tumpuanku,
pijakanku,
haluanku,
kau terlalu berarti bagiku
tiada tergantikan
tanpamu, aku rapuh
ku lemah, takberdaya
tapi inilah kenyataan,
bayangmu, takkan pernah sirna
pituturmu, selalu terngiang di telingaku
kasihmu, tak pernah hilang sepanjang waktu
dimensi alam, tak jadi dinding penghalang
meski tak dapat sekedar bersua
doaku kan menemani kesendirianmu,
menantiku kelak,