Hello Semuanya..

Kali ini saya akan memberikan rangkuman materi SMA Kelas XI tentang  Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial . Jadi untuk lebih lanjut silahkan langsung saja simak materinya dibawah ini.

Abdul Syani menyebutkan bahwa struktur sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sruktur sosial mengacu pada ubungan-hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk dasar pada masyarakat dan memberikan batas-batas kegiatan yang mungkin dilakukan oleh organisasi dalam masyarakat.
  • Struktur sosial mencakup semua hubungan sosia antara individu-individu pada saat tertentu. Oleh karena itu struktur sosial dapat disebut sebagai aspek non proses dari sistem sosial.
  • Struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat
  • Struktur sosial merupakan relitas yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang berbentuk tatanan.
  • Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandungdua pengertrian yaitu pertama, struktur sosial terdapat peranan empiris dalam proses perubahan dan perkembangan. Kedua, dalam perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap penghentian dimana terjadi stabilitas, keteraturan, dan integrasi sosial yang berkesinambungan.

Dalam struktur sosial dikenal dua konsep penting yaitu status dan peran (role). Ralp Linton mendefinisikan status sebagai suatu kumpulan hak dan kewajiban, sedangkan perubahan merupakan aspek dinamis dari status seseorang.

Peter M. Blau membagi bentuk struktur sosial menjadi dua tipe, yakni intersenced social stucture dan consolidated social structure.

  • Sebuah struktur dikatakan intercented jika keanggotaan dalam kelompok-kelompok sosial ada bersifat menyilang (berpotongan). Artinya, keanggotaan dalam kelompok sosial tersebut memiliki latar belakang ras, suku bangsa, ataupun agama yang berbeda-beda.
  • Sebuah struktur sosial dikatakan consolidated jika terjadi tumpang tindih parameter (tolok ukur) dan mengakibatkan pengaturan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial. Dalam proses tersebut, kelompok sosial berkembang menjadi wadah bagi individu-individu yang memiliki latar belakang ras, suku, kebiasaan dan kepercayaan yang sama.

Pengertian Diferensiasi Sosial

Menurut kamus sosiolog, diferensasi adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis.

Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Ras

Ras adalah kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Apabila kita menyebut satu ras tertentu, maka ciri yang kita temukan adalah ciri fisiknya.

  • Ras Mongoloid (berkulit kuning dan cokelat)
  • Ras Negroid (berkulit hitam)
  • Ras Kaukasoid (berkulit putih)

Diferensiasi Suku Bangsa

Suku bangsa merupakan hasil dari sistem kekerabatan yang lebih luas, masyarakat dalam sisem kekerabatan ini tetap percaya bahwa mereka memiliki ikatan darah dan berasal dari nenek moyang yang sama.

Keanekaragaman suku bangsa juga menyangkut keanekaragaman budaya. Hal ini meliputi perbedaan adat-istiadat, religi bahasa, dan kesenian. Namun, tidak ada perbedaan fisik yang besar antara suku-suku bangsa Indonesia. Meskipun suku-suku bangsa tinggal berjaugan dan memiliki banyak perbedaan, mereka mempunyai persamaan sebagai berikut:

  • Dasar kehidupan sosial yang sama berdasarkan asas kekerabatan
  • Asas yang sama dalam hak atas tanah
  • Asas persamaan dalam hukum adat
  • Memiliki suatu bentuk perserikatan dan bentuk hubungan yang tidak dibentuk namun terjadi, yaitu lembaga adat istiadat penduduk asli.

Dasar starifikasi sosial didalam masyarakat

  • Kekayaan
  • Kekuasaan
  • Keturunan
  • Pendidikan
  • Status atau kedudukan
  • Peran

Fungsi stratifikasi sosial

  • Distribusi hak-hak istimewa yang objektif, karena dapat diterima orang lain, seperti menentukan penghasilan, tingkat penghasilan, wewenang, dll
  • Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan dengan kewibawaan dan penghargaan
  • Kriteria sistem pertentangan dan persaingan, yaitu apakan dapat melalui kualitas pribadi, kelompok, kerabat tertentu, atau wewenang
  • Penentu lambang-lambang atau kedudukan
  • Penentu tingkat mudah dan susahnya bertukar kehidupan
  • Alat solidaritas antar individu atau kelompok

Dinamika Masyarakat Indonesia

Sejarah perkembangan Indonesia memiliki potensi konflik antarkelompok masyarakat Indonesia sangatlah besar. Konflik tersebut dapat disebabkan oleh bebrapa faktor antara lain:

  • Harga diri dan kebanggan kelompok terusik
  • Perbedaan pendirian atau sikap
  • Perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis
  • Benturan kepentinan (politik, ekonomi, dan kekuasaan)
  • Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu keseimbangan sistem dan kemapanan

Keanekaragaman dalam masyarakat memiliki beberapa karakteristik, menurut Pierre L. Van den Berghe, karakteristik keberagaman tersebut adalah sebagai berikut:

  • Terjadinya sigmentasi atau pembagian kedalam kelompok-kelompok yangs ering kali mempunyai subkebudayaan yang berbeda satu sama lain
  • Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer
  • Kurangnya perkembangan konsesus diantara anggotanya tentang nilai-nilai yang bersifat dasar
  • Secara relatif, integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling tergantung dalam bidang ekonomi
  • Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

Manfaat Masyarakat Multikultural

  • Melalui hubunga yang harmonis antar masyarakat, dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap budaya
  • Memunculkan rasa penghargaan terhadap budaya lain
  • Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya kapital yang cenderung melumpuhkan budaya yang beragam
  • Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera
  • Mengajaran suatu pemahaman bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli oleh satu orang atau kelompok saja, tetapi ada dimana-mana tergantung sudut pandang setiap orang.

Berdasarkan materi diatas, saya akan memaparkan sebuah arikel berita tentang toleransi antar umat beragama (yang termasuk kedalam multikultural)

Silahkan untuk mengeklik link dibawah:

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/24/19595961/gereja.katedral.sediakan.parkir.bagi.jemaah.shalat.id.masjid.istiqlal

Kemudian untuk menambah wawasan mengenai materi ini, maka saya akan memaparkan beberapa soal pengayaan. Silahkan untuk mengerjakan soal dibawah ini:

  1. Menurut pendapat anda, apakah struktur sosial dapat berperan sebagai pengawas sosial? jelaskan!
  2. Bagaimana cara mengatasi konflik antar Ras, etnis, atau agama? jelaskan serta berikan contoh nyata konflik antar perbedaan tersebut yang terjadi di Indonesia!
  3. Menurut pendapat anda, apa sajakah manfaat dari Indonesia sebagai negara yang multikultural?

Demikian adalah rangkuman materi tentang Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial. Jika terdapat kekurangan bisa komen di kolom komentar yang tersedia. Kritik dan saran anda sangatlah diperlukan.

Terimakasih.. semoga ilmunya bermanfaat..

Sumber:

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Esis Erlangga.