Jambore Cilmu #2

Tema : Mambangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi

Cilmu atau rumah cinta ilmu adalah lembaga atau organisasi kependidikan non formal dibangun secara suka rela atas dasar prinsip kemanusiaan (seperti pada bahasan di postingan sebelumnya pada blog ini). Setelah belajar dan berlatih bersama-sama di Cilmu, maka dibutuhkan suatu kegiatan yang digunakan untuk merayakan proses pembelajaran yang sudah dijalani selama satu periode. Jambore adalah salah satu pilihan kegiatan yang dapat digunakan untuk merayakan hasil belajar selama satu periode. Dalam hal ini, Jambore Cilmu dilaksanakan dalam upaya mensukseskan program Rumah Cilmu yang dilakukan selama satu periode proses pembelajaran.

Konsep dari Jambore Cilmu adalah anak-anak yang selama satu periode proses pembelajaran dikumpulkan dalam satu acara bertemakan perlombaan yang kompetitif dan sportif. Di dalam jambore tersebut, anak-anak dilombakan dalam berbagai jenis lomba yang di dalamnya bertujuan melihat hasil belajar anak-anak selama bernaung di Rumah Cilmu. Tidak hanya tentang materi-materi keilmuan saja yang dilombakan atau akademik, tetapi juga yang bersifat non akademik seperti keolahragaan dan kesenian. Selain itu, tidak hanya mengusung perlombaan yang bersifat individual tetapi juga yang sifatnya kelompok atau team.

Dengan adanya Jambore Cilmu diharapkan anak-anak hasil program Cilmu dapat mengeluarkan seluruh pengetahuan dan kemampuannya sebagai hasil dari proses pembeajaran selama bernaung di Rumah Cilmu. Anak-anak juga dapat bersenang-senang dengan teman-teman seangkatan Cilmu lainnya dan lebih mengakrabkan diri dengan lainnya dalam sebuah kelompok-kelompok atau team yang terbentuk. Selain itu, melalui jambore ini anak-anak dapat bersikap kompetitif dan sportif selama mengikuti berbagai perlombaan dalam jambore yang dilaksanakan.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Rumah Cinta Ilmu (CILMU) #1

Tema : Mambangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi

Konservasi adalah sebuah ciri khas yang dimiliki oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes). Konservasi di sini tidak hanya dalam segi alam, budaya, dan moral saja, tetapi konservasi juga mencakup tentang keilmuan. Sebuah konservasi ilmu yang harus diwujudkan bersama oleh seluruh masyarakat Unnes. Konservasi ini dapat dipraktikkan dengan membangun sebuah rumah ilmu yang tujuannya adalah untuk mewujudkan Unnes sebagai Universitas Konservasi yang bereputasi. Bereputasi di sini maksudnya adalah memiliki prestasi yang tinggi di kalangan akademik yaitu universitas-universitas di seluruh Indonesia.

Dalam membangun rumah ilmu ini dapat diwujudkan dengan Rumah Cinta Ilmu (Cilmu). Cilmu ini memiliki konsep sebuah lembaga atau pun organisasi kependidikan non formal dibangun secara suka rela atas dasar prinsip kemanusiaan. Melalui Cilmu, Unnes dapat menerapkan usahanya dalam konservasi ilmu di bidang kependidikan. Cilmu ini beruapaya untuk menkonservasikan ilmu kepada anak-anak di sekitar lingkungan Unnes. Bukan hanya anak usia 6-12 tahun yang bersekolah saja tetapi juga anak-anak jalanan, anak putus sekolah maupun anak yang tidak bersekolah sejak awal.

Kerja ataupun operasional dari Cilmu adalah mencari, mengajak, dan menghimpun anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) yang membutuhkan pengetahuan-pengetahuan dasar untuk bekal dirinya menjalani kehidupannya di masa depan. Cilmu berdasarkan prinsip kemanusiaan, jadi sifatnya adalah terbuka dan suka rela bagi siapa saja (anak usia 6-12 tahun) yang ingin mendapatkan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan teman-teman baru. Dalam kegiatannya, Cilmu tidak hanya berorientasi pada akademik saja, tetapi juga kegiatan non akademik, seperti kegaiatan keolahrgaan, kesenian, kegemaran, dan lain-lain. Cilmu juga tidak hanya menitikberatkan pada keilmuan saja tetapi juga memperhatikan akhlak dan perilaku (attitude) dari anak-anak yang bernanung di dalam Cilmu.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.