Receiver Infra Merah (Infra Red Receiver)

Sinar infra merah yang dipancarkan oleh pemancar infra merah tentunya mempunyai aturan tertentu agar data yang dipancarkan dapat diterima dengan baik di receiver. Oleh karena itu baik di transmitter infra merah maupun receiver infra merah harus mempunyai aturan yang sama dalam mentransmisikan (bagian transmitter) dan menerima sinyal tersebut kemudian mendekodekannya kembali menjadi data biner (bagian receiver). Continue reading Receiver Infra Merah (Infra Red Receiver)

Detektor Taraf Kebisingan Suara

Detektor taraf kebisingan suara berfungsi untuk mengetahui tingkat atau level suaradi suatu ruangan. Level tingkat kebisingan suara dalam ruangan yang di deteksi tersebut ditampilkan dengan tampilan bar menggunakan LED. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi taraf kebisingan suara pada rangkaian “Detektor Taraf Kebisingan Suara” adalah sebuah mic condenser. Rangkaian taraf kebisingan suara ini merupakan rangkaian analog sehingga mudah di buat. Continue reading Detektor Taraf Kebisingan Suara

Membuat Detektor Logam Dengan Metode Beat Frequency

Salah satu metode untuk “membuat detektor logam” adalah menggunakan metode beat frequency. Pembuatan detektor logam menggunakan metode beat frequency cukup sederhana dan dapat dilihat dalam artikel ini. Pembuatan detektor logam tidaklah sesukar yang dibayangakan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam pembuatannya terutama pada konstruksi sensor. Walaupun demikian detektor logam yang akan dibuat cukup efektif dalam mendeteksi logam.

Sensor pendeteksi logam saat ini sudah banyak yang dikendalikan menggunakan mikrokontroller untuk memberikan fungsi-fungsi pengaturan yang khusus. Hal ini tentunya akan meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan detektor logam dalam pencarian logam yang diinginkan. Namun, hal inilah yang juga menyebabkan detektor logam mempunyai harga yang cukup tinggi. Continue reading Membuat Detektor Logam Dengan Metode Beat Frequency

Detektor Medan Magnet Menggunakan Fluxgate Magnetometer

Detektor magnet dapat dibuat dengan beberapa metode dan komponen, salah satu sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya medan magnet adalah fluxgate magnetometer. Fluxgate magnetormeter (FGM) merupakan sebuah sensor medan magnet dengan 3 pin yang mudah diaplikasikan. Sensor medan magnet fluxgate magnetometer (FGM) ini bekerja dengan sumber tegangan 5 volt DC dan mudah diaplikasikan dalam beberapa rangkaian. Continue reading Detektor Medan Magnet Menggunakan Fluxgate Magnetometer

Cathode Ray Oscilloscope (CRO)

Cathode Ray Oscilloscope lebih dikenal dengan sebutan CRO, atau ada yang menyebut sebagai Osiloskop Sinar Katoda atau Osiloskop saja. Manfaat Osciloscope (CRO) adalah untuk mengukur besaran-besaran: tegangan, frekuensi, periode, bentuk sinyal dan beda fasa. Ada berbagai bentuk sinyal listrik, yaitu sinusoida, segitiga atau triangle, kotak atau square, denyut atau pulse. Berbagai bentuk sinyal listrik tersebut dapat dengan mudah diukur tegangannya, periodenya dan dapat ditentukan berapa frekuensinya menggunakan perangkat Osciloscope (CRO) ini.

https://faiksmk1.files.wordpress.com/2014/11/osiloskop.jpg?resize=394%2C238

Continue reading Cathode Ray Oscilloscope (CRO)