Jenis-jenis transistor ada beberapa macam dan bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia elektronika mungkin tidak asing lagi ketika mendengar kata transistor. Tapi bagi orang-orang non-elektro mungkin akan terasa asing dengan istilah transistor. Transistor dalam pengertian yang sangat sederhana adalah seperti kran air. Transistor ini adalah sebuah alat semikonduktor yang bisa digunakan sebagai penguat, sebagai sirkuit penyambung maupun pemutus, menstabilkan tegangan dan lain sebagainya. Jenis Continue reading Jenis-Jenis Transistor
Monthly Archives: October 2015
Cara Mengukur Transistor
Cara Mengukur Transistor memang cukup awam dan tidak diketahui oleh banyak orang. Akan tetapi mengetahui cara mengukur sebuah transistor sangatlah penting untuk dilakukan secara rutin. Hal ini bisa digunakan sebagai sebuah indikasi apakah transistor tersebut masih dalam keadaan yang baik dan layak untuk digunakan maupun tidak. Dalam mengukur sebuah transistor kita bisa menggunakan dua macam alat bantu yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Cara mengukur transistor dengan menggunakan bantuan alat ini tergolong gampang dan mudah untuk dilakukan. Hasil yang didapatkan pun sangatlah akurat dalam menentukan kelayakan sebuah transistor. Oleh karena itu kedua alat ini menjadi primadona bagi orang-orang yang berkecimpung dalam dunia elektro. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara untuk mengukur transistor dengan menggunakan kedua alat tersebut. Continue reading Cara Mengukur Transistor
Transistor Sebagai Saklar
Transistor Sebagai Saklar, mungkin anda sering mendengar kata itu. Bagi sebagian besar orang kata transistor bukan merupakan hal aneh, namun tidak semua orang mengerti apa itu sebenarnya transistor. Sebagai definisi transistor merupakan bahan yang terbuat dari semi konduktor, biasanya transistor berfungsi untuk menstabilkan fungsi tegangan pada rangkaian elektronik, sebagai penguat, dan sebagai penyambung serta pemutus tegangan. Apabila transistor sendiri difungsikan untuk memutus dan menyambungkan tegangan, maka dapat dikatakan bahwa anda mempergunakan memfungsikan transistor dijadikan sebagai saklar. Karena seperti yang anda tahu bahwa saklar seperti hal nya saklar lampu berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu. Mungkin anda juga masih bingung kenapa lampu bisa menyala dan mati ketika anda menekan tombol saklar. Continue reading Transistor Sebagai Saklar
Kesalahan batas relatif (relative limiting error) pada Alat Ukur Listrik
Kesalahan batas relatif didefinisikan sebagai perbandingan kesalahan batas terhadap nilai kuantitas yang ditetapkan (nominal), dan dapat dinyatakan oleh persamaan;
Kesalahan batas relatif =
Dari contoh yang sudah diberikan, nilai resistans adalah 100 Ω dan kesalahan batas + 10 Ω, Continue reading Kesalahan batas relatif (relative limiting error) pada Alat Ukur Listrik
Kesalahan Batas (limiting error) pada Alat Ukur Listrik
Ketelitian dan ketepatan hasil pengukuran besaran listrik tergantung pada rancangan alat-ukur listrik, bahan pembuatannya dan keterampilan seseorang yang menggunakan alat-ukur tersebut. Pemilihan suatu alat-ukur listrik untuk keperluan pemakaian tergantung pada ketelitian yang diinginkan. Kebanyakan alat-ukur listrik, ketelitian dijamin sampai suatu persentase tertentu dari skala penuh. Komponen-komponennya dijamin sampai persentase tertentu dari nilai rencana (rated value). Oleh karena itu pembuatannya harus menetapkan penyimpangan nilai kuantitas nominal. Batas-batas penyimpangan nilai yang ditetapkan ini didefinisikan sebagai kesalahan batas (limiting errors) atau kesalahan garansi (guarantee errors) atau kesalahan maksimum (maximum errors). Continue reading Kesalahan Batas (limiting error) pada Alat Ukur Listrik