Aku dan Ceritaku (mini autobiografi)

Saya akan memperkenalkan diri saya melalui tulisan ini. Nama saya Amalia Zaida, teman-teman memanggil saya dengan nama Zaida atau Zai. Amalia artinya amalan dan Zaida artinya bertambah, jadi artinya adalah amalan baik yang bertambah. Saya lahir di Jepara pada tanggal 19 Mei 1996. Saya tinggal di Desa Troso RT 6 RW 8 Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Saya anak pertama dari dua bersaudara, Ayah saya bernama Ahmad dan Ibu saya bernama Dartiah. Ayah saya adalah seorang buruh di pabrik meubel furniture yang biasa disebut tukang kayu. Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan sampingan sebagai buruh tenun ikat. Adik saya laki-laki bernama Rizky Ichwan yang sekarang pelajar di SMPN 2 Pecangaan.
Saya memulai pendidikan ketika umur saya 5 tahun (2000) di TK Sekar Tanjung Troso yang jaraknya dari rumah kira-kira 200 meter. Kata Ibu, saya adalah anak yang nakal dan manja saat belajar di TK karena sering menangis dan merengek ingin pulang jika saya dalam keadaan yang buruk atau bad mood. Tetapi saya adalah anak yang gigih ketika saya dalam keadaan yang bersemangat. Setelah 2 tahun saya bersekolah di TK, selanjutnya saya masuk di SDN 2 Troso (2002), yang berjarak sekitar 250 meter dari rumah saya. Selama saya belajar di SD, saya selalu mendapatkan ranking pertama di kelas, tetapi di kelas 1 saat semester 1 saya hanya mendapatkan ranking 3 mungkin karena saya masih belajar dengan jiwa taman kanak-kanak.
Setelah 6 tahun saya belajar di SD, kemudian saya memasuki jenjang pendidikan selanjutnya di SMPN 1 Pecangaan (2008) yang beralamat di Jalan Raya Jepara Kudus Km 16,5 Pecangaan Jepara. Sekolah saya berjarak 8 km dari rumah, sehingga untuk pertama kalinya saya bersekolah dengan transportasi bis umum. Selama saya belajar di SMP, saya selalu mendapatkan ranking 1 di kelas dan beberapa kali mendapat rangking paralel di sekolah. Saya juga mengikuti seleksi OSN Biologi di Kabupaten Jepara dan alhamdulillah mendapat juara 2 yang kemudian maju ke OSN Biologi di Provinsi Jawa Tengah. Karena sejak mengikuti kelompok belajar Biologi yang setiap pekan belajar dengan pembimbing OSN Biologi di SMP, saya mulai suka dengan dunia Biologi.
Kemudian saya melanjutkan pendidikan saya di SMAN 1 Pecangaan (2011) setelah 3 tahun belajar di SMP. Sekolah saya beralamat di Jalan Raya Jepara Kudus Km 11 Pecangaan Jepara yang berjarak sekitar 2 km dari rumah saya. Tidak seperti di sekolah saya yang dahulu, di SMAN 1 Pecangaan ini tidak ada kelompok belajar Biologi yang fokus pada OSN. Sehingga untuk mempersiapkan mengikuti OSN Biologi saya harus banyak belajar sendiri di perpustakaan atau belajar dari internet dengan mengikuti forum-forum OSN Biologi. Alhamdulillah, ketika saya diberi kesempatan lagi untuk mewakili sekolah untuk mengikuti seleksi OSN Biologi di Kabupaten Jepara, saya kembali mendapat juara 2 dan maju menuju seleksi OSN Biologi di Provinsi Jawa Tengah. Ketika saya diberi informasi bahwa saya lolos menuju seleksi selanjutnya, saya berusaha untuk belajar lagi dengan sungguh-sungguh. Tetapi  Allah berkehendak bahwa perjuangan saya di OSN Biologi hanya sampai di tingkat provinsi saja. Walaupun gagal, saya tetap senang dengan pengalaman ini dan karunia yang diberikan Allah. Selama saya belajar di SMA, saya juga selalu mendapatkan ranking 1 dan saya masuk jurusan IPA. Ketika saya lulus SMA, saya mendapatkan piagam sebagai lulusan terbaik IPA di SMAN 1 Pecangaan. Dan alhamdulillah, SNMPTN saya diterima di Universitas Negeri Semarang FMIPA jurusan Biologi (2014).
Saya memiliki cita-cita menjadi guru dan dosen, bukan guru dan dosen biasa tetapi ‘be a good and professional teacher’. Sungguh impian yang sangat besar bagi saya dan sekarang saya sedang berusaha dan belajar di pendidikan saya. Saya juga pernah berimpian menjadi translator Korea-Indonesia di konser Kpop dan pekerja staff Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan, impian ini dilatarbelakangi hobi saya di dunia Kpopers dan Korean lovers yang mulai saya gandrungi sejak saya SMP. Impian yang sangat tinggi ini pernah dimuat di majalah sekolah ‘SoulMate’ yang terbit satu semester sekali di SMA saya. Saat itu saya diminta untuk menjadi profil siswi yang dimuat di SoulMate dan diwawancarai oleh redaksi SoulMate. Sungguh kebahagiaan tersendiri, ketika saya yang bukan siapa-siapa dipilih SoulMate untuk ditampilkan foto dan biografi saya di majalah sekolah yang tentunya dibaca oleh siswa-siswi sekolah. Dan sekarang, saya mempunyai harapan baru untuk diberi kesempatan oleh Allah belajar di Negeri Ginseng melalui beasiswa.
Saya memiliki hobi membaca. Saya senang membaca novel, komik, webtoon dengan genre school, drama, life style, romantic comedy. Di rumah saya mengoleksi buku-buku fiksi dan non fiksi dalam lemari kaca. Buku fiksi yang saya maksud adalah novel dan komik, tetapi buku fiksi yang dominan adalah novel terbitan Penerbit Gagas Media, Gramedia, Haru, Noura Books, Mizan, Wahyu Media, Ufuk, Bentang Pusktaka, Stiletto. Penulis favorit saya adalah Orizuka dan Winna Efendi. Oh ya, kenapa saya bisa mengoleksi banyak buku sehingga bisa mengisi lemari kaca adalah karena saya rajin di social media seperti facebook, twitter, goodreads untuk mengikuti kuis, giveaway dan event-event berhadiah lainnya. Tetapi saya bukan tipe orang suka gratisan, saya juga membeli buku-buku di online shop karena di daerah saya tidak ada toko buku yang lengkap.
Saya juga suka blogging di halaman blog saya (htttp://myamazedlife.blogspot.com) menuliskan diary atau apa saja dengan bahasa yang sedikit alay, tetapi setelah saya memasuki perguruan tinggi saya jarang menulis di blog karena sibuk menulis makalah dan laporan praktikum. Walaupun saya sibuk dengan tugas kuliah, tetapi saya masih suka fangirling sebagai Kpopers. Di setiap akhir pekan saya menyempatkan untuk mengunduh dan menonton korean movie dan korean drama dengan mengandalkan koneksi Wifi di kampus. Oh ya, saya baru sadar kalau saya sangat menyukai Wifi. Dalam hal ini, diputus pacar lebih baik daripada diputus Wifi. Haha, sayang di umur saya yang sekarang saya belum pernah pacaran. Mungkin karena selama saya sekolah, saya hanya fokus belajar dan kegiatan, tidak memusingkan diri dengan dunia percintaan. Walaupun begitu, saya mempunyai seseorang yang selalu dekat dengan saya, tetapi berstatus sebagai sahabat, sepertinya saya terjebak friendzone. Tetapi tidak apa-apa, saya masih memiliki sahabat-sahabat seperjuangan saya waktu SMA yaitu OORYZA (Organization Of Reni Yuvita Zaida Ana) yang selalu ada untuk menemani saya, baik secara langsung maupun tidak langsung karena masing-masing dari kami OORYZA sudah sibuk dengan pendidikan di daerah perantauan masing-masing.
Berdasarkan hasil survei selama saya merambah di dunia pertemanan, saya adalah orang yang sangat bersemangat jika telah menetapkan sesuatu sebagai target atau tujuan. Saya juga orang yang sangat patuh terhadap peraturan. Tetapi saya bukan tipe orang yang meninggalkan dan mengabaikan teman. Karena ada sebuah quote “Ninja yang melanggar aturan adalah sampah, tetapi ninja yang meninggalkan temannya lebih rendah dari sampah”, quote ini saya kutip dari serial Naruto. “Teman adalah orang yang menyelamatkan aku dari neraka bernama kesepian”, dari quote Naruto ini saya menyadari bahwa saya bisa bahagia tanpa pacar tetapi saya tidak bisa hidup bahagia tanpa teman dan sahabat saya. Dan saya adalah orang yang percaya dengan “Man Jadda Wajada” dan “The miracle is another name of effort and pray”.
Sepertinya semua yang saya tulis di atas adalah hal-hal yang menyenangkan bagi saya. Dalam kehidupan ini, tentu ada saat-saat yang bahagia dan ada pula saat-saat sedih hingga terpuruk. Ada hitam, ada juga putih. Yang namanya roda kehidupan pasti berputar. Begitupun dengan saya, saya juga manusia yang berusaha menjalani kehidupan di jalan Allah yang benar. Saat yang paling menyedihkan bagi saya adalah ketika Ayah saya sakit parah sampai berbulan-bulan tidak sembuh sehingga membuat Ayah saya putus asa. Saat itu keluarga kecil ini sungguh dalam keadaan buruk ketika Ayah yang seorang tulang punggung keluarga sedang goyah atas kepercayaannya dan keteguhannya akan ujian dari Allah. Tetapi alhamdulillah, Ibu saya berhasil membantu Ayah saya untuk tetap sabar dan berusaha untuk terus berobat dan berdoa demi kesembuhan Ayah. Sehingga akhirnya Ayah saya dapat sembuh dan menjalani kehidupan seorang Ayah seperti normalnya.
Ada satu cerita lagi ketika saya benar-benar merasa di posisi yang ter

puruk, di titik yang paling bawah di kehidupan saya. Ketika saya mulai kuliah semester 1 (2014), saya mungkin memaksakan diri saya terlalu keras untuk mengikuti berbagai kegiatan mahasiswa baru dan belajar sebagai anak perantauan tanpa memperhatikan kebutuhan tubuh akan nutrisi dan istirahat yang cukup. Sehingga di tengah semester 1 saya harus istirahat di rumah sakit selama 3 minggu karena saya kehilangan berat tubuh yang drastis dan daya imunitas tubuh yang melemah. Ketika saya harus tidur berbaring di rumah sakit saya merasa bahwa satu hari di ruangan itu benar-benar seperti satu minggu, dimensi yang begitu lama dan asing bagi saya. Setiap harinya, hati saya kosong sehingga air mata selalu mengalir dari pelupuk mata. Saya memikirkan tentang berapa banyak materi dan tugas kuliah yang akan saya lewatkan sementara saya harus istirahat. Padahal jelas kata Pak Dokter bahwa saya harus istirahat total untuk memulihkan kesehatan saya. Untungnya ada keluarga saya yang selalu menjenguk saya setiap harinya untuk menyuntikkan semangat saya untuk sembuh. Ada juga teman dan sahabat saya yang berusaha menjenguk saya di tengah kegiatan perkuliahan mereka yang sibuk. Tiada lain kata, selain terima kasih atas segala bantuan dan doa dari mereka yang selalu ada buat saya.
Alhamdulillah, saya sekarang bisa melanjutkan kehidupan saya dengan normal kembali. Sehingga saya bisa kembali kuliah hingga semester 3 saat ini dengan hasil belajar yang menurut saya baik dan harus saya tingkatkan lagi. Saya dapat mengambil hikmah atas segala hal yang terjadi setelah saya kuliah yaitu kesehatan itu mahal. Sesibuk apapun dan bagaimanapun, saya harus tetap memperhatikan kebutuhan tubuh saya. Nutrisi dan istirahat yang cukup, jangan lupa untuk menghibur diri bersama teman, sahabat dan keluarga tercinta. Beribadah kepada Alllah SWT atas segala karunia-Nya dan berdoa yang baik untuk diri saya dan orang-orang yang selalu menyayangi saya.

Published by

Amalia Zaida

Amalia Zaida Pendidikan Biologi 2014 FMIPA Universitas Negeri Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: