Esok Kan Bahagia

Setiap orang pasti mempunyai lagu kenangan. Begitu juga denganku.

Di tahun 2014 ini aku lulus SMA. Lagu inilah yang paling membekas. Penuh dengan cerita.

Lagu ini sangat memotivasiku. Terima kasih kepada pencipta lagu ini dan sang penyanyi. Oh iya aku ucapkan terima kasih kepada seseorang yang telah mengenalkan lagu indah ini kepadaku.

Awal seseorang itu menyanyikan lagu ini, jujur saja aku tidak menyadari bahwa lagu ini indah. Maaf, karena suara seseorang itu merdu dalam tanda kutip merusak dunia. Ah bukan, aku terlalu berlebihan menyebutnya. Hanya saja suaranya tidak terdengar enak. Hehe…

Tapi setelah aku mendapat lagu atau melodi asli sang penyanyi asli dari seseorang itu juga, aku menyadari lagunya sangat bagus. Lagu ini cocok untuk kita. Kita yang mulai berjuang menjalani kehidupan. Bukan lagi remaja yang manja dan bandel, tetapi manusia yang belajar dewasa.

“Kesedihan hari ini, bisa saja jadi bahagia… Esok hari”

Walau kamu, bukan kamu saja. Bahkan kita! Mungkin kita merasakan sedih dan kecewa saat ini. Tapi percayalah, esok hari pasti akan berbeda dari hari ini. Akan ada kebahagiaan yang takkan bisa kamu bayangkan.

“Walau kadang kenyataan, tak selalu seperti apa yang diinginkan”

Benar. Kenyataan sering kali berbeda dari apa yang kita harapkan atau inginkan. Wajar manusia berkeinginan dan berkehendak. Tetapi ingatlah, Allah yang ber-iradat. Dzat yang berkehendak. Jadi syukurilah apa yang ada sekarang. Karena Allah tahu apa yang kamu butuhkan.

“Kan kuikhlaskan segalanya… Keyakinan ini membuatku bertahan…”

Belajarlah ikhlas. Dalam arti menerima dan mensyukuri segala nikmat yang ada. Termasuk pula cobaan. Bertahanlah! Istiqomah kepada Allah! Karena keyakinan dan tekad kuatlah yang akan membimbingmu melalui segala tantangan dan cobaan hidup ini.

“Hidup yang kujalani… Masalah yang kuhadapi… Semua yang terjadi… Pasti ada hikmahnya…”

Kehidupan harus dijalani. Kita terlahir ke dunia ini memang untuk menghadapi masalah dan tantangan hidup. Inilah challenge! Bukan sekedar permainan anak kecil yang membosankan ataupun drama sinetron yang mudah ditebak alur cerita bahkan endingnya. Kita lah pemeran utama dalam drama nyata yang alur ceritanya tidak mungkin bisa ditebak! Ending ceritapun siapa yang tahu? Karena itulah kita harus berusaha menjalani drama ini. Semoga berakhir happy ending. Ingatlah! Rencana dan skenario Allah lebih indah dari apa yang kita bayangkan. Subhanallah~ Allahu akbar!

“Ku kan terus berjuang… Ku kan terus bermimpi… Tuk hidup yang lebih baik… Tuk hidup yang lebih indah…”

Berjuanglah! Bersemangatlah! Tetap memiliki mimpi dan cita-cita! Tetapi berusahalah juga untuk mewujudkannya menjadi nyata di masa depan! Jika sekarang mungkin hidup ini susah dan keras. Lalu bekerja keraslah untuk mengubah hidupmu yang lebih baik dan tentunya lebih indah di masa depan.

Aku ingin sedikit ataupun banyak bercerita tentang keluarga kecilku.

Aku sendiri memiliki kehidupan yang sangat sederhana. Ekonomi keluarga sangat pas-pasan. Meskipun terkadang kurang, tetapi Bapak dan Ibu berusaha untuk menutupi kekurangan itu dengan berbagai upaya. Bapak selalu bekerja lembur sampai tengah malam supaya keluargaku memiliki sedikit kelebihan untuk sekedar makan bersama di luar rumah. Aku sangat menghargai usaha Bapak untuk menyenangkan keluarga kecil ini. Oh iya Ibu juga tidak mau kalah. Ibu selain kesibukkannya sebagai ibu rumah tangga, Ibu menyempatkan sisa waktu istirahatnya untuk bekerja sampingan. Walau hasilnya tak seberapa, tetapi alhamdulillah bisa untuk tabungan. Harapan Ibu, uang tabungan yang Beliau simpan dan kumpulkan ini bisa menjadi berguna di masa depan. Aamiin~

Aku merasa sangat bersalah kepada keluarga kecil ini. Selain karena aku sering menyusahkan dan mengecewakan orang tuaku. Aku juga tanpa sengaja telah merampas beberapa hak adikku. Aku yang selama ini diutamakan oleh keluarga. Kebutuhanku lebih didahulukan kemudian baru adikku. Padahal seharusnya aku dan adikku memiliki hak yang sama. Tetapi adikku ikhlas untuk mengalah. Bahkan dia mendukungku untuk terus melangkah. Aku bersalah terhadapmu adikku :'( maafkan aku. Aku tau kamu sebenarnya ingin bersekolah di SMP Mbak yang dulu itu. SMP favorit di daerah kita ini, sekolah yang elit dan tentunya berbayar. Tapi apa daya, kamu memilih sekolah yang sekarang ini karena gratis dan dekat dengan SMA Mbak agar segalanya lebih mudah untuk keluarga ini. Bersabarlah sedikit lebih lama Adikku. Mbak akan berusaha yang terbaik untuk keluarga ini. Doakan Mbak agar Mbak bisa segera membahagiakanmu, Bapak dan Ibu, untuk kelurga kecil ini. Aamiin~

Kemudian kepada teman-temanku terima kasih untuk segalanya selama ini. Terima kasih telah mengisi hari-hariku selama SMA dengan canda tawa meskipun kehidupan kita sebagai pelajar tidak mudah. Penuh suka duka dan terkadang malah air mata. Tetapi kita dapat melaluinya bersama, sehingga kita bisa meneriakkan kata LULUS bersama di acara wisuda dan perpisahan dengan gembira.

Jauh di dalam hatiku. Sejujurnya aku sedih harus mengakhiri masa ini. Harus berpisah dengan teman-temanku, sahabatku dan hmmm. Aku akan mengingat setiap detik dan hembusan nafas ketika bersama dengan kalian. Walau aku tak yakin bisa mengingat secara detail. Tetapi aku akan berusaha menaruhnya di tempat khusus di hatiku. Kemudian file-file tentang kalian akan aku tata rapi dan teratur sebisa mungkin.

Maafkanlah segala salah, khilaf, dan kekuranganku. Bukankah manusia tempatnya salah dan lupa? Aku pasti pernah sengaja ataupun tidak telah melukai, menyakiti atau bahkan mengecewakan kalian. Aku meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada kalian atas segalanya selama kita berserawungan. Terima kasih lagi telah menerima aku dengan segala kekurangan dan kelebihannya sebagai teman kalian.

Lalu aku ucapkan selamat kepada teman-teman yang sudah mendapatkan tempat di universitas yang diinginkan, baik di PTN ataupun PTS, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN ataupun PMB (atau adakah yang sudah diterima melalui UMPTN?).

Kepada teman-teman yang belum mendapatkan tempat di universitas atau yang sedang berusaha mendaftar. Semoga kalian segera diterima di universitas yang diinginkan. Aamiin~

Kemudian kepada teman-temanku yang lebih memilih berhenti sementara waktu dan bekerja dahalu. Semoga pekerjaannya lancar dan baik. Dan jika ingin melanjutkan sekolah di tahun depan semoga terwujud. Aamiin~

Spesial buat OORYZA(N) jangan lupakan aku. Tolong ingatlah aku dan tempatkalah aku di tempat yang spesial, yaitu di hati kalian. Hehehe. Maafkan aku yang terlalu banyak meminta.

Teruntuk Oppa. Kumohon jangan menyerah. Jangan mudah putus asa apalagi depresi. Karena aku tak sanggup untuk mendengar suaramu saat menyanyikan lagu Diary Depresiku. Sangat menyayat hatiku. Saat itu (mungkin kamu sudah lupa) aku terlihat biasa saja. Tetapi hatiku tidak biasa,akupun mengerti akan perasaanmu saat menyanyi lagu Last Child itu. Aku jadi mengerti akan kehidupan keluargamu. ” Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian.Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah. Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam. Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan!”  Jadi bersemangatlah! Teruslah berusaha yang terbaik agar kamu bisa membahagiakan Ibumu. Aku sangat menyukai Ibumu saat pertama bertemu dan berbicara, dia bahkan mengenaliku dan mengingatku. Bagiku itu suatu kehormatan dan luar biasa.Terima kasih spesialku untukmu yang telah memberiku banyak pengalaman baru dan kenangan yang indah. Moment bersamamu adalah yang tak terlupakan dan sangat berharga bagiku. Saat berdua di Bis Semarang adalah yang paling mendebarkan untuk diingat. Maafkan aku yang mungkin selama ini menyusahkan, merepotkan, dan mengecewakanmu dengan segala ucapan, sikap dan perbuatanku. Aku juga minta maaf tidak bisa membalas banyak budi baikmu kepadaku. Ada satu kata yang ingin kusampaikan padamu yang sampai saat ini masih tersangkut di tenggorokanku. Atau bahkan tertahan di ujung lidah. 사랑해. Hal yang gampang untuk ditulis tetapi saangat sulit untuk diucapkan. Kuharap aku bisa menyampaikan isi hatiku padamu. Atau kamu yang tahu lebih dulu tentang hatiku entah darimana (dari sahabatku, twitter, atau malah blog ini). Someday~ Aamiin~

Aku dan Ceritaku (mini autobiografi)

Saya akan memperkenalkan diri saya melalui tulisan ini. Nama saya Amalia Zaida, teman-teman memanggil saya dengan nama Zaida atau Zai. Amalia artinya amalan dan Zaida artinya bertambah, jadi artinya adalah amalan baik yang bertambah. Saya lahir di Jepara pada tanggal 19 Mei 1996. Saya tinggal di Desa Troso RT 6 RW 8 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Saya anak pertama dari dua bersaudara, Ayah saya bernama Ahmad dan Ibu saya bernama Dartiah. Ayah saya adalah seorang buruh di pabrik meubel furniture yang biasa disebut tukang kayu. Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai buruh tenun ikat. Adik saya laki-laki bernama Rizky Ichwan yang sekarang pelajar di SMPN 2 Pecangaan.
Saya memulai pendidikan ketika umur saya 5 tahun (2000) di TK Sekar Tanjung Troso yang jaraknya dari rumah kira-kira 200 meter. Kata Ibu, saya adalah anak yang nakal dan manja saat belajar di TK karena sering menangis dan merengek ingin pulang jika saya dalam keadaan yang buruk atau bad mood. Tetapi saya adalah anak yang gigih ketika saya dalam keadaan yang bersemangat. Setelah 2 tahun saya bersekolah di TK, selanjutnya saya masuk di SDN 2 Troso (2002), yang berjarak sekitar 250 meter dari rumah saya. Selama saya belajar di SD, saya selalu mendapatkan ranking pertama di kelas, tetapi di kelas 1 saat semester 1 saya hanya mendapatkan ranking 3 mungkin karena saya masih belajar dengan jiwa taman kanak-kanak.
Setelah 6 tahun saya belajar di SD, kemudian saya memasuki jenjang pendidikan selanjutnya di SMPN 1 Pecangaan (2008) yang beralamat di Jalan Raya Jepara Kudus Km 16,5 Pecangaan Jepara. Sekolah saya berjarak 8 km dari rumah, sehingga untuk pertama kalinya saya bersekolah dengan transportasi bis umum. Selama saya belajar di SMP, saya selalu mendapatkan ranking 1 di kelas dan beberapa kali mendapat rangking paralel di sekolah. Saya juga mengikuti seleksi OSN Biologi di Kabupaten Jepara dan alhamdulillah mendapat juara 2 yang kemudian maju ke OSN Biologi di Provinsi Jawa Tengah. Karena sejak mengikuti kelompok belajar Biologi yang setiap pekan belajar dengan pembimbing OSN Biologi di SMP, saya mulai suka dengan dunia Biologi.
Kemudian saya melanjutkan pendidikan saya di SMAN 1 Pecangaan (2011) setelah 3 tahun belajar di SMP. Sekolah saya beralamat di Jalan Raya Jepara Kudus Km 11 Pecangaan Jepara yang berjarak sekitar 2 km dari rumah saya. Tidak seperti di sekolah saya yang dahulu, di SMAN 1 Pecangaan ini tidak ada kelompok belajar Biologi yang fokus pada OSN. Sehingga untuk mempersiapkan mengikuti OSN Biologi saya harus banyak belajar sendiri di perpustakaan atau belajar dari internet dengan mengikuti forum-forum OSN Biologi. Alhamdulillah, ketika saya diberi kesempatan lagi untuk mewakili sekolah untuk mengikuti seleksi OSN Biologi di Kabupaten Jepara, saya kembali mendapat juara 2 dan maju menuju seleksi OSN Biologi di Provinsi Jawa Tengah. Ketika saya diberi informasi bahwa saya lolos menuju seleksi selanjutnya, saya berusaha untuk belajar lagi dengan sungguh-sungguh. Tetapi  Allah berkehendak bahwa perjuangan saya di OSN Biologi hanya sampai di tingkat provinsi saja. Walaupun gagal, saya tetap senang dengan pengalaman ini dan karunia yang diberikan Allah. Selama saya belajar di SMA, saya juga selalu mendapatkan ranking 1 dan saya masuk jurusan IPA. Ketika saya lulus SMA, saya mendapatkan piagam sebagai lulusan terbaik IPA di SMAN 1 Pecangaan. Dan alhamdulillah, SNMPTN saya diterima di Universitas Negeri Semarang FMIPA jurusan Biologi (2014).
Saya memiliki cita-cita menjadi guru dan dosen, bukan guru dan dosen biasa tetapi ‘be a good and professional teacher’. Sungguh impian yang sangat besar bagi saya dan sekarang saya sedang berusaha dan belajar di pendidikan saya. Saya juga pernah berimpian menjadi translator Korea-Indonesia di konser Kpop dan pekerja staff Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan, impian ini dilatarbelakangi hobi saya di dunia Kpopers dan Korean lovers yang mulai saya gandrungi sejak saya SMP. Impian yang sangat tinggi ini pernah dimuat di majalah sekolah ‘SoulMate’ yang terbit satu semester sekali di SMA saya. Saat itu saya diminta untuk menjadi profil siswi yang dimuat di SoulMate dan diwawancarai oleh redaksi SoulMate. Sungguh kebahagiaan tersendiri, ketika saya yang bukan siapa-siapa dipilih SoulMate untuk ditampilkan foto dan biografi saya di majalah sekolah yang tentunya dibaca oleh siswa-siswi sekolah. Dan sekarang, saya mempunyai harapan baru untuk diberi kesempatan oleh Allah belajar di Negeri Ginseng melalui beasiswa.
Saya memiliki hobi membaca. Saya senang membaca novel, komik, webtoon dengan genre school, drama, life style, romantic comedy. Di rumah saya mengoleksi buku-buku fiksi dan non fiksi dalam lemari kaca. Buku fiksi yang saya maksud adalah novel dan komik, tetapi buku fiksi yang dominan adalah novel terbitan Penerbit Gagas Media, Gramedia, Haru, Noura Books, Mizan, Wahyu Media, Ufuk, Bentang Pusktaka, Stiletto. Penulis favorit saya adalah Orizuka dan Winna Efendi. Oh ya, kenapa saya bisa mengoleksi banyak buku sehingga bisa mengisi lemari kaca adalah karena saya rajin di social media seperti facebook, twitter, goodreads untuk mengikuti kuis, giveaway dan event-event berhadiah lainnya. Tetapi saya bukan tipe orang suka gratisan, saya juga membeli buku-buku di online shop karena di daerah saya tidak ada toko buku yang lengkap.
Saya juga suka blogging di halaman blog saya (htttp://myamazedlife.blogspot.com) menuliskan diary atau apa saja dengan bahasa yang sedikit alay, tetapi setelah saya memasuki perguruan tinggi saya jarang menulis di blog karena sibuk menulis makalah dan laporan praktikum. Walaupun saya sibuk dengan tugas kuliah, tetapi saya masih suka fangirling sebagai Kpopers. Di setiap akhir pekan saya menyempatkan untuk mengunduh dan menonton korean movie dan korean drama dengan mengandalkan koneksi Wifi di kampus. Oh ya, saya baru sadar kalau saya sangat menyukai Wifi. Dalam hal ini, diputus pacar lebih baik daripada diputus Wifi. Haha, sayang di umur saya yang sekarang saya belum pernah pacaran. Mungkin karena selama saya sekolah, saya hanya fokus belajar dan kegiatan, tidak memusingkan diri dengan dunia percintaan. Walaupun begitu, saya mempunyai seseorang yang selalu dekat dengan saya, tetapi berstatus sebagai sahabat, sepertinya saya terjebak friendzone. Tetapi tidak apa-apa, saya masih memiliki sahabat-sahabat seperjuangan saya waktu SMA yaitu OORYZA (Organization Of Reni Yuvita Zaida Ana) yang selalu ada untuk menemani saya, baik secara langsung maupun tidak langsung karena masing-masing dari kami OORYZA sudah sibuk dengan pendidikan di daerah perantauan masing-masing.
Berdasarkan hasil survei selama saya merambah di dunia pertemanan, saya adalah orang yang sangat bersemangat jika telah menetapkan sesuatu sebagai target atau tujuan. Saya juga orang yang sangat patuh terhadap peraturan. Tetapi saya bukan tipe orang yang meninggalkan dan mengabaikan teman. Karena ada sebuah quote “Ninja yang melanggar aturan adalah sampah, tetapi ninja yang meninggalkan temannya lebih rendah dari sampah”, quote ini saya kutip dari serial Naruto. “Teman adalah orang yang menyelamatkan aku dari neraka bernama kesepian”, dari quote Naruto ini saya menyadari bahwa saya bisa bahagia tanpa pacar tetapi saya tidak bisa hidup bahagia tanpa teman dan sahabat saya. Dan saya adalah orang yang percaya dengan “Man Jadda Wajada” dan “The miracle is another name of effort and pray”.
Sepertinya semua yang saya tulis di atas adalah hal-hal yang menyenangkan bagi saya. Dalam kehidupan ini, tentu ada saat-saat yang bahagia dan ada pula saat-saat sedih hingga terpuruk. Ada hitam, ada juga putih. Yang namanya roda kehidupan pasti berputar. Begitupun dengan saya, saya juga manusia yang berusaha menjalani kehidupan di jalan Allah yang benar. Saat yang paling menyedihkan bagi saya adalah ketika Ayah saya sakit parah sampai berbulan-bulan tidak sembuh sehingga membuat Ayah saya putus asa. Saat itu keluarga kecil ini sungguh dalam keadaan buruk ketika Ayah yang seorang tulang punggung keluarga sedang goyah atas kepercayaannya dan keteguhannya akan ujian dari Allah. Tetapi alhamdulillah, Ibu saya berhasil membantu Ayah saya untuk tetap sabar dan berusaha untuk terus berobat dan berdoa demi kesembuhan Ayah. Sehingga akhirnya Ayah saya dapat sembuh dan menjalani kehidupan seorang Ayah seperti normalnya.
Ada satu cerita lagi ketika saya benar-benar merasa di posisi yang ter

puruk, di titik yang paling bawah di kehidupan saya. Ketika saya mulai kuliah semester 1 (2014), saya mungkin memaksakan diri saya terlalu keras untuk mengikuti berbagai kegiatan mahasiswa baru dan belajar sebagai anak perantauan tanpa memperhatikan kebutuhan tubuh akan nutrisi dan istirahat yang cukup. Sehingga di tengah semester 1 saya harus istirahat di rumah sakit selama 3 minggu karena saya kehilangan berat tubuh yang drastis dan daya imunitas tubuh yang melemah. Ketika saya harus tidur berbaring di rumah sakit saya merasa bahwa satu hari di ruangan itu benar-benar seperti satu minggu, dimensi yang begitu lama dan asing bagi saya. Setiap harinya, hati saya kosong sehingga air mata selalu mengalir dari pelupuk mata. Saya memikirkan tentang berapa banyak materi dan tugas kuliah yang akan saya lewatkan sementara saya harus istirahat. Padahal jelas kata Pak Dokter bahwa saya harus istirahat total untuk memulihkan kesehatan saya. Untungnya ada keluarga saya yang selalu menjenguk saya setiap harinya untuk menyuntikkan semangat saya untuk sembuh. Ada juga teman dan sahabat saya yang berusaha menjenguk saya di tengah kegiatan perkuliahan mereka yang sibuk. Tiada lain kata, selain terima kasih atas segala bantuan dan doa dari mereka yang selalu ada buat saya.
Alhamdulillah, saya sekarang bisa melanjutkan kehidupan saya dengan normal kembali. Sehingga saya bisa kembali kuliah hingga semester 3 saat ini dengan hasil belajar yang menurut saya baik dan harus saya tingkatkan lagi. Saya dapat mengambil hikmah atas segala hal yang terjadi setelah saya kuliah yaitu kesehatan itu mahal. Sesibuk apapun dan bagaimanapun, saya harus tetap memperhatikan kebutuhan tubuh saya. Nutrisi dan istirahat yang cukup, jangan lupa untuk menghibur diri bersama teman, sahabat dan keluarga tercinta. Beribadah kepada Alllah SWT atas segala karunia-Nya dan berdoa yang baik untuk diri saya dan orang-orang yang selalu menyayangi saya.

Jambore Cilmu #2

Tema : Mambangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi

Cilmu atau rumah cinta ilmu adalah lembaga atau organisasi kependidikan non formal dibangun secara suka rela atas dasar prinsip kemanusiaan (seperti pada bahasan di postingan sebelumnya pada blog ini). Setelah belajar dan berlatih bersama-sama di Cilmu, maka dibutuhkan suatu kegiatan yang digunakan untuk merayakan proses pembelajaran yang sudah dijalani selama satu periode. Jambore adalah salah satu pilihan kegiatan yang dapat digunakan untuk merayakan hasil belajar selama satu periode. Dalam hal ini, Jambore Cilmu dilaksanakan dalam upaya mensukseskan program Rumah Cilmu yang dilakukan selama satu periode proses pembelajaran.

Konsep dari Jambore Cilmu adalah anak-anak yang selama satu periode proses pembelajaran dikumpulkan dalam satu acara bertemakan perlombaan yang kompetitif dan sportif. Di dalam jambore tersebut, anak-anak dilombakan dalam berbagai jenis lomba yang di dalamnya bertujuan melihat hasil belajar anak-anak selama bernaung di Rumah Cilmu. Tidak hanya tentang materi-materi keilmuan saja yang dilombakan atau akademik, tetapi juga yang bersifat non akademik seperti keolahragaan dan kesenian. Selain itu, tidak hanya mengusung perlombaan yang bersifat individual tetapi juga yang sifatnya kelompok atau team.

Dengan adanya Jambore Cilmu diharapkan anak-anak hasil program Cilmu dapat mengeluarkan seluruh pengetahuan dan kemampuannya sebagai hasil dari proses pembeajaran selama bernaung di Rumah Cilmu. Anak-anak juga dapat bersenang-senang dengan teman-teman seangkatan Cilmu lainnya dan lebih mengakrabkan diri dengan lainnya dalam sebuah kelompok-kelompok atau team yang terbentuk. Selain itu, melalui jambore ini anak-anak dapat bersikap kompetitif dan sportif selama mengikuti berbagai perlombaan dalam jambore yang dilaksanakan.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Rumah Cinta Ilmu (CILMU) #1

Tema : Mambangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi

Konservasi adalah sebuah ciri khas yang dimiliki oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes). Konservasi di sini tidak hanya dalam segi alam, budaya, dan moral saja, tetapi konservasi juga mencakup tentang keilmuan. Sebuah konservasi ilmu yang harus diwujudkan bersama oleh seluruh masyarakat Unnes. Konservasi ini dapat dipraktikkan dengan membangun sebuah rumah ilmu yang tujuannya adalah untuk mewujudkan Unnes sebagai Universitas Konservasi yang bereputasi. Bereputasi di sini maksudnya adalah memiliki prestasi yang tinggi di kalangan akademik yaitu universitas-universitas di seluruh Indonesia.

Dalam membangun rumah ilmu ini dapat diwujudkan dengan Rumah Cinta Ilmu (Cilmu). Cilmu ini memiliki konsep sebuah lembaga atau pun organisasi kependidikan non formal dibangun secara suka rela atas dasar prinsip kemanusiaan. Melalui Cilmu, Unnes dapat menerapkan usahanya dalam konservasi ilmu di bidang kependidikan. Cilmu ini beruapaya untuk menkonservasikan ilmu kepada anak-anak di sekitar lingkungan Unnes. Bukan hanya anak usia 6-12 tahun yang bersekolah saja tetapi juga anak-anak jalanan, anak putus sekolah maupun anak yang tidak bersekolah sejak awal.

Kerja ataupun operasional dari Cilmu adalah mencari, mengajak, dan menghimpun anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) yang membutuhkan pengetahuan-pengetahuan dasar untuk bekal dirinya menjalani kehidupannya di masa depan. Cilmu berdasarkan prinsip kemanusiaan, jadi sifatnya adalah terbuka dan suka rela bagi siapa saja (anak usia 6-12 tahun) yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan teman-teman baru. Dalam kegiatannya, Cilmu tidak hanya berorientasi pada akademik saja, tetapi juga kegiatan non akademik, seperti kegaiatan keolahrgaan, kesenian, kegemaran, dan lain-lain. Cilmu juga tidak hanya menitikberatkan pada keilmuan saja tetapi juga memperhatikan akhlak dan perilaku (attitude) dari anak-anak yang bernanung di dalam Cilmu.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Rosa sp (Rombel satu spesial)

Assalamu’alaikum…

Annyeong haseyoo, ini adalah post pertama saya di blog Unnes 🙂 jujur gerogi mau nulis apa di sini, dan akhirnya memilih untuk sharing sesuatu yang baru aku pelajari dari Pelatihan IT Jasmina Study Center 2015 kemarin.

Apa itu?

SWAY!

Iyap Sway namanya. Sway adalah sebuah aplikasi berbasis media penyimpanan awan atau Cloud Computing. Pengguna tinggal menyimpan kontennya sehingga terhubung  dengan perangkat atau jaringan sosialnya.

Sway bisa dibilang merupakan cara untuk menggantikan aplikasi PowerPoint. Hal tersebut dikarenakan Sway memiliki fungsi untuk menampilkan konten dengan cara lebih modern. Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan programming.

Aplikasi ini memudahkan pengguna memasukkan konten dari seluruh aplikasi yang digunakan, seperti OneDrive atau Facebook lalu menciptakan presentasi kaya media dari konten tersebut. Microsoft menyebutkan akan menambahkan sumber konten lebih banyak lagi dan juga cara baru berinteraksi dengan konten tersebut.

Tujuan Sway adalah memberikan jalan pada pengguna biasa untuk menciptakan konten daring yang berfungsi di layar ukuran berapa saja. Pada akhirnya, halangan membangun halaman web untuk sebuah presentasi di layar mana pun bisa dihapuskan.

Berikut ini adalah hasil pelatihan saya di Sway 🙂 Check it out guys~

https://sway.com/LHAxYsMNotYR8bGS