Rumah Kupu-kupu Universitas Negeri Semarang

Sudah tahukah teman-teman tentang Rumah Kupu-kupu di Universitas Negeri Semarang? Nah, bagi teman-teman yang belum tahu dan ingin lebih tahu mengenai Rumah Kupu-kupu di Universitas Negeri Semarang bisa menyimak informasi berikut ini.

Rumah Kupu-kupu UNNES

Rumah kupu-kupu Unnes merupakan salah satu bentuk nyata upaya konservasi, yaitu konservasi keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang. Pada awal perkembangannya rumah kupu-kupu ini hanya sebuah tempat kecil yang terdiri atas laboratorium metamorfosa seluas 2×3 m dan juga kandang perkawinan seluas 2×2 m yang diinisiasi dan dikelola oleh Green Community Biologi Unnes. Dalam perkembangannya gedung tersebut pun berpindah dan menempati gedung baru yang bertempat di komplek Kebun Wisata Pendidikan dengan bantuan dari Badan Pengembangan Konservasi Unnes pada tahun 2009.

Rumah kupu-kupu ini merupakan sarana bagi siapapun baik masyarakat atau pelajar yang ingin belajar mengenai kupu-kupu. Rumah kupu-kupu ini juga melakukan kegiatan pengembangbiakan dan penangkaran beberapa jenis kupu-kupu seperti, troides helena dan papilio memnon yang nantinya akan dilepasliarkan di area Kampus Unnes.

Berikut fasilitas-fasilitas yang terdapat di Rumah Kupu-kupu Universitas Negeri Semarang:
1. Laboratorium Metamorfosa
Laboratorium metamorfosa merupakan komponen paling penting dalam pembuatan penangkaran kupu-kupu. Hampir sebagian besar kegiatan penangkaran dilakukan di tempat ini yakni mulai dari perawatan telur sampai dengan menetasnya kupu-kupu dari kepompong.

2. Kandang Perkawinan
Kandang perkawinan merupakan tempat dimana kupu-kupu jantan dan betina melakukan perkawinan. Kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong tidak membutuhkan waktu lama untuk siap memasuki masa kawin. Adanya kandang perkawinan dimaksudkan untuk mempermudah pengawasan serta pengambilan telur.

3. Taman Kupu-kupu
Taman kupu-kupu adalah tindak lanjut dari adanya kandang perkawinan dan laboratorium metamorfosa. Terdapat dua macam tipe taman kupu-kupu, yaitu taman tertutup dan terbuka. Untuk rencana ke depan, taman kupu-kupu terbuka akan dikembangkan di seluruh lahan terbuka wilayah Kampus Unnes. Adapun jenis tanaman yang dikembangkan untuk kupu-kupu tersebut, diantaranya yaitu asoka, sirsak, jeruk, kembang sepatu, dan aristrochia.

4. Ruang Display dan Pusat Informasi
Ruangan ini ditujukan untuk display beberapa jenis kupu-kupu yang telah diawetkan untuk tujuan pembelajaran. Ruangan ini juga berfungsi sebagai ruang pusat informasi para pengunjung.

 

 

 

Sumber: webeunnes.wordpress.com

Mari kita lestarikan keanekaragaman hayati bumi Indonesia! 🙂

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: