡ู ููู‰ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูŠูŽู‚ููˆู„ู :ยซ ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุฑู‘ููˆุญู ยป

โ€œJika Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mengucapkan salam, beliau mengucapkan, โ€˜Subhaanal malikil qudduusโ€™ sebanyak tiga kali dan di suara ketiga, beliau memanjangkan suaranya. Lalu beliau mengucapkan, โ€˜Rabbil malaikati war ruuh.โ€™ โ€ (HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi 3: 40 dan Sunan Ad-Daruquthni 4: 371. Tambahan โ€˜rabbil malaikati war ruuhโ€™ adalah tambahan maqbulah yang diterima).

Tambahan โ€˜rabbil malaikati war ruuhโ€™ adalah tambahan yang diterima. Sehingga doa setelah witir bisa pula dengan โ€˜subhaanal malikil quddusโ€™ sebanyak 3 kali lalu bacaan terakhir dikeraskan atau dipanjangkan lalu ditambahkan dengan rabbil malaikati war ruuh. Boleh juga hanya membaca โ€˜subhaanal malikil quddusโ€™.

Wallahu aโ€™lam bish shawwab.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Setelah kita berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, maka kita harus berdoa dan berserah diri kepada Allah, karena segala sesuatu hanya dapat terjadi atas seizin Allah SWT.

Allah Taโ€™ala berfirman,

ููŽุฅูุฐูŽุง ููŽุฑูŽุบู’ุชูŽ ููŽุงู†ู’ุตูŽุจู’ (7) ูˆูŽุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ููŽุงุฑู’ุบูŽุจู’ (8)

โ€œMaka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap.โ€ (QS. Alam Nasyrah: 1-8)

 

Ibnu Katsir berkata, โ€œJika engkau telah selesai dari urusan dan kesibukan duniamu, maka lakukanlah ibadah. Semangatlah melakukan yang penting. Murnikanlah niatan dan harapanmu pada Rabbmu.โ€

Dua hadits dibawah ini adalah contoh diperintahkannya kita untuk bisa lebih konsen/khusyuk dalam beribadah.

Dari โ€˜Aisyah radhiyallahu โ€˜anha, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู„ุงูŽ ุตูŽู„ุงูŽุฉูŽ ุจูุญูŽุถู’ุฑูŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ูˆูŽู„ุงูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูุฏูŽุงููุนูู‡ู ุงู„ุฃูŽุฎู’ุจูŽุซูŽุงู†ู

โ€œTidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan akhbatsan (kencing atau buang air besar).โ€ (HR. Muslim no. 560).

Dari โ€˜Aisyah radhiyallahu โ€˜anha, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฅูุฐูŽุง ุฃูู‚ููŠู…ูŽุชู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุญูŽุถูŽุฑูŽ ุงู„ู’ุนูŽุดูŽุงุกู ููŽุงุจู’ุฏูŽุกููˆุง ุจูุงู„ู’ุนูŽุดูŽุงุกู

โ€œJika shalat telah ditegakkan dan makanan sudah siap tersajikan, maka dahulukanlah makan malam.โ€ (HR. Bukhari no. 5465)

Ibnu Masโ€™ud berkata, โ€œJika engkau telah menunaikan shalat fardhu, tunaikanlah shalat malam.โ€ Dari Ibnu โ€˜Iyadh berpendapat seperti itu pula.

โ€˜Ali bin Abi Thalhah berkata, dari Ibnu โ€˜Abbas, ia berkata,

{ ููŽุฅูุฐูŽุง ููŽุฑูŽุบู’ุชูŽ ููŽุงู†ู’ุตูŽุจู’ } ูŠุนู†ูŠ: ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูุนูŽุงุกู

โ€œJika engkau telah selesai (dari shalat atau ibadah, pen.), maka berdoโ€™alah.โ€ Ini jadi dalil sebagian ulama dibolehkan berdoa setelah shalat fardhu.

Ada dalil lain yang lebih spesifik,

ุฌุงุก ุฑุฌู„ูŒ ุฅู„ู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูŠู‘ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุŒ ูู‚ุงู„ : ุฃูŠู‘ู ุงู„ุตู„ุงุฉ ุฃูุถู„ ุŸ ู‚ุงู„ : (( ุฌูˆูู ุงู„ู„ูŠู„ ุงู„ุฃูˆุณุท )) ุŒ ู‚ุงู„ : ุฃูŠู‘ู ุงู„ุฏู‘ูุนุงุก ุฃุณู…ุน ุŸ ู‚ุงู„: (( ุฏูุจุฑ ุงู„ู…ูƒุชูˆุจุงุช ))

โ€œAda seseorang yang pernah mendatangi Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam lalu bertanya, โ€œShalat apa yang paling afdhal?โ€ โ€œShalat di tengah malamโ€, jawab Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam. Lalu ditanya kembali, โ€œDoa apa yang paling didengar?โ€ โ€œDoa di dubur shalat wajib (yaitu di akhir shalat wajib, pen.).โ€ (HR. Ibnu Abi Ad-Dunya, Jamiโ€™ โ€˜Ulum wa Al-Hikam, 1: 143-144)

Doa berikut dibaca oleh Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam di dubur shalat,

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูู‰ ุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฌูุจู’ู†ู ุŒ ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ุฃูŽู†ู’ ุฃูุฑูŽุฏู‘ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุฑู’ุฐูŽู„ู ุงู„ู’ุนูู…ูุฑู ุŒ ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ููุชู’ู†ูŽุฉู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุŒ ูˆูŽุฃูŽุนููˆุฐู ุจููƒูŽ ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑู

โ€œAllahumma inni aโ€™udzu bika minal jubni, wa aโ€™udzu bika an arudda ila ardzalil โ€˜umuri, wa aโ€™udzu bika min fitnatit dunyaa wa aโ€™udzu bika min โ€˜adzabil qabri [artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari sikap pengecut di medan perang, dari jeleknya keadaan di masa tua, dari godaan dunia yang menggiurkan dan dari siksa kubur].โ€ (HR. Bukhari no. 2822)

Makna dubur shalat di sini memiliki beberapa beda pendapat di kalangan para ulama. Ada yang mengartikan di akhir shalat sebelum salam. Dan ada pula yang mengartikan setelah shalat. Ini berarti menurut sebagian ulama ada tuntunan berdoa setelah selesai shalat berdasarkan pemahaman ini. Inti dari pembahasan kali ini adalah agar kita senantiasa berdoa dan berserah diri kepada Allah setelah kita berusaha mencapai sesuatu. Wallahu aโ€™lam bish shawwab.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

 

Hello world!

Posted by: Alvio Andrianto in Uncategorized 1 Comment ยป

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!


Skip to toolbar