Posted in December 16, 2015 ¬ 3:37 pmh.Liaa
Dinamika Kebudayaan Dalam bab ini kita akan mempelajari tentang dinamika sebuah kebudayaan yang tentu saja selalu mengalami perubahan sehingga disebut dinamika (selalu berubah). Untuk mempelajari tentang dinamika kebudayaan maka maka kita akan mempelajari lebih dulu konsep-konsep penting dalam dinamika atau perubahan budaya, yaitu:
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 3:34 pmh.Liaa
Pengertian Etnografi Berdasarkan asal-usul katanya (etimologi), etnografi terdiri dari dua kata, yakni etno dan graphy. Etno berarti bangsa atau suku bangsa dan graphy berarti tulisan. Jadi, etnografi berarti tulisan yang berisi deskripsi atau gambaran mengenai kehidupan dan kebudayaan suatu suku bangsa.
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 3:23 pmh.Liaa
Konsep Budaya Lokal Budaya lokal biasanya didefinisikan sebagai budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Menurut J.W.Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Akan tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikan konsep budaya lokal. Menurut Irwan Abdullah, definisi kebudayaan hampir selalu terikat pada batas-batas fisik dan geografis yang jelas. Misalnya, budaya […]
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 3:20 pmh.Liaa
Pengertian Kebudayaan Kata “kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu “buddayah” yang merupakan bentuk jamak dari kata “budhi” yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal”. Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap […]
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 3:11 pmh.Liaa
Definisi internalisasi Proses internalisasi merupakan proses yang kita dapat sejak kita lahir atau sejak awal kehidupan, kita dapat memperoleh aturan-aturan tersebut melelui sebuah komunikasi, seperti sebuah sosialisasi dan pendidikan. Dalam proses internalisasi pola-pola budaya ditanamkan kedalam system syaraf mereka yang kemudian di bentuk menjadi sebuah kepribadian. Berikut adalah beberapa definisi internalisasi.
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 2:31 pmh.Liaa
Pengertian Antropologi Antropologi berasal dari kata yunani antropos, yang berarti “manusia atau orang”, dan logos yang berarti studi (ilmu). Jadi, antropologi merupakan disiplin yang mempelajari manusia berdasarkan rasa ingin tahu yang tiada henti- hentinya.
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 2:21 pmh.Liaa
Pengertian perilaku menyimpang Perilaku menyimpang sering juga diartikan dengan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyaakat. Berikut terdapat beberapa pengertian perilaku menyimpang menurut para ahli :
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 1:59 pmh.Liaa
Di dalam masyarakat terdapat berbagai macam ragam bahasa yang digunakan oleh berbagai kelompok masyarakat dan suku bangsa. Menurut Harimurti Kridalaksana, munculnya berbagai ragam bahasa atau dialek tersebut disebabkan karena adanya faktor perbedaan waktu, tempat, sosial, budaya, situasi, serta sarana pengungkapan. Adapun berbagai macam ragam bahasa atau dialek yang berkembang di masyarakat tersebut dapat dikelompokkan ke […]
Read the rest of this entry »
Posted in December 16, 2015 ¬ 1:53 pmh.Liaa
Berbagai bahasa di Indonesia tidak terlepas dari asl-usul perkembangan bahasa di dunia. Menurut Wilhelm Schmidt, di Asia terdapat tiga golongan besar rumpun bahasa, yakni rumpun bahasa Togon, Jerman, dan Austria. Rumpun bahasa Austria terbagi menjadi dua kelompok rumpun bahasa, yaitu Austro-Asia dan Austronesia. Selanjutnya, rumpun bahasa Autronesia berkembang menjadi bahasa-bahasa yang saat ini dipakai […]
Read the rest of this entry »
Posted in December 13, 2015 ¬ 5:20 amh.Liaa
Kesetaraan Pada dasarnya kesetaraan sama halnya dengan kesederajatan. Kesetaraan sendiri berasal dari kata setara atau sederajat. Sehingga segala sesuatu yang sederajat tidak menunjukkan adanya tingkatan yang lebih rendah atau yang lebih tinggi. Kesetaraan dapat dilihat dari dua aspek, yaitu manusia dan sosialnya. Kesetaraan manusia merupakan kesetaraan yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diciptakan […]
Read the rest of this entry »