PARIKAN

Artikel 5

PARIKAN

Tuku jamu karo mbah Darmi

Tukune ning pasar bekasi

Luru kampus kang alami

Iku ana ning Unnes konservasi

 

Lebar mangan ngombe jamu

Jamune nang Surabaya

Ayo kanca pada luru ilmu

Kanggo sangu urip mulya

 

Isuk – isuk mangan gethuk

Gethuke ana ing dhuwur kursi

Tinimbang njagong thengak – thenguk

Ayo melu senam konservasi

 

STENOGRAFI

Artikel 4

STENOGRAFI

Stenografi berasal dari kata stenos yang artinya singkat atau pendek dan graphein yang artinya tulisan. Stenografi adalah istilah untuk penulisan singkat menggunakan huruf – huruf tertentu. Mungkin stenografi masih terdengar asing di telinga masyarakat awam. Karena istilah stenografi biasa digunakan dalam dunia perkantoran atau jurnalistik.

Stenografi memiliki beberapa kelebihan dalam penggunaannya. Kita dapat menulis lebih cepat menggunakan steno, karena hurufnya yang begitu singkat. Tulisan ini sangat sesuai dalam kegiatan jurnalistik seperti reporter berita, atau dunia perkantoran untuk profesi sekretaris seperti mencatat hasil rapat atau notula. Stenografi juga dapat digunakan untuk menjaga kerahasiaan suatu dokumen karena bentuknya yang tidak semua orang mengerti. Dan ini sesuai untuk bagian yang banyak menyimpan dokumen – dokumen rahasia dalam suatu perusahaan.

Di samping memiliki kelebihan stenografi juga memiliki kelemahan. Seperti butuh hafalan dalam mempelajarinya, yang kedua banyak terdapat kesamaan atau kemiripan antara beberapa huruf dan itu dapat  menjadi salah satu kesulitan tersendiri dalam penulisan steno. Diantaranya singkatan satu huruf, singkatan dua huruf, yang dibedakan menjadi singkatan dua huruf vokal dan singkatan dua huruf konsonan. Ada juga singkatan akhiran dan awalan, dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak kelebihan serta kekurangan, dapat menjadi suatu nilai sendiri dalam penulisannya. Karena dari hal itu kita berpikir bagaimana cara memanfaatkan kelebihan tersebut dengan bijak serta bagaimana cara mengubah kekurangan itu menjadi sebuah pengetahuan dari suatu stenografi.

EKONOMI KREATIF

Artikel 3

OPINI EKONOMI KREATIF

 

Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

 

Seiring berjalannya waktu, perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu sebelumnya dunia dihadapkan dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi menjadi hal penting dalam perkembangan ekonomi.

 

Istilah ekonomi kreatif pertama kali diperkenalkan oleh John Hawkins yang mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai the creation of value as a result of ideal. Dalam sebuah wawancara Hawkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai “kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal – hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan.

 

sumber : https://id.wikipedia.org/

KONSERVASI BUDAYA

Artikel 2

KONSERVASI BUDAYA

Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu universitas konservasi di Indonesia. Unnes tidak hanya terkenal dengan tanaman konservasinya, namun yang tidak kalah penting yaitu konservasi nilai yang diterapkan dalam kehidupan kampus.

 

Visi dari Unnes yaitu menjadi universitas konservasi yang bereputasi internasional. Untuk mewujudkan visi tersebut tentunya membutuhkan upaya yang sangat keras. Karena memiliki reputasi internasional tidaklah mudah. Oleh karenanya Unnes membuat program – program yang menjunjung tinggi nilai konservasi. Salah satunya dengan konservasi budaya, yaitu menggelar acara yang bertemakan kebudayaan guna memperkenalkannya kepada warga Unnes yang saat ini mulai melupakan kebudayaan bangsa. Tentunya dibutuhkan pula para kader konservasi yang peduli terhadap bangsanya. Mereka ini yang akan mewujudkan kelestarian budaya.

KONSERVASI NILAI BERRPENDIDIKAN

Artikel 1

KONSERVASI NILAI BERPENDIDIKAN

Konservasi merupakan salah satu metode terbaik untuk mempertahankan suatu hal yang memang perlu dijaga kelestariannya. Salah satunya keberagaman flora dan fauna. Namun dalam konteks yang lebih luas, konservasi tidak hanya diperuntukkan kepada sumber daya alam saja. Melainkan dapat diterapkan dalam lingkup SDM.

 

SDM merupakan salah satu faktor kemajuan suatu negara. Karena SDM memegang peranan penting dalam kehidupan negara. Semakin baik kualitas SDM suatu negara, maka akan terjamin kemajuan negara tersebut. Dan untuk menciptakan SDM berkualitas, perlu adanya pembinaan yang mendalam. Salah satunya dengan konservasi nilai. Melihat kondisi nilai moral masyarakat saat ini, khususnya bangsa Indonesia mulai terkena dampak globalisasi. Sehingga menentukan nilai – nilai yang sesuai dengan kebudayaan bangsa. Untuk itu konservasi nilai bangsa Indonesia sangat dibutuhkan untuk menjaga keluhuran bangsa, dan guna mewujudkan Indonesia yang bernilai kebudayaan.