Mengecek letak kabel yang putus sebenarnya sangat mudah, kita bisa menggunakan alat seperti multimeter atau dengan membuat rangkaian sederhana dari baterai dan lampu LED. Caranya hanya dengan memeriksa tiap bagian pada kabel. Agar ujung pencolok multimeter / rangkaian bisa menempel ke bagian dalam kabel, kita bisa memanfaatkan jarum pentul atau peniti sebagai alat bantu pengecekan. Sehingga kita tidak perlu mengupas kabel tersebut saat mengecek.
Kadangkala dari luar kita melihat kabel masih dalam keadaan bagus tidak ada yang tampak putus sama sekali. Namun kita tidak tahu bagaimana keadaan didalamnya. Itulah mengapa tips ini dibuat.
Cara mengecek letak kabel putus dengan Multimeter
Pada gambar tersebut dapat kita lihat pencolok hitam ditempel pada bagian ujung kabel, dan yang merah ditempel diujung lainnya. Saklar selector diarahkan pada skala Ohm. Jika jarum tidak bergerak berarti kabel memang putus. Selanjutnya kita copot kabel merah dan colokkan kembali ke bagian kabel lainnya sedikit demi sedikit sampai kita dapati jarum multimeter bergerak jauh kekanan.
Lalu dimana letak kabel yang putus?
Letaknya adalah terakhir dimana jarum tidak bergerak dan pertama kali jarum bergerak. Jika kita lihat pada gambar adalah antara nomor 3 dan 4.
Cara Mengecek letak kabel putus dengan Lampu LED
Pertama kita buat dulu rangkaian sederhana yang terdiri dari dua buah baterai AA atau baterai ABC yang banyak dijual dipasaran dan sebuah lampu LED. Baterai kita susun seri kemudian dihubungkan dengan LED. Lalu coba tempelkan ujung kabel merah dan hitam. Jika lampu menyala berarti rangkaian siap dipakai. Cara pengecekan kabel adalah sama seperti dengan menggunakan multimeter. Hanya saja saat lampu led menyala sebagai tanda kabel masih bagus. Tips ini bisa kita gunakan jika kita tidak memiliki alat tes seperti multimeter atau/ Avometer.
Klik Sumber