Waktu saya duduk di bangku kelas VIII SMP, ada mata pelajaran Elektronika. Mata pelajaran tersebut diajarkan untuk kelas VIII dan IX. Guru yang mengampu mapel tersebut, Bapak Harsono, sering mengatakan mapel tersebut sebagai mapel ‘elektro’ sehingga saya dan teman-teman berpersepsi bahwa ‘elektro’ sama dengan ‘elektronika’. Saya kira elektro adalah sebuah singkatan dari elektronika. Persepsi saya terus bertahan sampai saya lulus dari bangku SMK.
Setelah saya menginjak bangku kuliah, barulah persepsi saya berubah. Saya baru tahu kalau elektro dan elektronika itu berbeda. Berikut pengertian elektro dan elektronika berdasarkan KBBI.
elek·tro /éléktro/ n 1 yg berkaitan atau yg diadakan dng tenaga listrik (dl gabungan kata); 2 elektronika:ia ingin melanjutkan ke bagian —
elek·trik /éléktrik/ n listrik
elek·tro·ni·ka /éléktronika/ n cabang fisika yg mempelajari pemancaran, perilaku, dan dampak elektron serta alat-alat yg menggunakannya;
— padat elektronika tanpa tabung hampa udara; transistor; — semikonduktor teknik elektronika yg menggunakan komponen semikonduktor untuk transistor
Pada teknik elektro akan dipelajari mengenai listrik arus kuat, antara lain jaringan listrik, pembangkit tenaga listrik, motor-motor listrik industri, transformator dan sedikit listrik arus lemah yang sekarang di sebut elektronika.
Pada teknik elektronika, maka akan dipelajari mengenai listrik arus lemah, antara lain rangkaian listrik, transistor, IC dan sebagainya dan sedikit mengenai listrik arus kuat.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Awards. Tulisan ini adalah hasil karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
Comments