Ilmu adalah hal yang sangat penting bagi manusia, dengan ilmu manusia mampu tumbuh dan berkembang sehingga secara kontinyu menemukan ataupun membuat sesuatu yang baru yang tentunya bermanfaat bagi kemaslahatan manusia. ILmu dapat didapatkan dengan banyak cara, baik pendidikan formal maupun pendidikan informal.
Pendidikan sendiri berarti pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi serta yang setaraf dengannya terhitung didalamnya yaitu aktivitas studi yang bertujuan akademis serta umum, program spesialis, dan latihan professional yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus, sedangkan pendidikan nonformal sendiri adalah pendidikan diluar sistematis tersebut dimana ingin melayani, dicintai, dan dicari masyarakat,sehingga mampu memberi peluang pendidikan bagi orang yang kurang mampu dalam hal material.
Kondisi lingkungan yang semakin memburuk akibat pemanasan global membuat manusia harus berpikir agar mampu menjaga kondisi lingkungan agar tetap pada peruntukannya. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah melalui pendidikan konservasi. Pendidikan konservasi merupakan sebah proses pembelajaran untuk membangun spirit pendidikan, tentang lingkungan untuk pembangunan berwawasan masa kini dan memerhatikan generasi masa depan.
Pendidikan konservasi sangat penting di era globalisasi seperti ini, dengan pendidikan konservasi diharapkan mampu memperbaiki kondisi lingkungan menuju lebih baik. Namun sayangnya tidak banyak instansi yang mencanangkan tentang pentingnya pendidikan konservasi ini. Diantara sedikitnya instansi yang mencanangkan pendidikan konservasi, salah satu yang menjadi pelopor pendidikan konservasi adalah Universitas Negeri Semarang. Di Unnes, pendidikan konservasi menjadi salah satu mata kuliah umum yang wajib diambil oleh para mahasiswa. Dengan adanya pendidikan konservasi ini, diharapkan warga Unnes mampu menjadi pelopor-pelopor konservasi bagi lingkungan sekitarnya.
Unnes sebagai pelopor pendidikan konservasi patut bangga dengan apa yang dilakukan, karena selain hanya sedikit yang ikut melaksanakan pendidikan konservasi, Unnes juga sebagai peringkat ketiga universitas negeri yang melaksanakan konservasi. Di Unnes, pendidikan konservasi memuat materi-materi yang bertujuan menjaga kelestarian lingkungan. Banyakk program Unnes yang mendukung konservasi lingkungan salah satunya adalah penanaman pohon bagi mahasiswa baru. Penanaman pohon tersebut sebagai implementasi dari pendidikan konservasi yang secara langsung ikut menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu Unnes juga mempunyai rumah kompos yang memproduksi kompos dari sampah organik kampus Unnes sendiri, sehingga mampu mengolah sampah disekitaran kampus sendiri. Hal tersebut tentu meningkatkan reputasi Unnes yang menjadi universitas berbasis konservasi, semoga dengan prestasi Unnes tersebut mampu ditiru dan diterapkan oleh instansi lain baik unisversitas maupun instansi yang lain.
Semoga bermanfaat
Tulisan ini saya buat untuk mengikuti bidikmisi blog awards. Tulisan ini adalah hasil karya saya sendiri bukan jiplakan.
Begitu banyak kerusakan yang terjadi di bumi kita, tidak lain pelaku utamanya adalah manusia, dan mungkin juga diri kita sendiri. Sebagai khalifah di muka bumi, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu menjaga alam, karena kita adalah bagian dari alam itu sendiri. Setelah sekian banyaknya kerusakan di bumi, muncullah salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan di bumi yang disebut konservasi.
Konservasi dapat diartikan sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup dengan tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Konservasi disini masih merupakan sesuatu yang umum, secara khusus konservasi dibagi menjadi 2, yaitu konservasi sumber daya alam dan konservasi social dan budaya.
Konservasi sumber daya alam merupakan upaya pengelolahan sumber daya alam dengan menjaga fungsi alam tetap paa peruntukannya untuk sekarang dan masa yang akan datang. Kegiatan konservasi sumber daya alam ini dapat terwujud jika dilakukan oleh semua pihak, mulai dari diri sendiri sampai seluruh manusia di bumi. Strategi konservasi nasional telah dirumuskann ke dalam 3 hal, yaitu ; 1) perlindungan system penyangga kehidupan(PSPK); 2) Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya; 3) pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Konservasi social budaya dapat diartikan sebagaiupaya perawatan kekayaan social budaya bangsa kita, diantaranya berupa kearifan local,yakni nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.
Setelah kita pahami apa itu konservasi, mungkin akan muncul sebuah pertanyaan dalam benak kita bagaimana konservasi ini diterapkan ke seluruh lapisan masyarakat. Untuk dapat menerapkan konservasi ke seluruh lapisan masyarakt tentu kita perlu memberi pemahaman terhadap orang lain tentang pentingnya konservasi, oleh karena itu, muncullah jawaban dari pertanyaan tersebut yaitu dengan melakukan pendidikan konservasi.
Pendidikan konservasi merupakan sebuah proses pembelajaran untuk membangun jiwa manusia, tentang lingkungan untuk pembangunan berwawasan masa kinni dan memperhatikan generasi mas depan. Beruntunglah kita seluruh warga Universitas Negeri Semarang yang pada tanggal 12 maret 2010 kampus kita telah resmi menjadi kampus konservasi. Namun tidak hanya sebatas nama, kita sebagai warga UNNES tentu wajib melaksanan kegiatan konservasi seperti yang tercantum dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang No.12 tahun 2012 tentang Tata Kelola Kampus Berbasis Konservasi di Universitas Negeri Semarang pada pasal 2 disebutkan bahwa tata kelola berbasis konservasi bertujuan mewujudkan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan partisipasi penuh dari warga Unnes. Diharapkan dengan kampus yang berbasis konservasi, kita dapat membantu menjaga dan melestarikan lingkungan kita.
Semoga Bermanfaat J J J
Tulisan ini saya buat untuk mengikuti bidikmisi blog awards. Tulisan ini adalah hasil karya saya sendiri bukan jiplakan.