Konservasi tak sekedar teori #1
Salam Konservasi!
Jika kalian mahasiswa UNNES, pastilah sering sekali mendengar salam itu. Ya, “salam konservasi!”. Fyi, kampus UNNES kita tercinta ini, telah mendeklarasikan sebagai Kampus Konservasi sejak tahun 2010. Sebelumnya, apa sih itu konservasi? Apakah sama dengan konveksi, konduksi, atau …si lainnya. Konservasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti pelestarian. Mengutip dari Buku Pendidikan Konservasi, secara lengkapnya konservasi merupakan upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan, manfaat yang dapat diperoleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan. Karena kita kuliah di kampus konservasi, maka kita mempelajari Mata Kuliah Umum yakni Pendidikan Konservasi. Hal ini merupakan implementasi yang nyata sebagai predikat Kampus Konservasi. Saat kita belajar tentang Pendidikan Konservasi, kita tidak hanya mempelajari teori-teori yang ada di buku atau biasa juga disebut dengan aspek kognitif, tetapi kita juga mempelajari dan menerapkan sikap-sikap yang mencerminkan peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar, dan juga kita dituntut untuk terampil dalam memecahkan permasalahan lingkungan yang ada di sekitar kita.
Yang merasa mahasiswa UNNES mana suaranya? *krik krik* *lagi sibuk buat laporan kak* kok curhat sih? Oke lanjut. Kita harus merasa bangga karena hanya di UNNES lah kita mendapatkan mata kuliah umum Pendidikan Konservasi. Dari awal saya mengira bahwa mata kuliah umum Penididikan Konservasi itu sama seperti mata kuliah yang lain pada umumnya. Ternyata, dugaan saya salah karena saya bukan keturunan peramal yang pandai menduga-duga. Oke lanjut. Ternyata, konservasi di sini bukan hanya sebatas pelestarian lingkungan. Namun juga pelestarian budaya dan sikap. Karena budaya dan sikap merupakan salah satu 7 pilar konservasi. Lalu, apa saja ketujuh pilar konservasi tersebut? Check It Out!
- Konservasi keanekaragaman hayati
- Arsitektur hijau dan sistem transportasi internal
- Pengelolaan limbah
- Kebijakan nirkertas
- Energi bersih
- Konservasi, etika, seni, dan budaya
- Kaderisasi konservasi
Nah, udah tau kan, apa aja 7 pilar konservasi. Kalau mau tau penjelasan masing-masing pilar, silahkan hubungi nomor di bawah ini. Eh. Silahkan tanya kepada mahasiswa UNNES. Jika mahasiswa UNNES itu tidak bisa menjawabnya, patut diragukan keUNNESannya.
Dengan adanya mata kuliah umum Pendidikan Konservasi, diharapkan dapat mencetak generasi-generasi peduli lingkungan sekitar, dapat mencetak kader-kader konservasi yang hebat yang mampu menyelesaikan berbagai masalah yang ada, dan dapat menjadi motor bagi masyarakat untuk tetap menjaga, memelihara, dan melestarikan lingkungan guna masa depan anak cucu kita nanti.
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan