Berikut ini adalah rangkaian charger baterai lead acid 6V 4,5 AH. Rangkaiannya sangat sederhana dan hanya menggunakan beberapa komponen. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC LM317. Rangkaian charger ini juga bekerja secara otomatis, jika muatan baterai sudah penuh, maka proses pengisian akan berhenti. Charger baterai ini juga cocok diaplikasikan dalam rangkaian lampu emergency.
Daily Archives: October 13, 2015
Perbedaan Antara Charger dan Adaptor
Tak sedikit orang yang masih bingung mendefinisikan perbedaan antara charger dan power adaptor. Hal ini mungkin karena kedua alat tersebut memiliki beberapa persamaan di fisiknya yang antara lain sama-sama terdiri dari rangkaian penurun tegangan, penyearah arus dan regulator. Charger dan adaptor juga sama-sama menghasilkan tegangan.
Postingan kali ini kita membahas perbedaan antara charger dan power adaptor.
Power Supply Ideal 12, +5, -5 VDC
Rangkaian catu daya berfungsi sebagai penyuplai tegangan kerja pada rangkaian elektronika agar dapat bekerja dan besarnya tegangan serta arus output catu daya harus sesuai dengan kebutuhan beban. Power supply ideal adalah sebuah catu daya yang memiliki output stabil dantahan terhadap frekuensi liar dari rangkaian lain. Pada rangkaian catu daya yang akan dibahas kali ini memiliki tegangan output+12, +5 dan -5 VDC.
Rangkaian Catu Daya |
3 – 30 VDC Adjustable Power Supply
Catu daya ini berfungsi sebagai tambahan atau sebagai pasokan listrik permanen untuk semua rangkaian pada umumnya berdasarkan tegangan DC yang stabil antara 3 dan 30V asalkan konsumsi tidak melebihi 3A. Power supply ini dapat juga digunakan untuk keperluan lain. Pengaturan tegangan output diatur menggunakan potensiometer.
Pengertian PLC (Programmable Logic Control)
Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol program dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan pemakai. Continue reading Pengertian PLC (Programmable Logic Control)