Posts Tagged Kuliner

MAKANAN KHAS SOLO

Jika anda kebetulan lagi liburan atau main ke Solo jangan lupa incip – incip kuliner khas Solo. Dijamin bakal ketagihan sama rasanya yang pas dengan kantong mahasiswa yang tidak terlalu banyak menguras banyak uang. Nggak mau kan menyesal kan kalau lagi main ke Solo tanpa incip – incip kulinernya? Nah disini saya akan membagi beberapa saran  kuliner khas Solo. Cekidoooot

SERABI NOTOSUMAN

serabi-notosuman-solo-ny-lidia

Bentuk dari serabi ini sebenarnya seperti pancake yang adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam dan daun pandan sebagai pewangi. Serabi ini merupakan makanan sejenis kue tradisional yang rasanya manis dan biasanya berbentuk bulat. Berbeda dengan serabi di daerah lain, serabi notosuman ini dihidangkan dengan tanpa menggunakan kuah manis.

Cara pembuatan serabi notosuman ini termasuk masih tradisonal karena adonan serabi dimasukkan ke dalam wajan kecil kemudian ditutup dengan penutup dari tanah liat agar serabi mekar dengan sempurna. Apinya pun berasal dari arang dengan waktu hanya 3 menit serabipun matang. Menariknya dari serabi ini adalah proses pembuatan yng bisa disaksikan oleh pembeli. Serabi yang ditawarkan hanya dua jenis yaitu seraabi coklat dan polos (tanpa topping). Serabi ini tidak memakai bahan pengawet sama sekali sehingga hanya dapat bertahan selama 24 jam saja.

Harga dari serabi notosuman ini tidak terlalu mahal hanya Rp. 2.500 untuk serabi rasa coklat dan Rp. 3.00 untuk serabi tanpa topping.

TENGKLENG

tengkleng

Makanan khas Jawa Tengah dengan bahan utamanya dari daging kambing ini biasanya disebut dengan Tengklek Kambing. Makanan yang satu ini memiliki kuah encer dan mempunyai cara penyajian yang begitu unik juga karena sanga penjual menyatukan dagng dan tulang dalam satu wadah. Selain kelezatannya yang tidak diragukan lagi, cara menghidangkan Tengklek ini menggunakan “pincuk” atau wadah yang dibuat dari daun pisang.

TIMLO

timlo-solo

Nasi Timlo merupakan makanan berkuah bening yang terdiri atas sosis ayam yang dipotong –potong, telor ayam pindang dan irisan hati serta ampela ayam. Menu ini disantap dengan nasi putih yang ditaburi bawang goreng. Nasi Timlo ini berbeda dengan daerah lain, Timlo ini tidak memakai soup dan jamur. Kesegaran kuah timlo dibangkitkan oleh perpaduan kaldu ayam dan bumbu sederhana. Cara penyajian kuah Timlo ada dua tahap. Pertama, olahan isi timlo dalam mangkuk disiram dengan kuah kental yang terdiri atas bawang putih, pala, lada, dan garam. Kedua, diguyur dengan kuah dari kaldu ayam yang biasa disebut para pengelola Timlo Sastro sebagai kuah tawar. Taburan bawang merah goreng mempercantik penyajian timlo  dan nasi yang disajikan secara terpisah.  Jika ingin rasa pedas atau manis, saat menyantap timlo Anda dapat menambahkan kecap pedas yang semakin memanjakan lidah. Rasa Timlo Solo ini sungguh nikmat, gurih dan segar, bisa disantap kapan saja, sebagai menu sarapan pagi, makan siang maupun makan malam. Harga seporsi Timlo Solo sangat terjangkau yaitu sekitar 8.000 rupiah seporsi.Cukup terjangkau bukan. Bila anda singgah ke kota Solo, jangan lupa mencicipi Timlo Solo yang merupakan makanan favorit wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo.

 

 

Tags: , , , , ,

MASAKAN INDONESIA

Masakan Indonesia adalah salah satu tradisi kuliner yang paling kaya di dunia, dan penuh dengan cita rasa yang kuat. Kekayaan jenis masakannya merupakan cermin keberagaman budaya dan tradisi Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum. Hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan, dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa.

Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal “masakan Indonesia”, tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan daerah yang dipengaruhi secara lokal oleh kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong (beras yang dikukus) sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia, namun untuk bagian timur lebih umum dikonsumsi sagu, jagung, singkong, dan ubi jalar. Bentuk penyajian umum sebagian besar makanan Indonesia terdiri atas makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur di sisi piring.

Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat lokasi, dan sumber daya alamnya. Teknik memasak, dan bahan makanan asli Indonesia berkembang, dan kemudian dipengaruhi oleh seni kuliner India, Timur Tengah, Cina, dan akhirnya Eropa. Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia. Pulau Maluku yang termahsyur sebagai “Kepulauan Rempah-rempah”, juga menyumbangkan tanaman rempah asli Indonesia kepada seni kuliner dunia. Seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak Polinesia dan Melanesia.

Masakan Sumatera, sebagai contoh, seringkali menampilkan pengaruh Timur Tengah, dan India, seperti penggunaan bumbu kari pada hidangan daging, dan sayurannya, sementara masakan Jawa berkembang dari teknik memasak asli nusantara. Unsur budaya masakan Cina dapat dicermati pada beberapa masakan Indonesia. Masakan seperti bakmi, bakso, dan lumpia telah terserap dalam seni masakan Indonesia.

Beberapa jenis hidangan asli Indonesia juga kini dapat ditemukan di beberapa negara di benua Asia. Masakan Indonesia yang populer seperti sate, rendang, dan sambal juga digemari di Malaysia dan Singapura. Bahan makanan berbahan dasar dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, juga sangat populer. Tempe dianggap sebagai penemuan asli Jawa, adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari makanan fermentasi kedelai adalah oncom, mirip dengan tempe tapi menggunakan jenis jamur yang berbeda, oncom sangat populer di Jawa Barat.

Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan, dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatera Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.

Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran boga bahari, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele dan ayam goreng khas Jawa Timur. Tempat seperti ini biasanya juga menyajikan kobokan, semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Semangkuk air ini tidak untuk diminum; hanya digunakan untuk mencuci tangan sebelum, dan sesudah makan dengan menggunakan tangan telanjang.

Menggunakan sumpit untuk makan lazim ditemui di restoran yang menyajikan masakan Cina yang telah teradaptasi kedalam masakan Indonesia seperti bakmi atau mi ayam dengan pangsit, mi goreng, dan kwetiau goreng (mi pipih goreng, mirip char kway teow).

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Masakan_Indonesia

Tags: ,

Skip to toolbar