Artikel Motivasi: Tidak Ada Rahasia Sukses

Artikel Motivasi: Tidak Ada Rahasia Sukses

Monday, May 6th 2013. | Artikel Motivasi

 

 

“Tidak ada rahasia sukses. Sukses adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan” ~General Colin Powell

Alkisah, seorang pemuda sudah tidak betah lagi menjadi karyawan. Ia sangat yakin bahwa dengan membuka bisnis sendiri, ia akan dapat mencapai kesuksesan lebih cepat. Namun, ia belum tahu apa yang harus ia lakukan untuk memulai sebuah bisnis. Ia pun memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang pakar bisnis.

“Saya ingin sekali memiliki bisnis sendiri, apa yang harus saya lakukan untuk memulai suatu bisnis? Saya sudah lama sekali bekerja keras sebagai karyawan, tetapi kehidupan saya tidak pernah berubah. Kehidupan ssaa seperti berjalan di tempat. Mohon petunjuk dan arahan dari Bapak, agar saya bisa memulai bisnis sendiri,” katanya saat menemui pakar bisnis.

“Anak muda, apakah kamu pernah melakukan suatu perjalanan? Seperti pergi ke luar negeri atau ke kota lain? tanya sang pakar bisnis. “Ya, saya pernah melakukan perjalanan ke luar negeri satu kali. Saat itu saya diajak ayah saya untuk berlibur di sana. Tetapi apa hubungannya saya pergi ke luar negeri dengan saya memulai sebuah bisnis?” jawab sang pemuda heran.

“Apa saja yang kamu lakukan sebelum berangkat untuk berlibur ke luar negeri? tanya pakar bisnis itu lagi. “Pertama, kami menentukan tempat tujuan, termasuk penginapan, dan beberapa hal lain yang kami butuhkan di sana. Kemudian, kami memesan tiket pesawat. Terakhir, kami mempersiapkan semua barang bawaan kami termasuk beberapa keperluan dalam perjalanan ke luar negeri,” jawab pemuda itu kesal karena menurutnya, jawaban pakar bisnis tersebut sudah keluar dari konteks.

Melihat wajah pemuda itu memerah akibat menahan amarah, pakar bisnis itu tersenyum lalu berkata, “Anak muda, ketahui bahwa hal serupa juga harus kamu lakukan untuk memulai sebuah bisnis.”

“Maksud bapak apa? Saya sama sekali tidak mengerti dengan maksud Bapak,” tanya pemuda itu semakin geram. “Untuk membuka sebuah bisnis, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jenis bisnis apa yang akan kamu geluti. Kemudian, kamu harus tahu tempat bisnis itu akan dijalankan. Apakah itu diperkotaan dan di pusat keramaian. Atau, tempat lain yang mampu membantunya berkembang. Lalu, kamu harus mengurus semua surat kelengkapan yang berhubungan dengan pembukaan bisnis, agar di kemudian hari tidak ada pihak lain yang mengganggu karena tidak ada kelengkapan surat pembukaan bisnis.

Setelah bisnismu berhasil berjalan, kamu harus tekun bekerja. Jika kamu sudah tekun bekerja tetapi kamu masih mengalami kegagalan, jangan cepat menyerah. Segera cari penyelesaian dan maju kembali untuk terus bekerja, “jelas pakar bisnis itu dengan sangat rinci.

Mendapat penjelasan sedemikian detail, pemuda yang sebelumnya geram itu pun berubah sikap. Ia mengucapkan terima kasih atas nasihat yang diberikan kepadanya. Setelah itu, pemuda tersebut kembali ke rumahnya dan melaksanakan semua nasihat dari pakar bisnis. Satu tahun kemudian, toko swalayan yang ia kelola berkembang pesat dan memiliki pendapatan yang sangat fantastis.

Artikel Motivasi: Tidak Ada Rahasia Sukses

Siapa pun bisa mencapai kesuksesan. Semua manusia memiliki hak yang sama untuk sukses. Sukses adalah milik semua orang, tanpa kecuali. Tidak ada rahasia sukses tertentu untuk sukses. Tidak ada hal-hal magis. Kesuksesan adalah hasil kerja keras dan usaha yang tidak pernah mengenal lelah, tidak takut gagal, dan tidak mundur ketika dirundung kerumitan atau kesulitan.

Sukses sama seperti bila kita ingin berpergian ke luar negeri. Kita harus mempersiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan. Penentuan tempat tujuan. Pengurusan pasport dan surat-surat penting lainnya. Pengurusan tiket pesawat. pengurusan tempat penginapan. Persiapan barang-barang bawaan. Persiapan peralatan yang dibutuhkan dalam perjalanan. Demikian pula untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis, kita butuh persiapan.

Ketahui bahwa tidak pernah ada uang yang jatuh dari langit jika kita hanya duduk berpangku tangan. Tidak ada orang yang mengantarkan makanan jika kita tidak bekerja. Kita tidak akan pernah sampai di tempat tujuan jika tidak ada langkah awal.

Demikian juga dalam mencapai kesuksesan di dunia bisnis, tidakpernah ada kesuksesan yang kita capai tanpa kerja keras. Tidak ada kesuksesan yang tercapai jika tidak ada pengorbanan. Tidak ada kesuksesan jika tidak belajar dari kegagalan. Sukses adalah sebuah proses. Kesuksesan dalam bisnis atau dalam segala sesuatu adalah upah dari kerja keras kita. Sukses adalah keberhasilan kita dalam memaknai setiap kegagalan dan pengorbanan sebelumnya.

Oleh karena itu, jangan mundur jika menemui kegagalan dalam bisnis. Jangan menyerah jika gagal. Jangan takut jika diliputi kegagalan. Jangan putus asa jika pernah gagal. Kegagalan tidak harus membuat kita berhenti. Sebaliknya, kegagalan harus mendorong kita agar tetap bergerak maju tanpa henti. Jangan mati jika terus-menerus mengalami kegagalan. Kegagalan suatu ketika pasti berlalu dan tergantikan dengan suatu kesuksesan.

Dalam dunia bisnis, kita harus belajar dari setiap kegagalan. Belajar untuk melakukan sesuatu lebih baik dari sebelumnya. Belajarlah dari setiap kegagalan yang pernah kita alami, karena hal itu pasti membuat kita semakin kuat. Kegagalan akan membuat kita semakin bijaksana dan sempurna. Hanya dengan demikianlah, kesuksesan pasti bisa kita capai.

emikianlah informasi mengenai Artikel Motivasi: Tidak Ada Rahasia Sukses. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Kekuatan Keinginan Yang Menggebu

Artikel Motivasi: Kekuatan Keinginan Yang Menggebu

Saturday, April 27th 2013. | Artikel Motivasi

 

Kekuatan Keinginan Yang Menggebu

Sesuatu yang ada dalam akalku, menguasai pikiranku, hidup di hatiku, dan mengalir bersama sel-sel darahku harus keluar menjadi nyata dalam kehidupan” ~ Louis Brailee

“Keinginan yang menggebu”, begitulah jawaban sang bijak dari seorang Jepang, Koichi Kondo, ketika seorang muridnya bertanya, “Apa yang kurang pada diriku untuk menjadi orang yang hebat?” Ketika seorang pemuda berusia dua puluh bertanya pada ilmuwan, penulis dan perintis Crystal Cathedral di New YOur, Dr. Robert Schuler, “Bagaimana aku bisa menjadi penulis ternama seperti Anda?” Dr. Robert Schuller menjawab, “Ketika kau berpikir untuk menulis sebelum tidur. Ketika yang kau lakukan pertama kali pada pagi hari adalah berpikir untuk menulis. Ketika kau berpikir untuk menulis dan mengatakannya pada beberapa kesempatan yang memungkinkan. Ketika kegiatan menulis menjadi sesuatu yang menguasai pikiranmu dan mengalir dalam darahmu. Itulah keinginan yang menggebu”

Artikel Motivasi: Kekuatan Keinginan Yang Menggebu

Keinginan yang menggebu itulah yang membuat Edmund Hillary melakukan petualangan berbahaya dalam hidupnya, yaitu mendaki gunung Everest. Ia bermimpi dalam hidupnya, yaitu mendaki gunung Everest. Ia bermimpi menjadi orang pertama yang mendaki gunung tertinggi di dunia. Gunung yang ketinggiannya melebihi 29.000 kaki dan tidak seorang pun berani menaklukkannya. Pada 1952, Edmund Hillary mencoba menaklukkannya. Namun, ia gagal dan menderita luka parah sehingga ia harus dirawat di ICU selama satu bulan.

Keluar dari rumah sakit ia diundang sebuah organisasi serikat buruh di Inggris. Sebuah pesta digelar untuk memberinya penghargaan atas usahanya. Di pesta itu, orang – orang yang datang memberinya tepuk tangan meriah. Bahkan ia diberi kesempatan untuk bicara. Hillary maju ke atas podium dan memegang mikropon dengan tangan kirinya. Sebelum angkat bicara, ia melihat tajam sebuah gambar gunung Everest yang mereka letakkan di depannya. Seketika Hillary meninggalkan podium. Sembari mengepal tangan kanannya, Hillary berkata: “Wahai gunung Everest, untuk yang pertama kali aku mengaku kalah. Namun tak lama lagi aku akan menaklukkanmu. Engkau telah mencapai puncak pertumbuhan, sementara aku masih selalu tumbuh setiap saat”

Pada Mei 1953, Hillary berhasi mendaki gunung tertinggi di dunia itu. Ia berhasil mewujudkan impiannya mendaki gunung Everest. Dalam sebuah wawancara dengan media ia berkata, Aku tidak akan meninggalkan impianku, apa pun kesulitan yang menghadang.” Sambil tertawa ia menambahkan, ‘Satu-satunya yang mungkin menghalangiku mewujudkan impian adalah kematian.”Inilah keinginan menggebu yang dimaksudkan. Kekuatan yang menjadikan Walt Disney melawan ejekan dan cemoohan yntuk mewujudkan impiannya mendirikan Disneyland. Keinginan semacam itu tak ubahnya bahan bakar yang menggerakan perasaan dan memberi kekuatan untuk bertindak. Keinginan semacam itulah sumber kesuksesan, kemajuan, dan prestasi di segala bidang.

Pertanyaan untuk anda:

Apa saja yang paling ingin Anda wujudkan dalam hidup ini? Jika Anda benar-benar ingin mewujudkannya, biarkanlah keinginan yang menggebu itu mengalir dalam darah Anda. Jangan pernah berhenti memikirkannya, buatlah rencana, lalu kerjakan. Bagaimana pun keadaan yang ada, jangan pernah meninggalkannya. Ingatlah bahwa Tuhan tidak akan pernah menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang telah beritikad baik.

Demikianlah Artikel Motivasi: Kekuatan Keinginan Yang Menggebu yang ditulis oleh Dr. Elfiky Ibrahim, seorang psikolog dan pakar motivator dunia. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Saturday, May 11th 2013. | Artikel Motivasi

 

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Sebagian besar hal penting di dunia telah selesai dilaksanakan oleh orang-orang yang terus berusaha saat terlihat tidak ada harapan sama sekali” ~Dale Carnegie

Dikisahkan, dahulu kala, ada sepasang suami istri yang sangat bahagia dalam kehidupan mereka. Mereka memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan. Semua kebutuhan mereka selalu terpenuhi dengan baik. Mereka memiliki sebuah perusahaan yang berkembang sangat pesat. Di tengah menikmati segala kecukupan mereka, suatu ketika sang suami jatuh sakit. Sang suami menderita suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Saat itu, hanya keajaiban yang mereka harapkan.

Untuk bisa menyelamatkan sang suami pasangan suami istri tersebut memutuskan untuk menjual perusahaan mereka beserta semua asetnya. Uang hasil penjualan perusahaan tersebut mereka gunakan untuk biaya pengobatan ke luar negeri. Setelah melakukan pengobatan ke luar negeri, penyakit sang suami tak kunjung sembuh. Mereka pun semakin kehabisan biaya.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dengan harapan pengobatan sang suami dapat dilakukan dengan cara alamiah agar tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar.Beberapa bulan kemudian, maut tak dapat ditolak, malang pun tak dapat diraih. Sang suami meninggal dunia. Setelah suaminya meninggal, sang istri harus menafkahi anak – anak mereka. Dengan tabungan yang tidak seberapa, ia membuka sebuah kios sebagai penyambung hidup mereka. Nmun semakin hari semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat itu, tidak ada cara lain selain menjual kios itu lagi demi membiayai pendidikan buah hatinya.Setelah menjual kios, sang ibu lalu berjualan di pasar. Setiap hari selalu ia jalani dengan penuh ketegaran hati. Ia selalu menanamkan keyakinan yang teguh dalam menapaki hari – harinya. Anak – anaknya tidak tega melihat ibunya terus bekerja. Si anak berkata, ‘Ibu, sebaiknya ibu berhenti bekerja, biar nanti kami yang bekerja. Mengapa Ibu tidak pernah lelah dalam menjalani hidup? Kehidupan kita terus dirundung ketidakberuntungan, tetapi mengapa Ibu masih tegar hingga kini?’Tanpa pikir panjang, sang Ibu langsung menjawab, ‘Nak, coba kamu lihat matahari itu. Siang dan malam ia terus bercahaya menerangi jagad raya, ia tidak pernah mengeluh. Ia akan terus bersinar, entah sampai kapan.’ ‘Maksud Ibu?’ tanya anaknya. ‘Nak, kita harus menjad seperti Matahari. Kita tidak boleh menyerah dalam menjalani hidup. Selama kita masih bisa bernapas, selama itu pula kita harus terus berkarya,’jelas sang bunda.

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Salah satu sifat manusia yang kurang terpuji adalah merasa takut dan tidak mau melakukan apa pun lagi ketika menemui kegagalan daam menjalani sesuatu. Kita harus menilai bahwa apa yang terjadi tidak sepantasnya kita alami. Sikap tersebut sangat menyesatkan dan sebaiknya tidak kita kembangkan.Jangan pernah mengizinkan apa pun menghentikan kita untuk melakukan sesuatu. Apa pun yang terjadi, jangan pernah mundur. Jangan menyerah. Jangan takut. Jangan berhenti. Teruslah berjuang. Teruslah berusaha. Teruslah mencari solusi dan penyelesaian. Dengan demikian, suatu ketika kita akan memperoleh imbalannya.Berhenti akan menghambat laju kemajuan kita. Alam mengajarkan kitauntuk tidak berhenti berkarya. Bergeraklah. Bekerja dan terus berkarya. Berusaha bukan hanya sekedar untuk meraih sesuatu. Berusaha berarti memberi kebahagiaan bagi diri sendiri, itulah yang paling kita harapkan maupun oleh alam semesta.Air yang tidak pernah bergerak akan lebih cepat berbau. Kunci yang tidak pernah dibuka akan lebih mudah berkarat. Mesin yang tidak pernah dinyalakan, akan lebih cepat rusak. Demikian pula kita. Jika kita tidak melakukan sesuatu, kita tidak akan mungkin berguna dan bermanfaat bagi diri kita sendiri, apalagi bagi sesama manusia dan dunia.Jangan berhenti berkarya, jangan berhenti berjuang, dan jangan berhenti berusaha jika tdak ingin menjadi tua tidak berguna. Jangan berhenti berusaha meskipun sering menemui hambatan. Jika kita terus bergerak untuk melakukan ini dan itu, kita pasti menghasilkan sesuatu yang berharga bagi diri kita sendiri dan sesama.

Demikianlah informasi mengenai Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Friday, May 24th 2013. | Artikel Motivasi

 

Artikel Motivasi

Jangan biarkan apa yang tak dapat anda lakukan mengganggu apa yang dapat anda lakukan” ~John Wooden

 

Dikisahkan beberapa saat sebelum memulai lomba lari maraton, seorang pelari muda mendekati pelatihnya dan bertanya, ‘Bisakah saya mengalahkan para pelari itu?’ Mereka adalah para atlit yang telah berpengalaman dan telah memenangkan banyak perlombaan.’ Untuk menguatkan muridnya yang sedang dirundung keraguan, sang pelatih berkata, ‘Kamu pasti bisa! Pusatkan pikiranmu ada garis finish yang ada di seberang sana. Kemudian, kerahkan seluruh kemampuanmu untuk berlari. Saat berlari, jangan melihat ke kiri ataupun ke kanan, apalagi ke belakang.’

‘Bapak yakin?’ tanya atlet muda itu lagi. ‘Saya sangat yakin. Oleh karena itu, kamu juga harus yakin bahwa kamulah pemenang dalam lomba ini.’ sang pelatih meyakinkan lagi.

Setelah mendapat dukungan yang positif dari sang pelatih, si atlet muda kembali mempersiapkan diri sebelum lomba dimulai.Ia mematuhi semua nasihat yang diberikan pelatihnya. Ktika perlombaan dimulai, ia berusaha keras untuk memaksimalkan seluruh kemampuan daam dirinya. Akhirnya, ia pun memenangkan perlombaan tersebut.

 

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Kita pun perlu melakukan segala sesuatu yang dapat kita lakukan saat ini dengan ketekunan dan keyakinan yang teguh.Jangan memusingkan banyak hal. Tetaplah fokus. Bila melihat banyak hal lain, konsntrasi kita akan terbagi sehingga apa pun yang kita lakukan tidak akan fokus. Jika kita kehilangan fokus, akan timbul rasa takut, minder, gelisah dan lain sebagainya.

Belajarlah dari para atlet lari. Saat atlet lari mulai di garis start, mereka tidak memikirkan hal lan selain tujuan mereka, yaitu garis finish. Saat sedang berlari pun, mereka tidak pernah melihat ke kiri dan kanan, apalagi ke belakang. Bila seseorang pelari mulai melihat pelari lain, di sekitar mereka, konsentrasi mereka akan mulai terbagi. Dengan demikian, ia pasti tertinggal. Mereka tidak peduli apakah pelari lain mengikuti mereka atau tidak. Yang ada dibenak mereka adalah berusaha sekuat mungkin untuk mencapai garis finish sesegera mungkin.

Demikian juga yang seharusnya kita lakukan dalam bisnis maupun dalam segala hal. Ketika melakukan sesuatu, jangan terpengaruh dengan ha lain yang tidak memberikan keuntungan. Semua itu sama sekali tidak memberikan nilai tambah, tidak menjanjikan apa pun. Yang menjanjikan hanyalah apa yang sedang kita lakukan atau kerjakan. Apa yang kelak kita terima adalah hasil dari apa yang kita lakukan sekarang. Pepatah mengatakan ‘Siapa yang menanam, ia pula yang berhak untuk menuai.’

Demikianlah Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Saturday, May 11th 2013. | Artikel Motivasi

 

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Sebagian besar hal penting di dunia telah selesai dilaksanakan oleh orang-orang yang terus berusaha saat terlihat tidak ada harapan sama sekali” ~Dale Carnegie

Dikisahkan, dahulu kala, ada sepasang suami istri yang sangat bahagia dalam kehidupan mereka. Mereka memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan. Semua kebutuhan mereka selalu terpenuhi dengan baik. Mereka memiliki sebuah perusahaan yang berkembang sangat pesat. Di tengah menikmati segala kecukupan mereka, suatu ketika sang suami jatuh sakit. Sang suami menderita suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Saat itu, hanya keajaiban yang mereka harapkan.

Untuk bisa menyelamatkan sang suami pasangan suami istri tersebut memutuskan untuk menjual perusahaan mereka beserta semua asetnya. Uang hasil penjualan perusahaan tersebut mereka gunakan untuk biaya pengobatan ke luar negeri. Setelah melakukan pengobatan ke luar negeri, penyakit sang suami tak kunjung sembuh. Mereka pun semakin kehabisan biaya.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk kembali ke kampung halaman dengan harapan pengobatan sang suami dapat dilakukan dengan cara alamiah agar tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar.Beberapa bulan kemudian, maut tak dapat ditolak, malang pun tak dapat diraih. Sang suami meninggal dunia. Setelah suaminya meninggal, sang istri harus menafkahi anak – anak mereka. Dengan tabungan yang tidak seberapa, ia membuka sebuah kios sebagai penyambung hidup mereka. Nmun semakin hari semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Saat itu, tidak ada cara lain selain menjual kios itu lagi demi membiayai pendidikan buah hatinya.Setelah menjual kios, sang ibu lalu berjualan di pasar. Setiap hari selalu ia jalani dengan penuh ketegaran hati. Ia selalu menanamkan keyakinan yang teguh dalam menapaki hari – harinya. Anak – anaknya tidak tega melihat ibunya terus bekerja. Si anak berkata, ‘Ibu, sebaiknya ibu berhenti bekerja, biar nanti kami yang bekerja. Mengapa Ibu tidak pernah lelah dalam menjalani hidup? Kehidupan kita terus dirundung ketidakberuntungan, tetapi mengapa Ibu masih tegar hingga kini?’Tanpa pikir panjang, sang Ibu langsung menjawab, ‘Nak, coba kamu lihat matahari itu. Siang dan malam ia terus bercahaya menerangi jagad raya, ia tidak pernah mengeluh. Ia akan terus bersinar, entah sampai kapan.’ ‘Maksud Ibu?’ tanya anaknya. ‘Nak, kita harus menjad seperti Matahari. Kita tidak boleh menyerah dalam menjalani hidup. Selama kita masih bisa bernapas, selama itu pula kita harus terus berkarya,’jelas sang bunda.

Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha

Salah satu sifat manusia yang kurang terpuji adalah merasa takut dan tidak mau melakukan apa pun lagi ketika menemui kegagalan daam menjalani sesuatu. Kita harus menilai bahwa apa yang terjadi tidak sepantasnya kita alami. Sikap tersebut sangat menyesatkan dan sebaiknya tidak kita kembangkan.Jangan pernah mengizinkan apa pun menghentikan kita untuk melakukan sesuatu. Apa pun yang terjadi, jangan pernah mundur. Jangan menyerah. Jangan takut. Jangan berhenti. Teruslah berjuang. Teruslah berusaha. Teruslah mencari solusi dan penyelesaian. Dengan demikian, suatu ketika kita akan memperoleh imbalannya.Berhenti akan menghambat laju kemajuan kita. Alam mengajarkan kitauntuk tidak berhenti berkarya. Bergeraklah. Bekerja dan terus berkarya. Berusaha bukan hanya sekedar untuk meraih sesuatu. Berusaha berarti memberi kebahagiaan bagi diri sendiri, itulah yang paling kita harapkan maupun oleh alam semesta.Air yang tidak pernah bergerak akan lebih cepat berbau. Kunci yang tidak pernah dibuka akan lebih mudah berkarat. Mesin yang tidak pernah dinyalakan, akan lebih cepat rusak. Demikian pula kita. Jika kita tidak melakukan sesuatu, kita tidak akan mungkin berguna dan bermanfaat bagi diri kita sendiri, apalagi bagi sesama manusia dan dunia.Jangan berhenti berkarya, jangan berhenti berjuang, dan jangan berhenti berusaha jika tdak ingin menjadi tua tidak berguna. Jangan berhenti berusaha meskipun sering menemui hambatan. Jika kita terus bergerak untuk melakukan ini dan itu, kita pasti menghasilkan sesuatu yang berharga bagi diri kita sendiri dan sesama.

Demikianlah informasi mengenai Artikel Motivasi: Makna Untuk Terus Berusaha. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Friday, May 24th 2013. | Artikel Motivasi

 

Artikel Motivasi

Jangan biarkan apa yang tak dapat anda lakukan mengganggu apa yang dapat anda lakukan” ~John Wooden

 

Dikisahkan beberapa saat sebelum memulai lomba lari maraton, seorang pelari muda mendekati pelatihnya dan bertanya, ‘Bisakah saya mengalahkan para pelari itu?’ Mereka adalah para atlit yang telah berpengalaman dan telah memenangkan banyak perlombaan.’ Untuk menguatkan muridnya yang sedang dirundung keraguan, sang pelatih berkata, ‘Kamu pasti bisa! Pusatkan pikiranmu ada garis finish yang ada di seberang sana. Kemudian, kerahkan seluruh kemampuanmu untuk berlari. Saat berlari, jangan melihat ke kiri ataupun ke kanan, apalagi ke belakang.’

‘Bapak yakin?’ tanya atlet muda itu lagi. ‘Saya sangat yakin. Oleh karena itu, kamu juga harus yakin bahwa kamulah pemenang dalam lomba ini.’ sang pelatih meyakinkan lagi.

Setelah mendapat dukungan yang positif dari sang pelatih, si atlet muda kembali mempersiapkan diri sebelum lomba dimulai.Ia mematuhi semua nasihat yang diberikan pelatihnya. Ktika perlombaan dimulai, ia berusaha keras untuk memaksimalkan seluruh kemampuan daam dirinya. Akhirnya, ia pun memenangkan perlombaan tersebut.

 

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Kita pun perlu melakukan segala sesuatu yang dapat kita lakukan saat ini dengan ketekunan dan keyakinan yang teguh.Jangan memusingkan banyak hal. Tetaplah fokus. Bila melihat banyak hal lain, konsntrasi kita akan terbagi sehingga apa pun yang kita lakukan tidak akan fokus. Jika kita kehilangan fokus, akan timbul rasa takut, minder, gelisah dan lain sebagainya.

Belajarlah dari para atlet lari. Saat atlet lari mulai di garis start, mereka tidak memikirkan hal lan selain tujuan mereka, yaitu garis finish. Saat sedang berlari pun, mereka tidak pernah melihat ke kiri dan kanan, apalagi ke belakang. Bila seseorang pelari mulai melihat pelari lain, di sekitar mereka, konsentrasi mereka akan mulai terbagi. Dengan demikian, ia pasti tertinggal. Mereka tidak peduli apakah pelari lain mengikuti mereka atau tidak. Yang ada dibenak mereka adalah berusaha sekuat mungkin untuk mencapai garis finish sesegera mungkin.

Demikian juga yang seharusnya kita lakukan dalam bisnis maupun dalam segala hal. Ketika melakukan sesuatu, jangan terpengaruh dengan ha lain yang tidak memberikan keuntungan. Semua itu sama sekali tidak memberikan nilai tambah, tidak menjanjikan apa pun. Yang menjanjikan hanyalah apa yang sedang kita lakukan atau kerjakan. Apa yang kelak kita terima adalah hasil dari apa yang kita lakukan sekarang. Pepatah mengatakan ‘Siapa yang menanam, ia pula yang berhak untuk menuai.’

Demikianlah Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Cara Menghadapi Hambatan

Artikel Motivasi: Cara Menghadapi Hambatan

Tuesday, June 11th 2013. | Artikel Motivasi

 

Hambatan adalah hal-hal menakutkan yang Anda lihat ketika Anda mengalihkan pandangan dari tujuan akhir Anda~Henry Ford

Ketika sedang duduk bersama di suatu sore, tiba-tiba Aryo bertanya kepada ayahnya. “Ayah, mengapa setiap perusahaan yang ayah tangani pasti selalu berkembang pesat. Kalau boleh saya tahu, apa alasannya?” mendengar anaknya berkata demikian, sang ayah hanya tersenyum. Ia merasa senang karena akhirnya anak laki-laki satu-satunya itu mulai memiliki perhatian terhadap dunia bisnis. Semenjak tamat dari perguruan tinggi, Aryo tidak pernah sekali pun memiliki niat untuk membantu ayahnya mengurus perusahaan. Setiap hari, Aryo selalu menghabiskan seluruh waktunya untuk pergi dan berkumpul bersama teman-temannya.

Sang ayah tertawa kecil sebelum menjawab pertanyaan putranya. Ia lantas berkata, “Jika ada kemauan, segala sesuatu pasti bisa kita lakukan.”

“Saya belum mengerti maksud Ayah, bisakah ayah menjelaskan dengan pendekatan yang mudah agar saya bisa mencerna dengan baik?” tanya putranya kebingungan.

Mendapat pertanyaan demikian, dalam hati sang ayah sangat senang sebab ia tahu bahwa putranya sungguh-sungguh memiliki ketertarikan dalam dunia bisnis. Namun, cepat-cepat sang ayah mengalihkan pembicaraan. “Oya, besok kamu ada kegiatan tidak, temani ayah ke bukit, sekalian kita refreshing untuk menikmati udara segar di atas bukit.”

“Tidak ada kegiatan apa-apa besok, ayah. Jadi, saya bersedia menemani ayah ke bukit. Lagipula, saya sudah bosan jika setiap hari bertem dengan teman-teman. Saat bertemu pun, hanya itu-itu saja yang kita bicarakan. Lama-lama saya bosan, lebih baik saya ikut ayah jalan-jalan ke bukit. Hitung-hitung untuk bisa menghirup udara yang bebas dari polusi.” jawab Aryo.

“Baiklah kalau begitu, terima kasih, karena sudah bersedia menemani ayah besok,” jawab sang ayah penuh rasa gembira. “Namun, ayah harus menjawab dulu pertanyaan saya tadi. Jika ayah tidak mau menjawab, saya batal ikut ayah,” kata Aryo mendesak ayahnya. “Nanti saja baru ayah jawab. Ayah janji, jika besok kamu menemani ayah, ayah akan beritahu rahasianya,’ jawab sang ayah.

Keesokan harinya, Aryo dan ayahnya pergi ke bukit untuk sekedar mendapatkan udara segar, serta melepas segala kepenatan dalam seminggu di tempat kerja. Mereka sangat menikmati kebersamaan saat itu. Saat itulah saat pertama bagi keduanya untuk lebih dekat. Sebelumnya, belum pernah ada kebersamaan di antara mereka. Tidak lama berselang, mereka sampai juga di atas puncak bukit.

Ketika berada di puncak bukit, keduanya duduk untuk melepas lelah dan menghirup segarnya udara yang bebas dari polusi. Beberapa saat kemudian setelah duduk, Aryo angkat bicara, “Coba lihat di seberang itu, Ayah. Indah sekali. Saya pasti sangat senang jika suatu ketika bisa sampai ke atas puncak bukit itu,”katanya sambil menunjuk bukit yang berada di seberang, yang puncaknya tertutup kabut. Untuk menanggapi anaknya, sang ayah berkata, “Kamu bisa saja menginjakkan kaki di atas bukit berkabut itu jika kamu mau.”

“Saya pasti mau, Ayah, tapi coba lihat itu. Banyak sekali pohon dan hutam belantara di lembah menuju bukit tersebut. Saya juga yakin bahwa di sana pasti ada jurang yang terjal. Jadi, sangat tidak mungkin saya sampai di sana,” jelas Aryo.

“Jika kamu punya keinginan, mari kita lakukan bersama,’ sang ayah menantang. melihat semangat ayahnya itu, Aryo pun berkata, “Ayah yakin bahwa kita bisa sampai ke sana?”

“Ayah sangat yakin. Apa pun yang terjadi, yang penting kita jalani dulu,” jawab ayahnya optimis. Mereka lantas beranjak dari tempat duduk mereka untuk segera meyusuri hutan belantara guna mencapai puncak bukit yang dimaksud. Disepanjang jalan, selalu ada jalan terjal. Namun, karena ada semangat yang membara dan keyakinan yang kuat dalam diri mereka, akhirnya mereka berhasil menginjakkan kaki di atas bukit yang sebelumnya Aryo yakin tidak akan mampu mencapai puncaknya.

 

 

Artikel Motivasi: Cara Menghadapi Hambatan

 

Saat berada di atas puncak bukit itu, mereka terus menikmati kesegaran udara di sana. Mereka sangat senang karena akhirnya perjuangan mereka terbayar dengan keberhasilan mereka mencapai puncak bukit tersebut. Beberapa saat kemudian, sang ayah berkata, “Hutan belantara dan jurang terjal yang baru saja kita lewati adalah hambatan. Semua itu akan tetap menjadi hambatan yang mengerikan jika kita hanya melihat dari jauh. Namun ketika kita berani menjalaninya, semua akan menjadi lebih mudah. Yang penting kita memiliki keyakinan dan keberanian dalam diri bahwa kita bisa melakukannya dengan baik. Hal itu pun yang selalu Ayah lakukan dalam menjalankan semua perusahaan kita. Itulah jawaban Ayah atas pertanyaanmu kemarin.”

Mendapat penjelasan dari ayahnya, Aryo sadar bahwa ternyata apa yang selama ini ia takuti tidaklah terlalu mengerikan. Hanya butuh keyakinan dan keberanian dalam menjalankan sesuatu.

Tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak memiliki hambatan. Hambatan selalu ada, dan akan tetap ada. Hambatan bisa berasal dari dalam maupun dari luar diri kita. Namun, sesungguhnya, hambatan hanya merupakan penantang. Kita akan selalu ditantang dengan berbagai macam hambatan hidup yang mungkin sangat menakutkan. Kita bisa menjadi pemenang dengan menaklukkan segala macam hambatan yang kita temui.

Jika kita menganggap hambatan sebagai beban, kita pasti berusaha untuk menghindar. Oleh karena itu, kita harus menganggap hambatan sebagai penantang. Kita harus menghadapi tantangan yang ada, bukannya merasa minder, takut, lari, maupun berhenti. Kita dapat belajar dari alam sekitar kita. Jika jeli dalam mengambil pelajaran dari setiap situasi dan kondisi di sekitar kita pasti tahu bagaimana menjalankan kehidupan setiap hari. Mencapai puncak bukit tertinggi tidaklah mudah. Meskipun puncak bukit begitu indah, banyak hambatan yang perlu kita taklukkan terlebih dahulu agar bisa mencapai puncak bukit dan menimati pemandangan yang begitu indah.

Demikian juga dalam kehidupan dan usaha kita. Untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita harus menaklukkan beragam hambatan yang ada. Hanya dengan demikianlah kita akan mampu meraih apa yang kita inginkan.

Hambatan tidak boleh mengendalikan, apalagi mematikan semangat kita. Hambatan adalah sesuatu yang menjadikan kita lebih kuat, bukan melemahkan kita. Oleh karena itu, hadapi dan ubah hambatan menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan dan kesuksesan. Tanpa hambatan, kita tidak layak memasuki zona keberhasilan. Terimalah segala hambatan sebagai hadian terindah yang harus kita jalani sebagai proses pembentukan diri dan mental kita agar lebih baik.

Demikianlah artikel motivasi mengenai Cara Menghadapi Hambatan. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Pengetahuan Saja Tidak Cukup

Artikel Motivasi: Pengetahuan Saja Tidak Cukup

Friday, July 12th 2013. | Artikel Motivasi

 

Pengetahuan saja tidak cukup, kita harus mempraktekkannya. Keinginan saja tidak cukup, kita harus bertindak ~Johann Von Goethe

Alkisah, setelah tamat dari sebuah universitas, seorang pemuda sangat kebingungan dalam mencari pekerjaan. Angkatan kerja semakin hari semakin banyak karena setiap tahun, banyak lembaga pendidikan yang meluluskan ribuan pemuda dari berbagai jurusan. Namun, peluang kerja di lapangan sangat terbatas, baik dari instansi pemerintahan maupun swasta.Setelah beberapa bulan menganggur, pemuda tersebut menemui seorang tokoh bijak guna meminta petunjuk untuk menemukan apa yang diinginkan, “Saat ini saya sangat bingung karena sudah lima bulan tamat dari perguruan tinggi, tetapi sampai sekarang saya belum memiliki pekerjaan tetap.  Saya sangat malu kepada kedua orangtua saya, sebab mereka telah bersusah payah membiayai pendidikan saya selama ini dengan harapan kelak bisa membantu mereka. Namun sampai sekarang, saya belum bisa memberikan apa – apa kepada mereka. Menurut Bapak, apa yang harus saya lakukan?”“Anak muda, apa sesungguhnya keinginanmu dalam hidup?”  tanya tokoh bijak tersebut. “Keinginan saya adalah bisa membahagiakan kedua orang tua dan orang-orang yang saya sayangi. Saya juga ingin  sekali memiliki sebuah bisnis yang bisa saya kelola sendiri. Saya tertarik dengan bisnis di bidang pariwisata.”“Keinginan yang sangat bagus, Anak Muda. Apa latar belakang pendidikanmu?” kata tokoh bijak itu lagi. “Saya lulusan jurusan pariwisata. Saya juga pernah menjadi salah satu anggota dari tim pengawas tur se-Asia,” jelas pemuda tersebut.Mendapat penjelasan demikian, sang tokoh bijak mengangguk-anggukkan kepala seakan mengetahui sesuatu. Ia berkata, “Hai, anak muda, pengetahuanmu sangat bagus. Kamu juga memiliki keinginan yang sangat besar untuk membahagiakan orang-orang yang kamu sayangi dan mencapai kesuksesan dalams ebuah bisnis di bidang pariwisata. Namun masih ada satu hal yang belum kamu lakukan,” jelas sang tokoh bijaksana.Pemuda tersebut bingung dan tidak tahu kekurangan apa yang ada dalam dirinya. “Apa kekurangan saya itu, Bapak? Tolong beritahu saya agar saya bisa memperbaikinya,” tanya pemuda tersebut. Kekuranganmu adalah kamu tidak segera bergerak untuk menerapkan pengetahuanmu dan mewujudkan keinginanmu,” jelas tokoh bijaksana tersebut.“Maksud Bapak, saya harus segera bertindak untuk memulai sebuah bisnis di bidang pariwisata?” tanya pemuda tersebut/ “Betul sekali, Anak Muda.” kata tokoh bijaksana itu sambil tersenyum.Setelah mendapat nasihat dari tokoh bijaksana itu, si pemuda segera berusaha menyiapkan segala yang berhubungan dengan perintisan usaha yang bergerak di bidang pariwisata. Pemuda itu mendedikasikan seluruh perhatian dan waktunya untuk mengurusi bisnis barunya. Dari ketekunan ia menjalankan bisnis barunya itu, beberapa tahun kemudian ia telah memiliki sebuah perusahaan travel yang sangat berkembang. Ia juga mampu mempekerjakan banyak orang.

Artikel Motivasi: Pengetahuan Saja Tidak Cukup

Pengetahuan yang banyak dan luas dari berbagai bidang memang sangat penting. Pengetahuan adalah salah satu dari kebutuhan pokok kita. Sama halnya dengan tubuh yang membutuhkan nutrisi dan makanan, otak kita juga membutuhkan nutrisi berupa pengetahuan.Namun itu tidak menjamin kesuksesan kita. Keinginan yang kuat juga sangat diperlukan. Keinginan adalah hasrat. Keinginan adalah kemauan untuk mencapai sebuah kesuksesan.Namun yang terpenting untuk meraik kesuksesan adalah tindakan. Bertindak artinya bergerak untuk melakukan sesuatu berdasarkan pengetahuan yang kita miliki dan keinginan yang ada dalam diri kita. Kita harus bertindak secepatnya.Tindakan nyata adalah kunci sukses dalam dunia bisnis maupun di bidang apa pun.

Demikianlah informasi mengenai Artikel Motivasi: Pengetahuan Saja Tidak Cukup. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Rencana Kedua Setelah Kegagalan

Artikel Motivasi: Rencana Kedua Setelah Kegagalan

Tuesday, April 30th 2013. | Artikel Motivasi

 

 

“Sebagian besar orang bertemu dengan kegagalan karena kurangnya kegigihan dalam menciptakan rencana baru untuk menggantikan yang gagal” ~Napoleon Hill

Artikel Motivasi – Suatu ketika, seorang pemilik toko yang menjual peralatan kendaraan bermotor menemui seorang tokoh yang sangat sukses di bidang penjualan peralatan kendaraan bermotor untuk berkonsultasi. Beberapa waktu sebelumnya, ia mengalami kegagalan dalam bisnisnya hingga akhirnya harus menutup toko. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang aneh dalam kegagalan bisnisnya tersebut, tetapi ia sendiri tidak tahu apa yang menyebabkan bisnisnya harus ditutup.

Ia berkata kepada tokoh sukses tersebut, “Sudilah kiranya Bapak membetikan beberapa tip agar saya bisa bangkit lagi dari kegagalan saya. Beberapa waktu yang lalu, saya telah menutup toko penjualan peralatan kendaraan bermotor yang sudah saya geluti selama ini. Saya tidak tahu mengapa kegagalan itu bisa terjadi.”

Tokoh sukses tersebut lantas menjawab, ‘Kebalilah dan gunakan sisa modalmu untuk membuka toko itu lagi. kemudian, keluarkan uang sedikit lebih banyak untuk melakukan promosi yang besar dengan jangkauan lebih luas. Saat pembeli datang, beri mereka pelayanan terbaik dan selalu berpihak pada mereka, bukan mengutamakan kepentinganmu semata. Jangan sesekali mengecewakan mereka dengan menjual barang yang tidak berkualitas.”

Pengusaha tersebut lantas mengucap terima kasih atas tip yang diberikan oleh tokoh sukses tersebut. ‘Itulah yang harus kita lakukan kepada semua orang. Kita harus saling membantu satu sama lain. Dengan demikian,semua jalan pasti selalu terbuka untuk kita. Namun, ada satu hal yang harus kamu ingat. Tekunlah dalam menjalankan usahamu,” sambung tokoh paling sukses tersebut.

Pengusaha itu lalu membuka tokonya kembali dengan sisa modal yang masih ada. ia berusaha untuk menjalankan semua nasihat yang telah ia peroleh dari tokoh sukses tersebut. Satu tahun kemudian, bisnisnya mengalami kemajuan yang sangat luar biasa. Melihat bisnisnya semakin berkembang pesat, ia membuka cabang toko baru sambil terus menerapkan semua nasihat yang dianjurkan tokoh sukses yang dulu ia temui.

Artikel Motivasi: Rencana Kedua Setelah Kegagalan

Mencapai suatu keberhasilan dalam dunia bisnis sangat mudah. Keberhasilan sebuah bisnis harus dibayar dengan harga yang sangat mahal. Kegagalan, pengorbanan, perjuangan, usaha, kerja keras, sakit hati, dan tangis adalah bayarannya. Di dunia bisnis, kegagalan akan selalu ada.

Kegagalan adalah sahabat sejati sekaligus musuh yang paling berbahaya dalam dunia bisnis. Kegagalan menjadi sahabat sejati yang menegur kita agar menjalankan bisnis dengan lebih  baik dari sebelumnya. Kegagalan juga merupakan musuh yang harus kita taklukkan demi mencapai kesuksesan yang kita inginkan.

Oleh karena itu, kita harus menyingkapi kegagalan dengan bijaksana. Kita tidak boleh menyerah begitu cepat saat menemui kegagalan. Kita perlu mencari tahu penyebab kegagalan bisnis kita. Pelajari penyebabnya, lalu segera buat rencana baru, dan mulai lagi dengan semangat baru. Bekerjalah dengan tekun  dalam menjalankan bisnis. Jika kita telah berusaha dan tekun melakukan perbaikan di sela – sela kerumitan, serta menyingkirkan hambatan yang ktia temui, cepat atau lambat kita pasti menemukan kilauan kesempatan untuk meraih kesuksesan.

Jangan mundur saat bisnis Anda mengalami kegagalan. Jangan menyerah. Jangan takut. Jangan Putus asa. Jangan berhenti. Jangan matikan harapan. Maju kembali sambil terus melakukan perbaikan.

Demikianlah informasi artikel motivasi tentang Rencana Kedua Setelah Kegagalan. Semoga bermanfaat

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Friday, May 24th 2013. | Artikel Motivasi

 

Artikel Motivasi

Jangan biarkan apa yang tak dapat anda lakukan mengganggu apa yang dapat anda lakukan” ~John Wooden

 

Dikisahkan beberapa saat sebelum memulai lomba lari maraton, seorang pelari muda mendekati pelatihnya dan bertanya, ‘Bisakah saya mengalahkan para pelari itu?’ Mereka adalah para atlit yang telah berpengalaman dan telah memenangkan banyak perlombaan.’ Untuk menguatkan muridnya yang sedang dirundung keraguan, sang pelatih berkata, ‘Kamu pasti bisa! Pusatkan pikiranmu ada garis finish yang ada di seberang sana. Kemudian, kerahkan seluruh kemampuanmu untuk berlari. Saat berlari, jangan melihat ke kiri ataupun ke kanan, apalagi ke belakang.’

‘Bapak yakin?’ tanya atlet muda itu lagi. ‘Saya sangat yakin. Oleh karena itu, kamu juga harus yakin bahwa kamulah pemenang dalam lomba ini.’ sang pelatih meyakinkan lagi.

Setelah mendapat dukungan yang positif dari sang pelatih, si atlet muda kembali mempersiapkan diri sebelum lomba dimulai.Ia mematuhi semua nasihat yang diberikan pelatihnya. Ktika perlombaan dimulai, ia berusaha keras untuk memaksimalkan seluruh kemampuan daam dirinya. Akhirnya, ia pun memenangkan perlombaan tersebut.

 

Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa

Kita pun perlu melakukan segala sesuatu yang dapat kita lakukan saat ini dengan ketekunan dan keyakinan yang teguh.Jangan memusingkan banyak hal. Tetaplah fokus. Bila melihat banyak hal lain, konsntrasi kita akan terbagi sehingga apa pun yang kita lakukan tidak akan fokus. Jika kita kehilangan fokus, akan timbul rasa takut, minder, gelisah dan lain sebagainya.

Belajarlah dari para atlet lari. Saat atlet lari mulai di garis start, mereka tidak memikirkan hal lan selain tujuan mereka, yaitu garis finish. Saat sedang berlari pun, mereka tidak pernah melihat ke kiri dan kanan, apalagi ke belakang. Bila seseorang pelari mulai melihat pelari lain, di sekitar mereka, konsentrasi mereka akan mulai terbagi. Dengan demikian, ia pasti tertinggal. Mereka tidak peduli apakah pelari lain mengikuti mereka atau tidak. Yang ada dibenak mereka adalah berusaha sekuat mungkin untuk mencapai garis finish sesegera mungkin.

Demikian juga yang seharusnya kita lakukan dalam bisnis maupun dalam segala hal. Ketika melakukan sesuatu, jangan terpengaruh dengan ha lain yang tidak memberikan keuntungan. Semua itu sama sekali tidak memberikan nilai tambah, tidak menjanjikan apa pun. Yang menjanjikan hanyalah apa yang sedang kita lakukan atau kerjakan. Apa yang kelak kita terima adalah hasil dari apa yang kita lakukan sekarang. Pepatah mengatakan ‘Siapa yang menanam, ia pula yang berhak untuk menuai.’

Demikianlah Artikel Motivasi: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Bisa. Semoga bermanfaat