Artikel Motivasi: Kekuatan Keinginan Yang Menggebu
Saturday, April 27th 2013. | Artikel Motivasi
Kekuatan Keinginan Yang Menggebu
“Sesuatu yang ada dalam akalku, menguasai pikiranku, hidup di hatiku, dan mengalir bersama sel-sel darahku harus keluar menjadi nyata dalam kehidupan” ~ Louis Brailee
“Keinginan yang menggebu”, begitulah jawaban sang bijak dari seorang Jepang, Koichi Kondo, ketika seorang muridnya bertanya, “Apa yang kurang pada diriku untuk menjadi orang yang hebat?” Ketika seorang pemuda berusia dua puluh bertanya pada ilmuwan, penulis dan perintis Crystal Cathedral di New YOur, Dr. Robert Schuler, “Bagaimana aku bisa menjadi penulis ternama seperti Anda?” Dr. Robert Schuller menjawab, “Ketika kau berpikir untuk menulis sebelum tidur. Ketika yang kau lakukan pertama kali pada pagi hari adalah berpikir untuk menulis. Ketika kau berpikir untuk menulis dan mengatakannya pada beberapa kesempatan yang memungkinkan. Ketika kegiatan menulis menjadi sesuatu yang menguasai pikiranmu dan mengalir dalam darahmu. Itulah keinginan yang menggebu”
Artikel Motivasi: Kekuatan Keinginan Yang Menggebu
Keinginan yang menggebu itulah yang membuat Edmund Hillary melakukan petualangan berbahaya dalam hidupnya, yaitu mendaki gunung Everest. Ia bermimpi dalam hidupnya, yaitu mendaki gunung Everest. Ia bermimpi menjadi orang pertama yang mendaki gunung tertinggi di dunia. Gunung yang ketinggiannya melebihi 29.000 kaki dan tidak seorang pun berani menaklukkannya. Pada 1952, Edmund Hillary mencoba menaklukkannya. Namun, ia gagal dan menderita luka parah sehingga ia harus dirawat di ICU selama satu bulan.
Keluar dari rumah sakit ia diundang sebuah organisasi serikat buruh di Inggris. Sebuah pesta digelar untuk memberinya penghargaan atas usahanya. Di pesta itu, orang – orang yang datang memberinya tepuk tangan meriah. Bahkan ia diberi kesempatan untuk bicara. Hillary maju ke atas podium dan memegang mikropon dengan tangan kirinya. Sebelum angkat bicara, ia melihat tajam sebuah gambar gunung Everest yang mereka letakkan di depannya. Seketika Hillary meninggalkan podium. Sembari mengepal tangan kanannya, Hillary berkata: “Wahai gunung Everest, untuk yang pertama kali aku mengaku kalah. Namun tak lama lagi aku akan menaklukkanmu. Engkau telah mencapai puncak pertumbuhan, sementara aku masih selalu tumbuh setiap saat”
Pada Mei 1953, Hillary berhasi mendaki gunung tertinggi di dunia itu. Ia berhasil mewujudkan impiannya mendaki gunung Everest. Dalam sebuah wawancara dengan media ia berkata, Aku tidak akan meninggalkan impianku, apa pun kesulitan yang menghadang.” Sambil tertawa ia menambahkan, ‘Satu-satunya yang mungkin menghalangiku mewujudkan impian adalah kematian.”Inilah keinginan menggebu yang dimaksudkan. Kekuatan yang menjadikan Walt Disney melawan ejekan dan cemoohan yntuk mewujudkan impiannya mendirikan Disneyland. Keinginan semacam itu tak ubahnya bahan bakar yang menggerakan perasaan dan memberi kekuatan untuk bertindak. Keinginan semacam itulah sumber kesuksesan, kemajuan, dan prestasi di segala bidang.
Pertanyaan untuk anda:
Apa saja yang paling ingin Anda wujudkan dalam hidup ini? Jika Anda benar-benar ingin mewujudkannya, biarkanlah keinginan yang menggebu itu mengalir dalam darah Anda. Jangan pernah berhenti memikirkannya, buatlah rencana, lalu kerjakan. Bagaimana pun keadaan yang ada, jangan pernah meninggalkannya. Ingatlah bahwa Tuhan tidak akan pernah menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang telah beritikad baik.
Demikianlah Artikel Motivasi: Kekuatan Keinginan Yang Menggebu yang ditulis oleh Dr. Elfiky Ibrahim, seorang psikolog dan pakar motivator dunia. Semoga bermanfaat