MCCB atau Moulded Case Circuit Breaker berfungsi sebagai pemutus sirkuit pada tegangan menengah dengan arus 100A hingga 600A.
Dalam memilih circuit breaker hal-hal yang harus dipertimbangkan adalah :
- Karakteristik dari sistem di mana circuit breaker tersebut dipasang.
- Kebutuhan akan kontinuitas pelayanan sumber daya listrik.
- Aturan-aturan dan standar proteksi yang berlaku.
Karakteristik sistem
- Sistem tegangan, tegangan operasional dari circuit breaker harus lebih besar atau minimum sama dengan tegangan sistem.
- Frekuensi sistem, frekuensi pengenal dari circuit breaker harus sesuai dengan frekuensi sistem. Circuit breaker Merlin Gerin dapat beroperasi pada frekuensi 50 atau 60 Hz.
- Arus pengenal, arus pengenal dari circuit breaker harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan oleh kabel, dan harus lebih kecil dari arus ambang yang diijinkan lewat pada kabel.
- Kapasitas pemutusan, kapasitas pemutusan dari circuit breaker harus paling sedikit sama dengan arus hubung singkat prospektif yang mungkin akan terjadi pada suatu titik instalasi dimana circuit breaker tersebut dipasang.
- Jumlah pole dari circuit breaker
- Jumlah pole dari circuit breaker sangat tergantung kepada sistem pembumian dari sistem.
Kebutuhan Kontinuitas Sumber Daya
Tergantung dari kebutuhan tingkat kontinuitas pelayanan sumber daya listrik, dalam memilih circuit breaker harus diperhatikan :
- Diskriminasi total dari dua circuit breakaer yang ditempatkan secara seri.
- Diskriminasi terbatas (sebagian), diskriminasi hanya dijamin sampai tingkat arus gangguan tertentu.
Sumber disini
Keep Spirit Elektro UNNES